Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM -- Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro mengaku terus mempersiapkan anak asuhnya jelang laga bergengsi melawan Mitra Kukar, Minggu (29/5/2016) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.
Laga ini memang akan sangat menentukan kedua tim, terutama laskar wong kito yang ditutut harus memenangkan pertandingan agar terus nyaman di puncak klasemen sementara kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
Salah satu faktor yang kini tengah menjadi perhatian WCP adalah lini pertahanan yang di laga terakhir sewaktu melawan Bhayangkara Surabaya United (BSU), Minggu (15/5/2016) lalu mendapat banyak gempuran.
Walau akhirnya memenangkan pertandingan dengan torehan clean sheet, namun sepanjang pertandingan penjaga gawang Teja Paku Alam dipaksa berjibaku mengamankan gawangnya.
Bahkan, statistik akhir menunjukkan bahwa Evan Dimas dkk di laga tersebut juga sangat dominan dan menciptakan sejumlah peluang yang gagal diselesaikan menjadi gol.
“Bersama pemain dan tim pelatih, kami selalu mengevaluasi pertandingan bersama-sama. Melawan BSU, di menit awal SFC langsung mendapat serangan berbahaya, hal ini tidak boleh terulang lagi kedepannya, menit awal dan akhir merupakan waktu rawan dimana konsentrasi pemain kadang belum muncul atau sudah lengah,” tegasnya.
Dari catatan tim analis SFC, walau memenangkan pertandingan namun dari penguasaan bola atau tendangan ke gawang, skuad BSU jauh lebih dominan.
“Soal penguasaan bola, saya selalu menyatakan bahwa hal itu bukanlah segalanya di sepakbola modern saat ini. Tetapi memang catatan mengenai tim lawan yang bisa leluasa masuk ke lini pertahanan dan mencatat banyak percobaan tendangan tentu harus menjadi catatan penting,” tambahnya.
Selain itu, dirinya juga mewaspadai catatan unik SFC lainnya di kompetisi ISC musim ini. Dari 4 laga yang sudah dimainkan, Supardi dkk memang selalu unggul dan tidak pernah merasakan kebobolan dari tim lawan terlebih dulu. Melawan Mitra Kukar yang di laga terakhirnya mampu mencetak 6 gol, catatan tersebut berpeluang akan berubah.
“Mental pemain harus terus siap, saat ini kita bersyukur hanya kebobolan 1 kali dan belum menderita kekalahan. Namun kompetisi masih panjang dan banyak kemungkinan bisa terjadi, saya selalu tekankan bahwa kemenangan adalah target kita di setiap pertandingan dan itu harus diamini dengan kerja keras di lapangan,” katanya. (nto/TS)