Laporan wartawan sriwijaya post, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Masih terkendalanya pembebasan lahan untuk akses jalur pendekat Jembatan Musi IV, diprediksi akan berimbas pada operasional Jembatan Musi IV itu sendiri.
Mengingat, jembatan tersebut itu nantinya akan memiliki jalan empat lajur bertemu dengan jalan dua lajur.
“Jadi secara operasional jembatan ini tidak optimal, bahkan bisa saja terjadi kemacetan di atas jembatan dan juga kemacetan menuju jembatan ini,” ujar Kepala Satker Pelaksana Jalan Metropolis Yudian Budi Khrisna melalui Asisten Pelaksana, Arkiyansyah, Minggu (1/4/2018)
Terkendalanya pembebasan lahan untuk akses pendekat ini pun lantaran tak adanya Pagu Pemerintah Provinsi Sumsel untuk akses jalan pendekat, sebab diketahui kebutuhan pembebasan lahan memakan dana Rp 200 miliar.
Dijelaskan Arkiyansyah, lahan yang belum dibebaskan seluas 874 meter, dimana lahan tersebut merupakan untuk jalan akses antara Jalan Azhari ke Jalan Ahmad Yani.
"Ya kemungkinan selama belum ada akses pendekat, maka digunakan ruas Jalan yang sudah ada," ujarnya.
Lanjutnya, Meskipun Pemprov Sumsel mendapat bantuan dana untuk pembebasan lahan yang rencananya akan digunakan sebagai jalan akses pendekat tersebut, tentu kontraktor pun tetap tak akan sanggup mengerjakannya.
“ kalau memang provinsi dapat bantuan dalam pembebasan lahan di Seberang Ulu itu, kontraktor tetap tak sanggup mengerjakannya apalagi jika harus selesai sebelum Asian Games tahun ini. Karena akan makan waktu cukup banyak, sementara Asian Games sebentar lagi, kalaupun dilakukan pembuatan akses pendekat sekarang dikhawatirkan Jembatan Musi IV malah tak bisa operasional,” tuturnya.
Arkiyansyah mengungkapkan, jika pembangunan jembatan Musi IV sudah mencapai di angka sekitar 75 persen.
Artinya masih tersisa 25 persen dan sisa pengerjaan untuk jembatan saja pihaknya optimis dapat selesai sampai Agustus mendatang.
“Saat ini kita masih mengerjakan di sekitar Sungai Musi. Dimana saat ini dalam pengecoran girder atau bentang tengah dan beberapa pengerjaan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, terpisah Gubernur Sumsel, Alex Noerdin mengakui terkait belum adanya dana untuk pembebasan lahan akses pendekat Musi IV.
"Karena pembebasan lahannya besar, kita tak punya dana, APBN tidak terkejar lagi. Tapi itu (jembatan) nya tetap bisa digunakan. Nanti bisa diakali lah agar tidak macet. Baru tahun depan kita lanjutkan lagi, karena pembangunan Jembatan ini bukan hanya untuk Asian Games saja," tutupnya.(cr26)