Sriwijaya FC Update

Laga Hidup Mati Sriwijaya FC Versus Mitra Kukar Jumat 30 Nopember. Sama-sama Punya Beban Berat

Penulis: RM. Resha A.U
Editor: Tarso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Sriwijaya FC Angel Alfredo Vera dan pelatih Mitra Kukar Dahmad Darmawan

Laporan wartawan sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Laga hidup dan mati harus dilakoni oleh Sriwijaya FC, menghadapi Mitra Kukar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang Jumat (30/11/2018).

Betapa tidak, Laskar Wong Kito masih menggantungkan asa untuk berlaga di Liga 1 musim depan, melalui 2 laga sisa ini.

Skuat yang ditukangi Angel Alfredo Vera ini masih mengantongi 36 poin di pekan ke-32 Liga 1 2018 ini. Hal itu belumlah cukup, apalagi perolehan poin segitu ‘hanya’ mengantarkan Sriwijaya FC ke zona degradasi, posisi ke-16.

Tentunya, untuk merangkak naik ke posisi selanjutnya Hyunkoo dan kolega masih harus menyapu bersih 2 pertandingan sisa, agar benar-benar bisa mengamankan posisi klasemen.

Jika gagal, maka peluang mereka terdegradasi makin lebar.

“Semua pemain punya motivasi,semua berfikir bagaimana kita bisa dapat 3 poin besok,” ujar Pelatih Sriwijaya FC Alfredo Vera Kamis (29/11/2018).

Pelatih berpaspor Argentina ini mengaku, performa anak asuhnya mulai naik dari beberapa laga belakangan. Tinggal lagi, bagaimana mental mereka dalam pertandingan akhir di laga kandang ini.

Menghadapi Mitra Kukar, timnya tentu waspada pada lini depan mereka yang terlihat solid. Beberapa personel Naga Mekkes ini menjadi ancaman, sebut saja Fernando Rodriguez, Saepulloh Maulana hingga Aldino Herdianto dan lain-lain.

Bahkan, Saepulloh Maulana dan Mauricio Leal yang notabenenya seorang stopper, juga memiliki prestasi untuk mencetak angka meski posisinya dari lini belakang. Seperti yang diketahui, keduanya merupakan mantan personel Sriwijaya FC dari musim 2016 hingga 2017 lalu.

“Mereka punya pemain yang cepat di lini belakang, tapi kita ya punya cepat di belakang dan depan. Semoga kita bisa kontrol pertandingan dan bisa langsung (cetak gol), semua kita tidak ada masalah. Walaupun selalu ada masalah di dalam tim. Tapi siapa saja bisa membahayakan,” tegas Alfredo.

Sementara itu, Pelatih Mitra Kukar Rahmad Darmawan mengatakan timnya saat ini memiliki beban serupa dengan Sriwijaya FC.

Meskipun sudah berada di posisi ke-14 dengan capaian 39 poin, raihan tersebut belum menjamin mereka tak terhisap ke zona degradasi di akhir kompetisi nanti.

Ia tak ingin para personelnya menanggung beban tersebut pada saat pertandingan nanti. Dan pelatih yang akrab disapa RD ini berharap, anak asuhnya dapat melupakan sejenak beban tersebut dan tampil lepas di pertandingan melawan Sriwijaya FC yang merupakan mantan timnya di putaran pertama musim 2018 ini.

“Kita cuma terus berusaha bagaimana fokus ke pertandingan besok, karena kita tau tanpa mereka bicara mereka memiilik beban. Tapi saya ingin mereka tak terpikirkan hal itu di lapangan,” jelasnya. (mg5)

Adu Penalti Lawan Persimuba, PS Palembang Juarai Piala Suratin Zona Sumatera Selatan

Warga Banyuasin Dihebohkan Dengan Penemuan Mayat Tanpa Busana & Tanpa Identitas

Halaman
12

Berita Terkini