Tak Mampu Bayar Utang. Pria Ini Ikhlas Istri Dipakai Gituan. Saat Pagi Jawaban Istrinya Bikin Nangis

Penulis: Candra Okta Della
Editor: Candra Okta Della
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SRIPOKU.COM - Sungguh ironi apa yang dialami wanita ini. 

Niatnya bahagia setelah berumah tangga dengan kekasihnya, nasib malang malah harus ia terima. 

Namanya Amey seorang kembang desa jadi rebutan banyak pria. 

Dilansir dari Eberita.Org, umur 20 tahun akhirnya Amey memutuskan menikah dengan kekasihnya Li Jiang seorang pemuda tampan anak kepala desa. 

Keduanya tinggal di pingiran Taiwan dan setelah menikah mencoba peruntungan ke kota. 

2 tahun menikah, Amey akhirnya melahirkan seorang anak yang membuat keluarga itu bertambah harmonis bahkan sampai tetangga iri dengan Li yang mendapatkan istri cantik juga segera mendapatkan anak. 

Amey juga merasa bahagia apalgi Li juga memperhatikannya. 

Li bekerja di sebuah perusahaan komputer, ia pria yang baik. 

Pagi hari pergi bekerja, sore pulang begitu terus hingga suatu hari nasib sial menimpanya. 

Baca:

Disebut Masih Dendam. Luna Maya Terang-terangan Bocorkan Ayu Ting-ting Begini, Pedas Banget!

5 Fakta Sebelum dan Sesudah Sulap Death Drop Berlangsung, Host Panik Lihat Darah!

5 tahun bekerja di kantornya karena kecerdasaan dan ketekunannya, Li diberikan kepercayaan oleh bos untuk menjadi kepala bagian di anak perusahaan. 

3 bulan anak perusahaan itu berjalan, Li mendapatkan musibah ketika perusahaan merugi. 

Barang diproduksi pun banyak tergeletak begitu saja dipasaran. 

Ia harus putar otak untuk membangkitkan lagi anak perusahaan yang menjadi kewajibannya.

Jika tidak, ratusan pegawai bisa jadi dirumahkan dan itu adalah kegagalan terbesar bagi seorang pemimpin. 

Tanpa banyak pertimbangan. Li akhirnya menemui temannya yang dikenal kaya raya dan punya bakat bisnis yang lihai. 

Ia meminta nasihat bagaimana menghidupkan lagi perusahaanya agar bangkit. 

Temannya itu mau saja membantu, dengan memberikan pinjaman 500 miliar kepada perusahaan Li agar mampu bangkit. 

Dan cara mengembalikannya temannya akan memiliki saham separuh perusahaan serta bunga. 

Awalnya bak anak panah, perusahaan itu bangkit sekejap mata. 

Li senang, semua pegawai beberapa kali bersyukur memujinya. Begitu juga sang direktur perusahaan yang bangga atas kemampuan Li membalik keadaan. 

Baca:

Ngotot Poligami Alasan Sunah. Istrinya Ikhlas Carikan, Pas Istri Baru Tiba Pria Ini Nyerah, Ternyata

Cerai dari Aming. Tersebar Video Evelyn Tertangkap Basah Gituan dengan Dera Siagian, Itunya Diginiin

Walaupun taruhannya, separuh hasil akan diberikan kepada teman Li sampai utang itu lunas. 

Setahun menjalankan perusahaan, musibah kedua membuat Li yang polos menelan pahitnya penipuan. 

Perusahaanya kembali merugi, barangnya produksinya dianggap tak lulus standar pasar hingga tepaksa ditarik ulang. 

Belum lagi seorang pegawai kepercayaannya melarikan uang perusahaan yang membuat ia benar-benar terduduk. 

Ditambah dengan temannya merongrong Li agar utang segera dilunasi yang kini tinggal separuh lagi. 

Kini ia bingung harus berkata apa-apa lagi, hingga saat temannya datang kerumah dan menagih utang tersebut. 

Saat istrinya Amey datang menyuguhkan teh, teman Li yang terpanah langsung berbisik menemukan solusi untuk utangnya. 

Terang-terangan, temannya mengatakan akan menganggap lunas utang tersebut asal Amey bisa ia pakai dalam satu bulan.

Wajah Li panas memerah mendengar itu, ingin rasanya menghajar temannya. Tapi situasinya Li terdesak. 

Ia bisa dipolisikan, ini akan lebih buruk bagi Amey dan anaknya yang akan jatuh miskin. 

Saat didapur, ia mengungkapkan masalahnya dan solusi ditawarkan temannya. Amey terdiam, disudut matanya ada air yang jatuh. 

Amey tahu kondisinya, ia kasihan dengan suaminya sekaligus marah. 

Bahkan satu jam dia mengurung diri, sampai akhirnya dia keluar dengan pakaian rapi juga wangi ikhlas dijadikan pembayar utang tersebut. 

Saat itulah, Amey pergi ke hotel dengan temannya Li. Di dalam kamar itu, Amey yang masih begitu cantik diusia 28 tahun nyaris saja menjadi santapan teman Li yang begitu beringas.

Tapi dengan cerdas, Amey mengatakan tunggulah pagi karena dirinya masih dalam kondisi datang bulan dan besok baru selesai. 

"Sabarlah, karena besok ini selesai dan aku akan melayanimu sepenuh hati," ucap Amey

Saat pagi, Amey langsung mengambil handphone dan menyampaiakan pada Li jika ia meminta maaf, ia ikhlas untuk semua ini. 

Meskipun sepanjang malam temannya Li merayunya untuk menggugat cerai, tapi Amey tetap teguh dan menganggap ini hanyalah mimpi buruk.

Dalam pesan itu Amey menuliskan, "Jika suami istri adalah sebuah rumah, suami adalah atapnya tapi istri adalah pondasinya. Meski suami selalu melindungi dari panas dan hujan. Tapi istrilah yang membuat rumah itu berdiri kokoh. Karena itu izinkan saya kali ini menopang atap itu dengan kuat dan semoga ini hanyalah mimpi buruk," tulis istrinya yang membuat Li menangis begitu menyesal. 

Ilustrasi ()

Akhirnya Li langsung menjual semua asetnya, rumahnya juga kendaraanya. 

Ia menebus utang itu dan menjemput istrinya. Li lebih memilih miskin dan pulang kekampung asal Istrinya bisa lebih bahagia. (*)

Berita Terkini