Ini Kronologi Lengkap Dua Anak Makkasar Kuras ATM. Lihat Video Pengakuannya
Selain berpura-pura sebagai pengemis, keduanya juga beraksi layaknya orang dewasa dengan mengelabui korban.
SRIPOKU.COM -- Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Makassar menghimbau nasabah pengguna anjungan tunai mandiri untuk lebih waspada.
Modus penipu semakin canggih.
Pelakunya juga bisa datang dari latar belakang apa saja.
Baca: DPRD Tegaskan KSO PT BBP Pertamina Bertanggung Jawab Percikan Minyak Mentah Meluber
Tak mengenal umur.
Seperti kasus yang saat ini ditangani Polrestabes Kota Makassar.
Polrestabes Makassar membongkar modus pencurian nasabah ATM.
Baca: Edukasi Masyarakat tentang Olahraga, IISE 2017 Gelar 20 Booth dan 14 Tim Eksebisi
Uniknya dua pelaku yang diamankan ternyata masih berusia di bawah umur.
Terbongkarnya modus pencurian baru itu setelah korban yakni Febrianti (28) melaporkan kejadian itu, Jumat (20/4/2018) di Polsek Tamalanrea.
Korban yang merupakan Mahasiswa Pascasarjana Unhas itu kehilangan uang sebesar Rp 500 ribu di rekeningnya setelah melakukan penarikan di ATM Center depan Pesantren IMMIM Putra, Jl Perintis Kemerdekaan.
Menurut keterangan korban, ia awalnya berencana menarik sejumlah uang.
Namun di lokasi tersebut ia bertemu dengan dua pelaku yakni W (11) dan R (10) berpura-pura sebagai pengemis.
"Dua anak perempuan ini setahu saya pengemis yang waktu itu minta-minta dan ikuti saya sampai mau ambil uang, tapi saya batal tarik uang karena kartu ATM saya keluar duluan dari mesin dan si anak itu bilang ATM-nya rusak," jelas Febri.
Namun keesokan harinya, Febri yang juga dosen perguruan tinggi di Kendari itu mengecek saldo rekeningnya dan ternyata berkurang.