Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI Perempuan Pertama, Prestasinya tak Main-main, Begini Masa Lalunya

Penulis: adi kurniawan
Editor: pairat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani resmi menjadi Ketua DPR periode 2019-2024 yang ditetapkan dalam rapat paripurna perdana DPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019). Pada rapat tersebut sekaligus menentukan ketua dan wakil ketua DPR RI diantaranya Puan Maharani dari PDIP sebagai Ketua DPR RI, Azis syamsuddin dari Golkar sebagai Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco dari Gerindra sebagai Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel dari NasDem sebagai Wakil Ketua DPR RI, A Muhaimin Iskandar dari PKB sebagai

Puan Maharani Jadi Ketua DPR RI Perempuan Pertama, Prestasinya tak Main-main, Begini Masa Lalunya

SRIPOKU.COM - Nama Puan Maharani sontak menjadi perbincangan setelah menjadi Ketua DPR RI perempuan pertama, prestasinya tak main-main, begini masa lalunya.

Sosok Puan Maharani saat ini tengah menjadi perbincangan hangat, pasalnya setelah 74 tahun baru 2019 ini yang menjabat Ketua DPR RI Periode 2019-2024 dipimpin oleh seorang perempuan.

Puan Maharani selain perempuan pertama menjadi Ketua DPR RI juga sosoknya didunia politik baru tetapi memiliki prestasi yang tak main-main anak dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tercatat sudah banyak sekali menerima penghargaan diantaranya, penghargaan, Bintang Bhayangkara Utama, Polri (2018), Eminent Women of the Year 2019, Majalah Her Times (2019), E-Transparency Award 2014, Paramadina Public Policy Institute (2014), dan lain-lain.

Meski anak dari Ketua Umum PDIP nama Puan Maharani baru dikenal publik di tahun 2009.

Puan Maharani sendiri sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (Menko PMK).

Setelah itu Puan Maharani langsung menjadi sorotan sehingga terpilih menjadi anggota legislatif pada Pemilu 2009 dari Dapil Jawa Tengah V dengan perolehan suara terbanyak kedua tingkat nasional.

Sejak saat itu, karir politiknya terus moncer hingga akhirnya dipilih sebagai Ketua DPR RI 2019-2024.

Berikut Wartakotalive.com rangkum rekam jejak Puan Maharani sebelum terjun ke dunia politik.

1. Pernah Jadi Wartawan Magang

Masa kuliah Puan Maharani di Jurusan Komunikasi Massa, Fisip Universitas Indonesia berlangsung normal seperti mahasiswi lainnya.

Ia memilih Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) jurusan Komunikasi Massa.

Saat itu ia sempat menjalankan program magang sebagai wartawan muda di Majalah Forum Keadilan.

Puan Maharani juga berkesempatan magang di majalah Forum Keadilan dan merasakan tantangan dunia jurnalistik seperti mencari narasumber dan kesibukan di kantor menjelang naik cetak.

2. Jadi Ibu Rumah Tangga

Kehidupan rumah tangga Puan sangat tertutup.

Hingga kini tidak diketahui pasti kapan cucu Soekarno itu menikah dengan konglomerat Hapsoro Sukmonohadi.

Meski demikian, saat lulus kuliah, nama Puan Maharani tenggelam.

Ternyata ia memutuskan untuk menjadi Ibu rumah tangga.

Keputusannya itu ia ambil karena ingin fokus mengurus kedua anaknya Diah P.O.P Hapsari dan Praba D.C.K Soma

“Setelah lulus kuliah seperti kalian ini, idealisme saya cuma saya itu mau jadi istri dan punya anak-anak. Jadi ibunya anak-anak. Jadi waktu ditanya sama orang tua saya, mau jadi apa? Ya udah lah kerja yang ngga full time. Saya mau urus anak-anak dulu. Seperti orang pada umumnya, abis kuliah saya menikah," kata Puan Maharani seperti dikutip Tribunnews.com

3. Mulai terjun ke Partai Politik

Akhirnya di awal tahun 2000an, Puan mulai terjun ke organisasi politik.

Puan langsung dinobatkan menjadi Ketua Bidang Perempuan dan Pemberdayaan Masyarakat DPP PDIP periode 2005-2010.

Saat itulah karir Puan di politik berjalan mulus. Ia mencalonkan diri sebagai Calon Anggota Legislatif di Pemilu 2009.

4. Anggota DPR RI

Pertama kali nyalon, Puan langsung mendapatkan suara terbanyak kedua di tingkat nasional yaitu 242.504 suara.

Ia mencalonkan diri di kandang banteng PDIP yakni Daerah Pemilihan Jawa Tengah.

Di DPR, putri bungsu Megawati Soekarnoputri itu ditempatkan di Komisi VI yang mengawasi BUMN, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, serta anggota badan kelengkapan dewan BKSAP (Badan Kerjasama Antar Parlemen).

5. Menteri Koordinator di Kabinet Kerja

Di tahun 2014, satu di antara kader PDI Perjuangan Joko Widodo (Jokowi) terpilih menjadi Presiden RI.

Puan Maharani yang saat itu seharusnya terpilih kembali menjadi anggota DPR RI didapuk menjadi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia.

Selama 5 tahun ia berkarir di Kabinet Kerja dan meninggalkan sejumlah jabatan strategis di PDI Perjuangan.

Update BWF World Ranking-Juara Korea Open 2019, Ganda Putra Fajar/Rian Naik ke Peringkat 5 Dunia

6. Caleg DPR RI

Tidak lagi menjadi mencalonkan sebagai Menteri, Puan Maharani ikut kontestasi Pileg 2019-2024.

Sosok Puan Maharani sendiri menjadi Ketua DPR RI dengan perolehan suara terbanyak dari 574 anggota lainnya.

Putri Megawati Soekarnoputri ini merupakan sosok peraih suara terbanyak pada Pemilu 2019 di antara 575 legislator terpilih.

Dengan terpilihnya Puan Maharani memiliki suara tertinggi dari daerah pemilihan Jawa Tengah V (Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukaharjo, dan Kota Solo) itu mencapai 404.034.

Sudah 3 kali Puan Maharani terpilih menjadi anggota DPR RI dan setia di Dapil Jawa Tengah V.

=======

Berikut profil dan perjalanan karier Puan Maharani yang dirangkum Tribun.

Puan Maharani Nakshatra Kusyala atau yang lebih sering disapa Puan Maharani merupakan politikus perempuan dari PDI Perjuangan (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan).

Puan Maharani lahir di Jakarta pada 6 September 1973.

Puan Maharani adalah anak dari pasangan Megawati Soekarnoputri dan Taufiq Kiemas.

Megawati Soekarnoputri sendiri merupakan Presiden Indonesia kelima sekaligus putri dari presiden pertama, Ir Soekrno.

Puan Maharani menikah dengan seorang pengusaha ternama, Hapsoro Sukmonohadi atau akrab dengan nama Happy Hapsoro.

========

Riwayat Pendidikan

Puan Maharani mengenyam pendidikan pertamanya di SD Perguruan Cikini.

Puan Maharani lulus dari SD Perguruan Cikini ketika usianya 12 tahun pada 1985.

Lulus dari SD, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke SMP Perguruan Cikini dan SMA Perguruan Cikini.

Setelah lulus dari SMA pada 1991, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP.

Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997.

======

Puan Maharani mengatakan, dirinya akan menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Ketua DPR.

"Yang pasti nantinya ini akan pecah telur baru ada perempuan pertama setelah 74 tahun ketua DPR," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).

Puan berharap, perjalanan karir politiknya dapat menginspirasi perempuan-perempuan Indonesia bahwa politik itu bukan sesuatu hal yang tabu.

Puan mengatakan, politik memiliki dinamika yang terus berkembang dengan dinamis dan dapat menghasilkan perempuan-perempuan yang membawa manfaat bagi Indonesia.

"Politik itu dinamikanya berkembang, dinamikanya sangat dinamis namun ternyata bisa juga menghasilkan perempuan perempuan yang nantinya bisa membawa manfaat bagi Indonesia," ujarnya.

Berita Terkini