Kisah Astrid Pratiwi, Member TeRuCi Chapter Palembang yang Rajin Merawat Mobil dan Gemar Travelling

Penulis: Abdul Hafiz
Editor: Ahmad Sadam Husen
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Astrid Pratiwi berpose di mobil Daihatsu Terios miliknya.

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Menjaga tampilan bodi mobil agar tetap kinclong adalah hal yang rutin dilakukan Astrid Pratiwi.

Seringkali pemilik mobil kurang memperhatikan penampilan mobilnya.

Ada yang tidak tahu caranya, salah dalam pengaplikasiannyanya, atau tidak punya waktu untuk merawat mobilnya.

"Untuk kebutuhan perawatan saya terkadang memilih produk Meguiar's untuk bodi maupun dashboard yang cukup mengocek kantong," ungkap dara kelahiran Pangkalpinang (Bangka Belitung), 16 April 1991 ini.

Astrid mengaku punya alasan tersendiri kenapa memilih produk Meguiar's, dimana dirinya sudah membuktikan kalo produk ini bisa membuat bodi mobil mengkilap seperti layaknya sebuah cermin.

"Memang beda banget produk itu. Sedikit saja dipoles, hasilngya mengkilapkan warna bodi mobil seperti kaca cermin. “

“Seminggu sekalilah pakai Meguiar's," ungkap wanita yang bekerja sebagai account manager PT. Sampoerna Telekomunikasi Indonesia Net 1 ini.

===

Anggota dai Organisasi TeRuCI (Terios Rush Club Indonesia) Chapter Palembang ini sekarang menggunakan Daihatsu Terios Adventure 2014 warna hitam.

Ini dikarenakan jalanan di Kota Palembang sedang mengalami banyak kerusakan jalan akibat pembangunan LRT.

Hal ini, menurutnya cocok dengan mobilnya yang berbodi besar serta ground clearance tinggi.

Sebab model kendaraan ini memang ditujukan untuk menembus berbagai kondisi jalan, baik jalan raya dengan kontur jalan halus atau jalan tanah dengan kontur bergelombang atau rusak.

"Saya bekerja sebagai account manager yang harus menemui klien di berbeda perusahaan dalam dan luar kota yang membutuhkan mobilitas tinggi dan kenyamanan dalam berkendara.”

“Lagi pula saya sedang tergabung di komunitas otomotif TeRuCI yang memang konsen ke mobil jenis Terios dan Rush sebagai andalan luar dan dalam kota," kata alumni Teknik informatika Bilingual Unsri 2008.

===

Pemilik postur tinggi 156 cm dan berat badan 53 kg ini mengaku dirinya juga suka menggunakan mobil Toyota Avanza jika mobil Terios ini sedang digunakan orangtuanya.

Astrid mengaku lebih suka menyopir sendiri, dikarenakan lebih merasa nyaman dalam berkendara.

"Arti mobil untuk saya sebagai rumah kedua. Soalnya bisa buat tidur, makan, nonton serta membawa peralatan yang dibutuhkan oleh saya," aku anak kedua dari 4 bersaudara buah kasih pasangan Syamsu Rizal, SE, dan Sri Haryati, SH ini.

Berkecimpung dalam dunia sales dan marketing menuntut mobilitas ketepatan waktu bertemu klien dan jalan menuju perusahaan kadang, yang menurutnya, sering melewati daerah pertambangan dan membutuhkan kekuatan dan tangguh untuk mampu melampaui segala jenis medan.

"Karena mobil yang saya kendarai ini menggunakan sistem penggerak 4WD (Four Wheel Drive) yaitu 4 penggerak roda.”

“Hal ini dikarenakan sistem penggerak ini dapat menghasilan tenaga dari mesin yang lebih besar yang disalurkan menuju semua roda agar dapat menggerakkan kendaraan.”

“Mobil ini juga mempunyai kamera mundur yang bisa membantu saat memakirkan kendaraan," kata Astrid yang gemar melakukan travelling ke Bangka Belitung ini.

===

Wanita yang doyan makan bakso dan sate padang ini mengaku pernah mengalami dukasaat  ditabrak pengendara motor yang mabuk saat tengah malam.

Beruntung, teman-temannya dari TeRuCI sangat kompak dan peduli hingga kahirnya kendaraannya langsung diamankan teman-temannya yang datang ke lokasi untuk membantunya.

Bicara soal perawatan, Astrid selalu membawa kendaraanyan ke bengkel resmi Daihatsu di area Plaju.

Astrid sendiri turun tangan dalam membersihkan untuk detail interior dan eksterior namun seminggu sekali dibawanya ke steam cuci mobil untuk mencuci kaki-kaki mobil yang tidak terjangkau.

Kalau ada hal rewel langsung tanpa sungkan Astrid share ke teman-teman komunitas TeRuCI guna meminta pendapat bagus dibawa ke tempat service yang paling bagus atau apa saja yang harus diganti terkait masalah tersebut.

Astrid mengaku mulai memegang mobil dari tahun 2012, dimana dirinya mulai dari awalnya belajar mobil menggunakan Suzuki Jimny Katana.

Kemudian diganti Daihatsu Terios, lalu mengganti dengan Toyota Etios lalu ke Toyota Avanza, dan terakhir kembali balik ke Terios.

"Saya menyukai standar bawaan pabrik karena saya takut terjadi arus korsleting yang tidak sesuai saat pemasangan aksesoris mobil. “

“Untuk kebutuhan perawatan saya terkadang memilih produk Meguiar's untuk bodi maupun dashboard yang cukup mengocek kantong," pungkas Astrid.

===

Berita Terkini