Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Ari Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Meski pada arus mudik H-7 lebaran tol Palembang Indralaya (Palindra) sudah bisa dilalui hingga gerbang Indralaya, namun tarif e tol masih sesuai dengan tarif yang dikeluarkan pada 1 Januari lalu yakni dimulai dari Rp 6.000.
Selain itu, selama arus mudik lebaran ini para pengendara akan mendapatkan diskon sebesar 10 persen setiap kali masuk tol Palindra.
Kepala Cabang Tol Palindra, Darwan Edison, mengatakan tak ada kenaikan tarif tol pada arus mudik tahun ini.
Pihaknya masih mematok tarif lama sesuai kebijakan pusat dimulai dari Rp 6.000 untuk mobil kecil golongan I sampai kendaraan besar yang dipatok tarif Rp 17.500.
Baca:
Malam Lailatul Qadar, Ini Anjuran Rasululah Dan Fakta-Fakta Tentang Malam Lailatul Qadar
Promosikan Produk Kecantikan, Bunga Citra Lestari Tuai Kritik Pedas Netizen, Benang Sana Sini!
"Tidak ada kenaikan tarif masih harga lama, bahkan selama arus mudik ini kita berikan diskon 10 persen," katanya saat ditemui di Tol Palindra, Senin (28/5/2018).
Pada arus mudik yanh dimulai pada H-7 hingga arus balik H+7 pihaknya membuka jalur hingga gerbang Indralaya.
Total ada 18 pintu yang dipersiapkan dengan rincian 3 pintu masuk dan 3 pintu keluar di gerbang Palembang, Pemulutan 2 pintu masuk 3 pintu keluar serta gerbang Indralaya 3 pintu masuk dan 4 pintu keluar.
"Jadi pengendara nanti bisa pilih mau sampai Pemulutan, Rambutan atau hingga gerbang Palindra," ujarnya.
Selain itu, untuk memberikan rasa kenyamanan terhadap para pengendara yang menggunakan tol Palindra pihaknya juga menyediakan bengkel mobile, rest area di setiap gerbang hingga mobil derek.
"Rest area di sini hanya kalau pengendara capek boleh minggir istirahat, bukan rest area fasilitas lengkap. Karena memang tol Palindra belum rampung seutuhnya," jelas Edison. (*)