Ingin Rezeki Lancar, Baca Dua Ayat Yang Sering Anda Dengar Ini Tiap Malam, InsyaAllah Tercukupi
Bukankah rezeki, maut dan jodoh sudah ditentukan oleh Allah taala kapan dan bagaimana ia akan datang kepada kita.
Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis
SRIPOKU.COM-- Hidup serba kekurangan dan selalu mengalami kesusahan dalam mencari rezeki merupakan hal yang tidak disukai oleh semua orang.
Jadi tak mengherankan bila banyak orang yang begitu giatnya bekerja siang dan malam tanpa mengenal lelah demi mengais rezeki yang banyak.
Terkadang mereka tidak memperdulikan waktu yang khusus untuk mendekatkan diri kepada Allah, mereka melalaikan sholat lima waktu yang wajib dilakukan sebagai seorang muslim.
Karena yang terpenting bagi mereka adalah memperoleh banyak uang untuk memenuhi keperluan hidupnya sehari-hari.
Baca: Isra Miraj, Rasulullah Melihat Neraka Yang Isinya Kebanyakan Wanita, 4 Golongan Ini Penghuninya
Baca: Aksi Nekat, Pria Ini Coba Lemparkan Anaknya Berusia 6 Bulan Dari Atas Atap, Ini Alasannya

Yang ada di pikiran mereka hanyalah bagaimana rezeki bisa lancar dan selalu mengalir kepadanya.
Untuk mendatangkan rezeki sebenarnya tidak perlu harus bekerja keras dengan melupakan yang diwajibkan atas diri kita sebagai hamba Allah.
Bukankah rezeki, maut dan jodoh sudah ditentukan oleh Allah taala kapan dan bagaimana ia akan datang kepada kita.
Memang hal tersebut tentunya harus dilakukan dengan usaha terlebih dahulu, tetapi untuk usaha tersebut setidaknya jangan sampai melupakan kewajiban kita sebagai seorang muslim hingga melupakan waktu untuk melaksanakan shalat lima waktu dan ibadah-ibadah lainnya.
Dalam kitab suci Al Qur'an, terdapat ayat yang jika diamalkan oleh orang yang membacanya, insya Allah akan mendatangkan rezeki yang lancar.
Ada dua ayat dalam Al Qur'an yang jika dibaca pada waktu malam, maka segala keperluannya akan tercukupi dengan izin Allah taala.
Seperti sabda Rasulullah SAW: “Siapa yang membaca dua ayat terakhir dari surat Al Baqarah pada malam hari, niscaya ia tercukupi.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam Nuzhatul Muttaqin syarh Riyadhush Shalihin, Syaikh DR Mustofa Said Al Khin, Syaikh DR Mustofa Al Bugho, Syaikh Muhyidin Mistu, Syaikh Ali Asy Syirbaji dan Syaikh Muhammad Amin Luthfi, seperti yang dikutip dari webmuslimah.com menerangkan bahwa salah satu makna tercukupi dalam hadits ini adalah tercukupi keperluan dunia dan akhiratnya serta terhindarkan dari semua keburukan.

Adapun dua ayat terakhir surat Al Baqarah tersebut adalah: