Laporan wartawan sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, INDRALAYA -- Polres Ogan Ilir menggelar rekonstruksi atas kasus mutilasi terhadap Karoman warga Desa Pinang Mas Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir, Rabu (17/7/2019).
Rekonstruksi itu dilakukan di lapangan Polsek Tanjung Raja dihadiri beberapa pihak seperti istri almarhum Karoman .
Pantauan di lapangan, lebih dari 40 adegan diperagakan dalam rekonstruksi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Ogan Ilir, AKBP Gazali Ahmad tersebut.
Dihadirkan pula Ibrahim, yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Ibrahim melakukan adegan per adegan dalam rekonstruksi kasus mutilasi terlihat biasa-biasa saja. Tidak tampak gugup atau gemetar saat memeragakan apa yang telah diperbuatnya kepada almarhum Karoman.
Sementara Isteri Karoman, Mardiah juga didatangkan untuk ikut memeragakan kesaksiannya dalam rekonstruksi tersebut.
Ia nampak termenung dan sekali-sekali menahan air matanya.
"Kami kesal, marah. Kami mau dihukum seberat-beratnya para pelaku itu," ujarnya.
• BREAKING NEWS: Ibrahim Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Mutilasi Korban Karoman di Ogan Ilir
• Biodisel 30 atau B30 Sukses Indonesia akan Tekan Puluhan Juta Ton Impor Solar, Harga Sawit Stabil
• Tabrak Istri Sirinya, Warga Lubuklinggau Ini Mendekam dalam Sel Tahanan Polsek Lubuklinggau Utara
• Terima Direksi BPJS, Herman Deru Inginkan Layanan Kesehatan Berkeadilan
Rupanya, kegiatan rekonstruksi ini menyedot perhatian publik di sekitar Polsek Tanjung Raja. Mereka tertarik melihat puluhan aparat yang melakukan kegiatan tersebut.
"Itu yang Karoman mutilasi ya? Itu ya pelakunanya?" ujar warga berbisik-bisik yang melihat dari belakang Garis Polisi atau police line.
Hingga berita ditulis, setidaknya sudah 40 adegan dilakukan oleh pihak Kepolisian. Mulai dari tersangka yang bertemu beberapa saksi, hingga korban yang pamit dengan istrinya untuk mencari ikan.
Sekedar mengingatkan warga Ogan Ilir digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di daerah Sungai Pinang, Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (6/6/2019).
Mayat ditemukan tanpa kepala dan tangan yang kemudian dikenal mayat mutilasi.
Dia akhirnya diketahui bernama Karoman (40) ditemukan dalam kondisi termutilasi ini merupakan seorang pencari ikan yang sejak Hari Rabu tanggal 5 Juni 2019 pergi mencari ikan dan belum pulang.