Baca tanpa iklan
SRIPOKU.COM,PALEMBANG -- Kendati saat ini jajaran pelatih lebih mempercayakan Teja dan Yogi mengawal gawang Sriwijaya FC, tidak membuat kiper asli Palembang Try Hamdani Goentara kecil hati dan patah arang.
Penjaga gawang berkaki kidal ini menegaskan siap bersaing dengan kedua rekannya tersebut untuk merebut kepercayaan Widodo C Putro.
"Kalau saingan terlalu berat itu tidak.Pokoknya tak gentar dan siap bersaing. Semuanya sama saja. Tetapi, ya dijalani saja dulu," ujar Alumnus PS Pusri itu, Jumat (6/5/2016).
Diakui Try, menjadi kiper utama dan memperkuat panji klub asal tanah kelahiran sendiri tentu menjadi keinginan setiap pemain. Namun, untuk mewujudkan mimpi itu ia menegaskan harus berlatih giat serta menunjukkan kemampuan terbaik di mata sang nahkoda Widodo C Putro.
"Pasti ingin jadi kiper utama. Tetapi pelatih punya pemikiran sendiri. Siapa pemain paling siap, tentu itulah jadi pilihan," ungkapnya.
Pasca dilepasnya kiper senior Dian Agus Prasetyo (DAP), tim Sriwijaya FC (SFC) belum memastikan siapa palang pintu terakhir menjaga jala Laskar Wong Kito.
Pada kompetisi Indonesian Soccer Championship (ISC) musim 2016 ini skuad asuhan Widodo C Putro itu praktis hanya mengandalkan tiga penjaga gawang muda yakni, Yogi Triana, Teja Paku Alam dan Try Hamdani Goentara.
Memiliki tiga kiper muda yang memiliki kemampuan hampir sama
inilah membuat pelatih belum menegaskan siapakah suksesor DAP di bawah mistar gawang.
Dari beberapa pertandingan, Yogi Triana dan Teja Paku Alam lebih sering terlihat dipercaya oleh Widodo. Bahkan, di laga perdana ISC menghadapi Persib Bandung dan Persiba Balikpapan jajaran pelatih mempercayakan Teja mengawal gawang SFC.
Pelatih Kiper SFC, Hendro Kartiko pun mengakui bahwa jajaran pelatih masih terus merotasi ketiga kiper dan belum menentukan siapakah penjaga gawang utama.
"Terus kita coba dan lihat progres dari ketiga pemain siap yang paling siap," ujar eks kiper Persija itu beberapa waktu lalu.
Menurut Hendro, ketiga pemain masih berpeluang merebut posisi inti tersebut. "Baik Yogi, Teja atau Try, saya tidak ada pembedaan kualitas. Semuanya punya potensi dan muda. Siapa pemain paling siap ity kita turunkan. Baik di posisi kiper hingga striker," kata Hendro.