Kades Dibunuh Anak Kandung

Warga Sempat Dengar Jeritan Minta Tolong

Penulis: Wiliem Wira Kusuma
Editor: Soegeng Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG -- Pembunuhan Kades Tanjungberingin, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker), Yansuri yang diduga tak lain dilakukan anak kandungnya, Akbar karena mengalami gangguan jiwa, Minggu (2/7/2015) sekitar pukul 06.20 menyisakan cerita menyeramkan bagi warganya desa tersebut, terutama keluarga.

Peristiwa yang menggegerkan warga tersebut berlangsung cepat. Namun warga sekitar rumah korban sempat mendengar jeritan minta tolong korban.

Warga pun mendapati korban sudah tak bernyawa lagi dengan kondisi bersimbah darah di dalam kamarnya.

Sementara, tersangka pelaku yang tidak lain anak kandungnya, Akbar (25) telah melarikan diri.

"Warga sekitar rumah korban sempat mendengar jeritan korban, hanya saja suaranya tidak begitu lantang, sehingga tidak begitu jelas. Mungkin saat digorok itulah, ia sempat menjerit. Melihat itu mungkin juga pelakupun membacok ayahnya itu, sehingga mengenai bagian kepala dan bagian tubuh lainnya," ungkap Ali, ujar seorang warga.

Dikatakannya, karena tidak begitu jelas itu, warga tidak langsung masuk ke rumah, meskipun sudah mulai curiga.

Mereka pun mendapati korban sudah tak bernyawa lagi dengan kondisi leher nyaris putus. Sementara anaknya, sudah melarikan diri.

"Memang sudah diperingatkan kepada korban oleh warga, agar anaknya itu diobati atau dipasung, tapi, sepertinya tidak begitu diindahkan. Selain memang stress, mungkin pelaku juga dipengaruhi oleh obat-obat terlarang," terangnya.

Sebelumnya, pelaku tega menggorok leher ayah kandungnya, karena memang mengalami gangguan jiwa, serta pengaruh obat.

Yansuri yang masih menjabat kades aktif pun tewas di tangan anak kandungnya saat korban sedang tertidur pulas di kamar tidurnya, sementara istrinya sedang mandi.

Warga setempat mendapati korban dengan kondisi leher nyaris putus, selain itu juga korban mengalami luka bacok beberapa bagian seperti di dada dan kepala.

Berita Terkini