Laporan Wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Kapolresta Palembang, Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono melalui Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Andi Baso Rahman mengungkapkan Perbaikan jembatan Musi II dan Jembatan Ampera sangat mempengaruhi kemacetan yang terjadi di kota Palembang, beberapa hari terakhir.
Selain itu, dengan terus bertambahnya jumlah transportasi online dikota Palembang, semakin memperparah terjadinya kemacetan.
Untuk itu, setelah perbaikan kedua jembatan ini selesai, Andi menuturkan, bersama forum lalulintas ia akan mengkaji lalulintas dikota Palembang menjelang Asian Games.
Terkhusus bagi kendaraan yang masuk ke jalur utama dari dan menuju ke Ampera.
"Moda transportasi umum kita ini belum diminati oleh masyarakat, mereka lebih memilih menggunakan transportasi pribadi," katanya.
Untuk itu menjelang Asian Games, ia menawarkan beberapa solusinya.
Diantaranya menerapkan 3 in 1 bagi mobil-mobil yang melintas dikawasan Simpang Charitas Jalan Sudirman hingga turunan Fly Over Jakabaring, Jalan Gubernur HA Bastari.
"Tapi ini juga nantinya ada kelemahan, yaitu timbulnya Joki-joki.
Untuk itu kita tengah melakukan koordinasi," ungkapnya.
Andi juga menawarkan, sistem nomor polisi ganjil genap bagi kendaraan yang akan melintas dari dan menuju Jembatan Ampera.
Sistem ini bisa diberlakukan setiap hari kecuali sabtu dan minggu."Jakarta sudah menerapkan inikan??
Masyarakat Palembang harus dipecut untuk menjalankan program ini," katanya.
Selain dua solusi tersebut, Andi juga menginginkan agar menambah jumlah traffic light dibeberapa persimpangan agar dapat menahan laju kendaraan yan hendak melintas.
"Kita harus ada trobosan-trobosan menjelang Asian Games mendatang.
Jangan sampai saat Asian Games malah macet," katanya lagi.