Vincent dan Jezreel Juarai Kontes Robot Internasional

Penulis: Siti Olisa
Editor: wartawansripo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vincent Gunawan (dua dari kiri) dan Jezreel Kosasih (tiga dari kiri) berhasil memboyong medali perunggu dan menunjukkan bersama Kepala Sekolah SMP Xaverius Maria Palembang, Yulita Ins Endang (kiri) dan Guru Pendamping Lomba, Bambang Utoro, Rabu (8/2/2017)

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dua orang siswa SMP Xaverius Maria Palembang, Vincent Gunawan dan Jezreel Kosasih berhasil mengharumkan nama Sumatera Selatan di kancah internasional dengan menjuarai Asian Junior Robot Cup yang digelar oleh International Islamic School Malaysia beberapa waktu lalu.

Vincent dan Jezreel menampilkan robot kreatif dan robot follow line. Kedua robot ini berhasil menarik perhatian dewan juri dalam kelas robot kreatif. "Untuk robot kreatif kami membuat robot yang dilengkapi dengan tongkat untuk orang buta. Yang dinilai pada saat lomba itu adalah prestasi dan kreatvitas kami," ujar Vincent, Rabu (8/2/2017).

Vincent mengaku awalnnya mereka tidak menduga akan menjadi pemenang dalam ajang internasional tersebut. Mengingat pesaing pada ajang itu berasal dari negara-negara maju di Asia.

"Persaingannya benar-benar sengit, ada banyak negara yang ikit dalam lomba tersebut, saya kurang tahu dari negara mana saja, tapi kalau dilihat dari cirinya yang yang dari Afrika, Malaysia, dan beberapa negara lainnya," ujarnya.

Persiapan yang dilakukan untuk mengikuti perlombaan ini juga relatif singkat. Karena sebelum melaju ke tingkat internasional mereka berdua terlebih dahulu harus bersaing mulai dari tingkat kota Palembang hingga nasional.

Jezreel Kosasih menambahkan, robotnya yang dibawa untuk diikutkan lomba memang sudah dibuat sebelumnya dan pada saat sampai di Malaysia tinggal mengoperasikan dan mempresentasikan. "Untuk pembuatan robotnya sendiri bisa sampai dua minggu dan penyempurnaan juga dibutuhkan dua minggu. Robot yang kami bawa dari Indonesia ada robot kreatif, drone, dan follow line. Semuanya dipresentasikan dihadapan juri dengan Bahasa Inggris," ujarnya.

Sementara itu, Guru Pendamping Lomba, Bambang Utoro menyatakan bahawa pihak sekolah sangat bangga atas prestasi yang diraih. Apalagi pesaing yang dihadapi Vincent dan Jezreel merupakan siswa SMA.

"Satu hal lagi yang membuat mereka hanya mendapatkan perunggu adalah karena robot yang dibuat merupakan robot manual tetapi lawannya sudah menggunakan robot pabrikan, untuk itu ke depan, kategorinya akan dipisah," ujarnya

Kepala Sekolah SMP Xaverius Maria Palembang, Yulita Ins Endang, mengatakan karena adanya potensi anak-anak terhadap robitic ini, pihaknya juga menggelar ekstrakulikuler robotic. "Kami juga memberikan beasiswa kepada semua anak-anak berprestasi, bagi anak-anak yang menang lomba baik di tingkat kota, provinsi, nasional dan internasional akan mendapatkan beasiswa. Nilainya berbeda sesuai dengan capaian prestasi, paling tingfi kami memberikan keringan SPP 50 persen," ujarnya. (Editor : Odi Aria)

Berita Terkini