SRIPOKU.COM, INDERALAYA -- Guna mengantisipasi kemacetan yang terjadi saat arus balik lebaran 2015 di jalur Palembang-Inderalaya (Palindra) Kabupaten Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan (Sumsel), para pengguna jalan diminta untuk mewaspadai lima titik jalan yang rawan macet.
Kelima titik jalan rawan kemacetan tersebut, diantaranya yakni di titik Simpang Y tepatnya di Jalur Km 14 Desa Simpang Pelabuhan Dalam Pemulutan, Km 18-19 Jembatan Kurung, sepanjang jalan lurus hingga menuju ke Pos Pantau Satlantas Polres OI di Jalur Km 21, ruas jalan Kios Km 28 Pipa Bengkok.
Kemudian, terakhir di gerbang masuk menuju Kabupaten OI, tepatnya di depan RM Pindang Meranjat Km 30.
"Kami minta para pengguna jalan waspada terhadap beberapa titik jalan Palindra yang rawan macet," kata Kasatlantas Polres OI AKP Sukamto didampingi Kanit Pengatur Jalan dan Pengawal Lalulintas (Turjawali) Ipda Suganda SH.
Menurut Kanit Turjawali, terkait dengan antisipasi kemacetan arus lalu lintas menjelang arus mudik, pihaknya telah menyiapkan dua jalur alternatif.
Dua Jalur alternatif yang disiapkan itu adalah ruas jalan dari gerbang masuk Pemulutan-Palemraya sebelum Km 30 Timbangan, dan gerbang masuk Pemulutan-Simpang Tasik Jalintim Inderalaya-Kayuagung.
Khusus ruas gerbang masuk Pemulutan-Simpang Tasik Jalintim Inderalaya-Kayuagung diperuntukkan bagi kendaraan yang melaju dari arah Palembang hendak menuju ke arah Kayuagung apabila terjebak kemacetan.
Sedangkan, ruas jalan gerbang pemulutan-Palemraya diperuntukkan bagi kendaraan yang melintas dari arah Palembang hendak menuju ke arah Prabumulih.
Kedua jalur alternatif tersebut disiapkan manakala diberlakukan pengalihan arus ketika di jalur Palindra terjadi kekacauan lalu lintas.
"Jalur alternatif tersebut digunakan untuk pengalihan arus kendaraan kecil atau pribadi. Semua ruas ini, sudah siap dilalui. Kami akan mengalihkan arus ke jalur alternatif itu sesuai dengan kondisi di lapangan," kata Kanit Turjawali Polres OI.
Sementara, berdasarkan pantauan volume kendaraan dari Pos Pantau Km 21 Satlantas Polres OI, empat hari usai hari raya Idul Fitri 1436 H, kondisi arus balik di jalur Palindra relatif sepi pengendara. Sepinya pengendara yang melintas dikarenakakan belum mendominasinya truk-truk angkutan seperti ekspedisi maupun truk-truk truk tronton.
"Untuk saat ini, volume arus lalulintas di Jalur Palindra tergolong sepi. Puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada 25-26 Juli mendatang. Dikarenakan pada tanggal 26 nanti, siswa sekolah sudah mulai memasuki tahun ajaran baru. Tentu saja, kondisi itu akan berpengaruh terhadap peningkatan volume kendaraan," tambah kasatlantas.