Tips Berburu Barang Branded Preloved, Kaum 'Sobad Missqueen' Wajib Baca!
SRIPOKU.COM - Mau berbelanja barang preloved murah? Sobad missqueen harus baca!
Beberapa tahun belakangan, barang-barang branded prolved tengah naik daun.
Banyak orang berlomba-lomba untuk membeli barang bermerek tersebut dengan harga murah.
• Bandar Narkoba Ini Edarkan Narkobanya ke Nelayan dan ABK Disepanjang Sungai Musi, Begini Modusnya!
• Warga Segera Dibagikan SPPT PBB Baru; Disebarkan Pekan Depan, Warga Tetap Bisa Ajukan Keberatan
• Mantan Pebulutangkis Taufik Hidayat Dipanggil KPK, Diduga Terkait Kasus Kemenpora
Saking banyaknya, para penjual banting stir jadi seller yang menyediakan barang-barang yang dapat dijual kembali ke konsumen tersebut.
Media penjualan yang diguanakan pun beragam.
• Intip Tranformasi Tina Toon yang Berubah Drastis, dari Nyanyi Bolo-Bolo Sampai jadi Politikus!
• Beberapa Bahaya Mandi Setelah Magrib dan Isya, Bisa Sebabkan Kematian, Inilah Waktu yang Tepat
• Masih Ingat dengan Ria Enes dan Suzan? Lama Menghilang tak Ada Kabar, Begini Nasibnya Sekarang
Ada yang menjual secara online, open market di bazar, dan membua toko khusus barang preloved tersebut.
Berbagai barang branded tersebut dijadikan satu-kesatuan selama beberapa hari oleh seller.
Bagi konsumen, gelaran tersebut adalah 'surga'.
Hal ini dikarenakan konsumen dapat dengan leluasa mencari barang incarannya.
• Kisah Ojek Online Terima Order Fiktif, Dapat Orderan 14 Kopi Tapi yang Ditemui Hanya Rumah Kosong
• Gubernur Sumsel Herman Deru Harap Ketua KONI Terpilih Majukan Olahraga Sumsel
• Pasca Bentrok Polisi Vs Warga, 41 Personel Polres Musirawas BKO ke Empatlawang
Dikutip dari Kompas.com. Marissa Tumbuan, founder Irresistible Bazaar memberikan tips untuk para konsumen yang ingin berburu barang preloved secara offline.
1. Luangkan waktu
Jika konsumen ingin mendapatkan barang yang diinginkan, maka ia harus meluangkan waktu lebih lama ketika mencari barang preloved.
• Malas Pakai Sunscreen? Kenali 5 Resiko yang Bisa Terjadi, Bisa Mengidap Kanker Kulit!
• Rayakan 12 Tahun Kisah Cinta, Intip Potret Bahagia Chelsea Olivia di Hari Ulang Tahunnya yang Ke-27
• Mau Menikah? Intip Foto Prewedding Ala Selebritis Ini, No 6 Sambil Beri Makan Rusa!
Pasalnya dengan waktu yang lebih lama, konsumen dapat lebih jeli dan teliti ketika membandingkan barang antara satu toko dan lainnya.
"Kalau cepat-cepat, takut ada yang terlewat di barangnya, jadi tidak benar-benar dilihat dengan baik," kata Marissa kepada Kompas.com di Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (31/7/2019).
2. Teliti melihat barang
Ketika berburu barang preloved, pastikan untuk lebih teliti melihat barang.
• Dikabarkan Berkencan dengan Kwon Nara, Begini Reaksi Agensi Lee Jong Suk Terhadap Hubungan Keduanya
• Lirik dan Terjemahan Lagu ICY ITZY, Girl Band Asal Korea Selatan Milik JYP Entertainment
• Tak Percaya Jadi Karakter di The Eternals, Aktor Korea Selatan Ma Dong Seok Kaget Dihubungi Marvel!
Meski preloved, tentu ada beberapa barang yang ternyata memiliki kecacatan berupa lecet dan robek kecil.
Sehingga konsumen tak akan kecewa ketika memilih barang.
3. Jalin komunikasi yang baik
Dengan adanya jualan barang preloved secara offline, maka akan lebih besar kesempatan konsumen untuk bertemu langsung dengan penjual.
• Manyun Karena Disinggung Perubahan Tubuhnya, Syahrini Akhirnya Buka Suara Perihal Kehamilannya
• Seluruh Perwira Korem 044/Gapo Dikumpulkan dan Mendadak Jalani Tes Urine, Terbuti Narkoba Dipecat!
• Video Rekaman Barbie Kumalasari Beredar Pasca Galih Minta Maaf ke Fairuz, Hal Janggal Ini Disoroti
Bahkan ini memudahkan konsumen untuk berkomunikasi secara face to face dengan penjual.
Ini juga memudahkan konsumen untuk melakukan tawar-menawar dan memberikan masukan seller mengenai tren sesuai dengan budget atau style.
4. Pengetahuan
• Miliki Tubuh Pendek? Yuk Intip 6 Rekomendasi Celana yang Bisa Bikin Jadi Lebih Jenjang dan Ramping!
• Sempat tak Direstui, Begini Detik-detik Roger Danuarta Cium Kaki Calon Mertua, Cut Meyriska Menangis
• Sering Dianggap Sama Tapi tak Sama, Ternyata Ini Perbedaan Es Krim dan Gelato!
Selain dari ketiga hal di atas, konsumen juga perlu membaca terlebih dahulu soal merek yang akan dibeli nantinya.
Tentunya ini akan memperkaya pengetahuan, sehingga ketika membeli, konsumen juga tahu apa saja keunggulan dari setiap koleksi.
Pengetahuan tersebut juga sebagai proteksi agar konsumen mampu membedakan barang branded asli dan palsu.