SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- PT Hutama Karya (HK) selaku pelaksana pengerjaan jalan tol Palindra (Pelembang-Indrlaya), menutup kembali jalan tol yang sebelumnya menjadi akses jalur untuk mudik lebaran.
Ditutupnya akses jalan tol palindra untuk umum, dikarenakan HK kembali melakukan pengerjaan dan perbaikan jalan tol yang belum diselesaikan tersebut.
"Tol kita tutup kemarin (Selasa, 4/7/2017) pukul 18.00. Kita melanjutkan pengerjaan selanjutnya," Hasan Turcahyo, Manager Proyek PT Hutama Karya (Persero) Divisi Tol Palindra, Rabu (5/7/2017).
Sebelumnya Hasan mengatakan, dari tiga seksi kawasan proyek pembangunan, hanya sebagian jalan pada seksi dua yang posisinya di tengah-tengah jalan tol yang masih dalam pengerjaan penimbunan rawa-rawa.
"Yang belum itu untuk seksi dua KM 7-9 dan saat ini masih dalam proses penimbunan dan jalurnya sudah terbuka. Intinya saat ini semuanya sudah tidak ada masalah pembebasan lahan yang sebelumnya sempat menjadi kendala," ujarnya.
Hasan mengatakan, dari sepanjang 22 km Jalan Tol Palindra yang merupakan bagian dari mega proyek Tol Trans Sumatera, sempat mengalami kendala ada beberapa titik atau spot yang bermasalah soal pembebasan lahan.
Namun dengan bantuan pemerintah setempat dan pihak BPN, semuanya sudah dapat diatasi sehingga tidak menganggu pengerjaan proyeknya.
"Kami tidak mau membangun jalan tol kalau masalah pembebasan lahannya belum selesai. Jangan sampai ada pondok di tengah jalan tol yang kita kerjakan. Maka itu kami tidak mau ada masalah sedikit pun soal pembebasan lahan," ujarnya.
Ditanyai mengenai akses jalan menuju pintu Jalan Tol Palindra yang kondisinya mulai rusak, Hasan menegaskan, jalan menuju Tol Palindra masih dalam tanggung jawab pihak HK.
Sehingga jalan Palembang-Pemulutan juga segera diperbaiki dan kini sudah dilakukan penimbunan agar kondisi jalan rata dan mulus.
"Semua akses jalan menuju tol Palindra saat ini juga masih dalam proses perbaikan. Intinya pada arus mudik lebaran nanti, kondisi jalan yang ada semuanya baik. Lihat jalan Palembang-Pemulutan sudah mulai kita ratakan untuk diperbaiki," ujarnya.