Laporan wartawan Sripoku.com, RM Resha Akasia
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Faktor di luar lapangan alias faktor X, kerap kali menghantui tim yang akan bertanding di Liga 1 2018. Mulai dari tekanan dari suporter, hingga wasit yang dianggap berat sebelah dalam memimpin jalannya pertandingan.
Sriwijaya FC memiliki pengalaman menjengkelkan tentang faktor x tadi. Pasalnya, pada laga sebelumnya ketika bertandang ke Persebaya Surabaya, Minggu (22/4/2018), Laskar Wong Kito dibuat tak nyaman dengan keputusan sang pengadil lapangan yang dianggap berpihak pada tuan rumah.
Beberapa keputusan kontroversial, sebut saja pada saat penalti yang dijatuhkan kepada Sriwijaya FC di menit ke-59. Akibat tackle yang dilakukan oleh Yuu Hyunkoo di kotak penalti, membuat ia diganjar kartu kuning plus tendangan dari titik putih.
Baca: Nafsu Cetak Gol Saat Kontra PSM Makassar, Sriwijaya FC Tak Boleh Lengah Lini Belakang
Padahal, Yuu hanya bermaksud menendang bola namun tanpa disengaja mengenai pemain Persebaya. Beruntung tendangan penalti yang dilakukan David Aparecido da Silva melenceng dari mistar gawang.
Namun pemberian penalti tersebut mendapatkan reaksi dari kubu Sriwijaya. Bahkan, ramai di media sosial mempertanyakan performa sang pengadil lapangan kala itu.
Setelahnya, Rahmad Darmawan juga berlari ke arah hakim garis pada menit ke-71 dan tampak emosi karena hakim garis menggagalkan serangan timnya dan menganggap Esteban Vizcarra dalam posisi offside.
Bukan hanya itu saja, ternyata berulang kali serangan Laskar Wong Kito gagal karena dinyatakan offside oleh hakim garis.
Baca: Mulai Go Publik Rela Diajak Begini, Maia Estianty Cuma Korban PHP Irwan Mussry ? Ternyata Ini Aibnya
Di samping apakah hal tersebut benar atau tidaknya, Rahmad Darmawan memilih untuk bersabar dan fokus kepada urusan tim yang ditukanginya. Apalagi, pihak manajemen telah melayangkan surat kepada Komisi Perwasitan untuk menangani hal itu.
Menjamu PSM Makassar Sabtu (28/4/2018) sore ini, pelatih yang akrab disapa RD ini kembali tak ingin memusingkan hal tersebut. Kalaupun hal itu terjadi kembali, maka ia menyerahkan sepenuhnya kepada sang pengadil lapangan.
“Saya menyerahkan semua keputusan pada referee (wasit) lapangan untuk hal seperti itu. Saya hanya ingin pemain fokus di lapangan, bukan hal yang lain,” ujarnya.
Baca: Mulai Go Publik Rela Diajak Begini, Maia Estianty Cuma Korban PHP Irwan Mussry ? Ternyata Ini Aibnya
Memang, hal seperti itu akan mengganggu fokus pemain saat bertarung di lapangan. Namun ia terus meminta kepada pemain agar tak terlalu menggubris hal tersebut dan fokus kepada taktik yang telah ia tularkan saat latihan persiapan.
“Pemain juga saat ini dalam kondisi yang baik. Mereka telah melupakan pertandingan sebelumnya,” ujarnya.