SRIPOKU.COM-- Memiliki pasangan yang setia dan sayang kepada kita menjadi dambaan bagi setiap orang.
Apalagi pasangan tersebut memiliki keteguhan iman yang kuat, tentu akan semakin bahagiahlah hidup bersamanya.
Untuk memiliki pasangan yang seperti itu sangatlah sulit didapatkan pada zaman sekarang ini.
Karena semua orang khususnya laki-laki hanya menyukai perempuan yang memiliki wajah yang cantik dan tubuh yang aduhai.
Dua hal tersebut memang menjadi prioritas para kaum adam untuk mencari pasangan hidupnya.
Ia tak perduli untuk mengeluarkan uang yang banyak demi mendapatkan wanita yang memiliki dua hal tersebut.
Dan ketika hendak menikahi perempuan tersebut, ia selalu bilang bahwa andalah cinta sejatinya.
Ibarat iman, cinta seseorang suami juga bisa naik turun, apalagi setelah menikah suami baru menyadari bagaimana kondisi, sifat dan watak perempuan tersebut setelah menjadi istrinya.
Baca: Pakai Kawat Gigi, Wanita Cantik Ini Terkena Stroke, Begini Kronologisnya
Seorang perempuan setelah menikah, rasa cintanya kepada suaminya akan bertambah besar, berbeda dengan seorang laki-laki.
Jika laki-laki telah menjadi suami, rasa cintanya akan berubah-ubah.
Inilah yang terkadang dirasakan oleh seorang istri.
Perasaan seorang istri mulai goyah manakala melihat suaminya terjadi perubahan sikap terhadap dirinya. Ada beberapa kondisi yang dapat menentukan untuk melihat seberapa besar cinta suami terhadap istri.
Berikut di saat-saat beginilah seorang istri dapat melihat seberapa besar cinta suaminya. Yuk kita cek!
1. Saat bertambah kaya
Pada saat hidup pas-pasan, rasa cinta suami mulai dari masa pacaran hingga menikah biasanya belum menunjukkan perubahan.
Rasa cintanya tetaplah besar sebagaimana saat pertamakali kenal dan pacaran.
Namun disaat kondisi keuangan mulai menanjak, yang tadinya tidak memiliki apa-apa, sekarang semuanya serba ada dan hidup pun semakin bertambah kaya, disinilah godaan mulai menghampiri.
Ujian seorang suami mulai timbul disaat begini, karena saat kekayaan terus bertambah apalagi dengan kerja kerasnya selama ini.
Bukan tidak mungkin godaan-godaan dari wanita lain mulai berdatangan.
Wanita-wanita tersebut terkesan tidak malu untuk terus menggoda sang suami, walaupun mereka tahu bahwa pria yang digodanya tersebut telah memiliki istri dan anak.
Disinilah rasa cinta suami mulai diuji, apakah ia akan tergoda dengan rayuan-rayuan wanita tersebut ataukah tetap mencintai istrinya yang telah menemaninya dari bawah hingga sukses sampai sekarang ini.
Jika ia mantab memilih istrinya dan tak menghiraukan godaan wanita lain, maka kualitas dan kebesaran cintanya patut anda (istri) banggakan.
2. Saat istri tak secantik dulu
Dulu, sewaktu baru menikah, suami selalu meyakinkan sang istri bahwa cintanya sebesar dunia.
Tapi saat di usia sudah mulai tidak muda lagi dan wajah sudah tak secantik dulu, akankah ia masih seperti apa yang ia ucapkan dahulu.
3. Saat istri belum juga hamil
Saat kondisi seperti ini, biasanya rasa cinta suami mulai goyah, apalagi sudah bertahun-tahun menikah.
Apakah ia masih tetap mencintai anda, dan selalu berprasangka baik kepada Anda dan akan terus mencintai anda sebagai istrinya walaupun belum memiliki keturunan.
Jika ia sabar dan terus berusaha, maka ialah tipe suami idaman, jangan sungkan-sungkan untuk memujinya.
4. Saat istri sakit
Di saat kondisi istri sakit, kepedulian dan perhatian dari suami tentunya akan berpengaruh besar terhadap kesembuhan seorang istri.
Seorang suami yang peduli dan perhatian terhadap istrinya tentunya akan sibuk mencari usaha agar si istri tercintanya cepat sembuh.
Ia akan merawat istrinya dengan penuh kasih sayang, mengambil pekerjaan rumah yang biasa dilakukan istri di rumah seperti memasak dan menjaga anak, serta berbagai pekerjaan rumah lainnya.
Jika sang suami tidak memiliki kepedulian dan perhatian kepada istrinya seperti diatas, tentu rasa cinta suami patut dipertanyakan.
5. Saat istri mengandung dan melahirkan
Kondisi istri di saat seperti ini tentunya akan memerlukan waktu beristirahat lebih banyak.
Semua pekerjaan yang selama ini dilakukan harus dikurangi.
Ini dilkaukan demi menjaga bayi yang ada dalam kandungannya hingga melahirkan dengan selamat dan sehat.
Adapun tugas-tugas tersebut harus diambil alih oleh seorang suami.
Tugas suami semakin bertambah dan semakin sibuk.
Selain sibuk dengan pekerjaan kantornya, suami juga harus sibuk menggantikan tugas istri di rumah.
Tak hanya itu, ia juga harus melayani kebutuhan istrinya saat mengandung hingga melahirkan.
Seperti makan yang bergizi demi menjaga kesehatan istri dan calon bayi di kandungannya hingga melahirkan.
Sikap dan rasa cinta suami akan tampak sekali disini, jika ia lebih memilih tugas-tugas dikantornya saja dan membiarkan tugas-tugas yang biasa dilakukan oleh istrinya, maka rasa cinta suami mulai berkurang.
Itulah beberapa kondisi yang dapat dilihat untuk mengetahui seberapa besarkah cinta dan perhatian seorang suami kepada istri. (sripoku.com/herwis)