SRIPOKU.COM-- Tahukah Anda tentang manfaat bawang hitam?
Manfaat bawang hitam ternyata tak kalah luar biasa dari bawang putih, lo.
Bahkan, disebut-sebut salah satu manfaat bawang hitam adalah lebih kaya antioksidan.
Beberapa orang merasa bawang putih tidak enak karena rasanya tajam dan terlalu kuat, tetapi bawang hitam menawarkan rasa yang lebih lembut dan manis.
Bawang hitam mengandung berbagai antioksidan seperti senyawa amadori, 5 hydroxymethylfurfural, piruvat, allicin, dan lain-lain.
• Ada Perubahan Jadwal Liga 1 2019, Laga PSS Sleman Vs Bhayangkara FC Dimajukan
• Kisruh Karena Masalah Ini, Para Atlet, Manajer, Pelatih dan Official Protes ke KONI Kota Tasikmalaya
• Begini Penilaian Stefano Cugurra Atau Teco Tentang Timnas U-23 Indonesia
Bawang hitam juga mengandung nitrogen oksida, yang memiliki efek antivirus dan antitumor yang kuat.
Bawang hitam merupakan bawang putih yang telah difermentasi selama kurang lebih 30 hari pada suhu 170 derajat Fahrenheit.
Reaksi ini juga menyebabkan putih bawang putih berubah warna menjadi hitam.
Bawang putih yang telah berubah menjadi hitam rasanya lebih asam dan lebih manis, serta bertekstur lengket dan lentur.
Selain itu, rasa pedas pada bawang putih mentah akan hilang sehingga memungkinkan Anda untuk memakannya dengan rasa roti bakar, buah, dan karamel.
Berikut ini manfaat yang bisa diperoleh jika rutin mengonsumsi bawang hitam.
• Ini Dia 4 Antivirus Yang Bisa Lindungi Ponsel Android Anda
• Tak Hanya Haus Dan Sering Buang Air Kecil, Berikut 5 Gejala Diabetes Yang Harus Diwaspadai
• Agar si Kecil Berperilaku Baik, Begini Cara Mudah Dan Tepat Mengajarkan Sopan Santun Pada Anak
Kontrol kolesterol
Sebagian besar makanan berlemak yang kita makan meningkatkan kolesterol jahat, yang menyebabkan penyakit seperti jantung, stroke, dan serangan jantung.
Bawang hitam tidak mengandung kolesterol sama sekali, jadi bisa menjaga keseimbangan kolesterol HDL dan LDL.
Penelitian telah dilakukan di Korea pada tahun 2014 dan hasilnya menunjukkan bahwa mengambil ekstrak bawang putih hitam selama 12 minggu dapat meningkatkan HDL (atau kolesterol baik) dan menurunkan LDL (atau kolesterol jahat).
Meningkatkan kekebalan tubuh
Bawang putih telah dikenal dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, namun bawang hitam ternyata bisa bekerja dua kali lebih efektif dari bawang putih.
Bawang hitam lebih banyak mengandung anti oksidan yang terbentuk ketika proses fermentasi.
Salah satunya adalah S-acetylcysteine, yang membantu tubuh menyerap lebih banyak allicin.
Tubuh yang memiliki sistem kekebalan tubuh baik tidak akan rentan terserang penyakit.
• 6 Cara Membentuk Diri Agar Siap Menjadi Orangtua Yang Baik Bagi Anak-Anak di Masa Depan
• CATAT, Begini Cara Menghilangkan Iklan di Ponsel Xiaomi, Lakukan Langkah-Langkah Berikut
• Kelelahan Usai Kunjungi Keluarga Dan Saudara Saat Idul Fitri, Atasi Dengan Konsumsi Buah Berikut Ini
Mengatasi nyeri sendi
Bawang hitam akan membantu meningkatkan aliran darah ke tubuh dan meningkatkan kemampuan melawan infeksi.
Ketika sistem kekebalan tubuh meningkat, risiko terserang infeksi pun menurun, juga peradangan pada tubuh.
Termasuk peradangan yang menyebabkan rasa sakit, terutama nyeri sendi dan saraf.
Bawang hitam juga mungkin bisa mengurangi risiko rheumatoid arthritis, carpal tunnel syndrome, fibromyalgia dan gangguan nyeri kronis lainnya.
Mengobati diabetes tipe 2
Diabetes yang tidak terkontrol menyebabkan beberapa masalah kesehatan lainnya.
Ini memiliki efek langsung pada kesehatan organ tubuh, menyebabkan masalah untuk sirkulasi darah dan nutrisi yang melewati seluruh tubuh.
Jika dibiarkan saja, anggota tubuh bisa hilang satu per satu.
Antioksidan dapat membantu mengurangi beberapa kerusakan saraf yang dapat terjadi karena stres oksidatif, membatasi masalah kesehatan yang terkait dengan diabetes yang tidak terkontrol.
Bawang hitam juga rendah gula, yang berarti tidak akan meningkatkan gula darah.
Mencegah kanker
Tingkat antioksidan dalam bawang putih hitam membantu menjadikan bahan ini sebagai makanan super.
Dengan tingkat antioksidan yang tinggi, radikal bebas tidak memiliki kesempatan untuk merusak sel-sel dalam tubuh.
Ini mencegah pembentukan sel kanker dan perkembangan sel-sel kanker di seluruh tubuh.
Ada kemungkinan kanker dapat dicegah dan progresnya melambat.
Satu penelitian menunjukkan bahwa bawang hitam dapat membantu memperlambat jalur pertumbuhan kanker usus besar.
Ini mencegahnya menjadi lebih buruk, membantu membuat perawatan lebih efektif.
Meningkatkan kesehatan jantung
Bawang hitam tidak hanya baik untuk mengatur keseimbangan kolesterol, namun juga baik untuk kesehatan jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa bawang hitam membantu mengurangi jumlah homocysteine dalam aliran darah.
Ini adalah asam amino yang dapat menyebabkan kerusakan pada dinding arteri.
Ketika dinding arteri menjadi rusak, jumlah kolesterol yang terkumpul di dalamnya meningkat.
Jadi, bawang hitam tidak hanya meminimalkan jumlah kolesterol dalam tubuh tetapi juga mengurangi area yang bisa disembunyikan oleh kolesterol.
Bawang hitam juga meningkatkan jumlah hidrogen sulfida dalam tubuh.
Ini adalah hal yang baik karena membantu meningkatkan jumlah darah yang diedarkan dalam sistem sirkulasi.
Artikel ini telah tayang di situs nakita.grid.id dengan judul:
Manfaat Rutin Mengonsumsi Bawang Hitam, Kontrol Kolesterol Hingga Atasi Diabetes