Laporan Wartawan Sripoku.com, Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terjebaknya mobil angkutan seberat sekitar 40 ton di Jembatan Pematang Panggang, membuat jalur lintas timur (Jalintim, red) menuju Lampung ke Sumsel dan sebaliknya terganggu.
Akibatnya,Dirlantas Polda Sumsel Kombes Pol Dwi Asmoro mengatakan, pihaknya telah melakukan pengalihan arus bagi kendaraan yang melewati Jalintim itu. Sebab meskipun Jembatan penghubung Sumsel - Lampung itu berada di bawah kewenangan Provinsi Lampung, namun wilayah Sumsel juga memiliki imbas.
"Dua Polres, yakni Polres Ogan Ilir dan Polres Ogan Komering Ilir (OKI, red) kita libatkan. Personel yang kita kerahkan sebanyak 30 orang," ujarnya saat diwawancarai, Senin (17/6/2019).
• BREAKING NEWS: Pasutri di Bayung Lencir Muba Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
• BREAKING NEWS : Beredar Video Pelajar Siswi SMP di Lahat Berkelahi di Lapangan, Viral di Medsos
• Jembatan Pematang Panggang Jebol, Ini Kata Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional
Pihaknya telah memberikan rambu atau tanda kepada pengendara yang keluar di gerbang Indralaya dari Jalan Tol Palindra. Dimana untuk yang ingin ke Provinsi Lampung, harus melewati Prabumulih - Muaraenim - Baturaja, alias Jalur Lintas Tengah (Jalinteng, red).
"Kalau mau ke Kayuagung, silahkan. Tapi kalau ke Provinsi Lampung dari Kabuaten OKI atau Kayuagung, silahkan lewat Jalinteng," ucapnya.
Sementara itu, Ditlantas Polda Sumsel juga sudah berkoordinasi dengan beberapa elemen terkait, seperti Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN,red) untuk mengevakuasi serta memperbaiki jembatan yang jebol itu. Diperkirakan, butuh waktu sedikitnya 2 minggu untuk memperbaiki jembatan tersebut.
"Artinya selama 2 minggu ga bisa dilewati. Kita arahkan ke Jalinteng," jelasnya. (mg5)