SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Kesebelasan Sriwijaya FC kembali memetik hasil manis membantai Persib Bandung dengan skor akhir 3-1 dalam laga kandang Liga 1 di Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/4/2018).
Kemenangan anak asuh Rahmad Darmawan itu berkat tiga gol dari Esteban Vizcarra, Marckho Sandy dan Dzhalilov.
Sementara gol balasan dari Arema FC dilesakkan oleh Ezzchouel Ndousel.
Kemenangan Sriwijaya FC mematahkan sejarah tahun kemarin Laskar Wong Kito dan tak bisa mengalahkan pangeran biru.
Bahkan tak sedikit orang yang menilai Beto Cs bakal dipecundangi oleh Maung Bandung.
Seperti nyinyiran dari seorang fans
Parhan Mutaqin yang menyebut bahwa ia akan melakukan onani alias main sabun secara live di facebok jika Sriwijaya FC dapat mengalahkan Persib Bandung.
"Kalau SFC menang, gue live coli.
Gak bakal menang, Persib tak terkalahkan," tulisnya di jejaring sosial facebook.
Tak lupa ia juga membuat tagar #vikingbobotohcimahi di akhir postingannya.
Geram dengan aksi tak terpuji itu, fans pun meminta kepada yang bersangkutan untuk menepati janjinya.
Di jejaring sosial instagram fans Sriwijaya FC meminta Parhan melakukan ucapannya.
@yohanesindralesmana oii mano janji kau lanang. Potong bae punyo kau kalu dak berani.
@agusprasetia sudalah pasti ado sejuta alasan untuk ngeles.
@kurniasandi_sandi nah min dr siang tadi q tunggu nian janji boboto ini... Jangan besak gaya.
@Em.to242 na min, tolong ejoke budak ni min. Jangan cuma posting janjinyo bae.
Teringgal Lebih Dulu, Sriwijaya FC Pecundangi Persib Bandung 3-1
Sriwijaya FC menjamu Persib Bandung di Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (1/4/2018).
Mengincar kemenangan perdana, Laskar Wong Kito langsung melakukan tekanan ke pertahanan Maung Bandung.
30 detik pertandingan berlangsung Adam Alis yang menusuk melalui sisi kiri pertahanan Persib dihentikan dari belakang oleh Bojan Malisic di dalam kotak penalti.
Meski terjatuh wasit tidak menganggap itu pelanggaran.
Nyaris tak ada peluang berarti dari kedua tim di 20 menit awal.
Lini pertahanan SFC tersentak di menit ke 27.
Berawal dari tendangan kiper Made Wirawan.
Bola yang jatih di kaki Supardi langsung melakukan through pass ke striker anyar Persib Bouman.
Hanya menghadapi satu pemain belakang SFC Bouman ternyata memilih untuk melakukan umpan silang terukur ke depan gawang SFC.
Aliando alias Ezechiel Ndouasel dengan dingin melepaskan tendangan kaki kiri ke sebelah kiri gawang Teja Paku Alam.
1-0 Persib unggul.
Hingga babak pertama berakhir skor tidak berubah.
SFC seperti mendapat kekuatan tambahan di babak kedua.
Berawal dari umpang ke dalam kotak penalti Persib.
Esteban Vizcarra yang mendapat bola muntah langsung melakukan tendangan first time di luar kotak penalti.
Skor berubah 1-1 di menit ke 47.
Belum hilang syok yang dirasakan pemain Persib.
Marco Sandi Meraudje membuat SFC berbalik unggul 2-1 dimenit ke 48.
Hampir serupa dengan gol Vizcarra, Marko Meraudje melakukan tendangan first time yang tak mampu dihalau I Made Wirawan.
Tersengat dengan dua gol cepat SFC, Persib berusaha bangkit.
Tony Sucipto yang berposisi sebagai wing bek juga turut membantu serangan.
Ketatnya pertahanan SFC yang dikomandoi Hamka Hamzah membuat frustasi anak Maung Bandung.
Alih-alih mengejar ketertinggalan, gawang Persib Bandung kembali bobol di menit 67.
Kali pemain asing SFC asal Tajikistan yang menjadi aktornya.
Memanfaatkan bola silang dari Vizcarra, Dzhalilov dengan mudah mengarahkan bola ke gawang tanpa bisa ditangkap Made Wirawan.
3-1 SFC unggul.
SFC bisa saja unggul 4-1 melalui gol Zulfiandi di menit 80.
Hanya saja wasit menganggap terjadi pelanggaran sebelum bola masuk ke gawang.
Hingga peluit babak kedua ditiup wasit, skor tetap tidak berubah.
Skor ini bertahan hingga turun minum.