Virus Corona

Golongan Darah O Kebal Terjangkit Virus Corona, Golongan Darah A Rentan, Ini Penjelasan Medisnya

Golongan O Lebih Kebal, Ternyata Golongan Darah A Justru Berisiko Idap Corona,Ini Penjelasan Medisnya

Kompas
ilustrasi 

SRIPOKU.COM - Lonjakan angka korban meninggal maupun kasus terinfeksi baru virus corona membuat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makin bekerja keras membendung masalah Covid-19.

Terlebih lagi, ancaman virus corona sudah bukan lagi dari luar negeri tapi sudah sangat dekat di kalangan masyarakat sendiri. 

"Covid-19 itu sekarang ada di antara kita, tidak lagi menular dari orang asing ke penduduk Jakarta tapi sudah di antara penduduk Jakarta," warning Anies Baswedan kepada masyarakat DKI Jakarta melalui wawancara ILC tvOne dengan Karni Ilyas. 

""Angkanya meningkat sangat signifikan karena itu bagi warga Jakarta, covid-19 bukan lagi berita tentang kejadian yang jauh," lanjut Anies.

Warning Anies Baswedan cukup mendasar. Persentase tingkat kematian akibat kasus Covid-19 di Indonesia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Malaysia. 

Jika dibandingkan dengan negara asal penyebaran penyakit ini, yaitu China, Indonesia telah melewatinya.

Dikutip dari Kompas.com yang melansir data Coronavirus Covid-19 Global Case yang dikeluarkan Johns Hopkins University (JHU), persentase kematian akibat kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia mencapai 8,37 persen.

DERETAN ARTIS Dinyatakan Positif Virus Corona dan Diisolasikan, Terakhir Tak Rasakan Gejala Apapun

Kemarahan Nia Ramadhani Meledak Akibat Virus Corona, di Depan Ardi Bakrie Keluhkan Pekerjaan Rumah

Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (1/3/2020). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membentuk Tim Tanggap COVID-19 guna mengantispasi penyebaran virus korona di Jakarta pasca telah diterbitkannya Instruksi Gubernur DKI Nomor 16 Tahun 2020 tentang peningkatan kewaspadaan terhadap risiko penularan COVID-19 atau virus Corona di DKI Jakarta. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)
Dari 227 kasus positif, 19 orang di antaranya meninggal dunia dan 11 lainnya sembuh.

Sebagai informasi, korban meninggal akibat Covid-19 ini lebih dari dua kali rata-rata dunia.

Hingga Kamis (19/3/2020) pukul 00.00 WIB, data JHU memperlihatkan bahwa ada 207.518 penderita Covid-19 di seluruh dunia.

Dari angka itu, ada 8.247 korban meninggal dunia. Angka ini setara 3,97 persen.

Adapun, tercatat ada 82.104 pasien yang sembuh. Jika dipersentasekan, angkanya mencapai hampir 40 persen.

Ilustrasi tim medis konsen virus corona meninggal dunia
Ilustrasi tim medis konsen virus corona meninggal dunia (Xinhua via SCMP)

Data di Asia Tenggara

Persentase kematian tertinggi di Asia Tenggara adalah Filipina (9,4 persen).

Dari 202 kasus, 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan lima orang sembuh.

Selain kedua negara tersebut, ada enam negara lain di Asia Tenggara yang wilayahnya juga telah terjangkit Covid-19, yaitu Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved