Ratusan Nasabah Bank Jambi Ganti PIN
RIBUN, JAMBI--Ratusan nasabah bank di kota Jambi, Jumat (22/1) mengubah Personal Indentification Number (PIN) ATM. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi pembobolan ATM.
Dari satu jam pantauan Tribun di dua Anjungan Tunai Mandiri berbeda yakni ATM di Mall JPM Trona dan ATM Sipin Ujung, tercatat 120 nasabah yang mengganti nomor PIN.
Elisa, (36) warga Beringin I mengatakan hanya mengambil uang keperluan belanja. "ini uang hanya untuk belanja." Ditambahkannya bahwa sebenarnya dia juga punya rasa was-was "khawatir ada. Tapi kita kan bisa cek sendiri di mesin ATM. Alhamdulilah tabungan saya tidak ada masalah," katanya di ATM Trona, Jumat (22/1) kemarin.
Sebagai langkah pengamanan, Elisa mengubah nomor PIN ATM-nya. "Cuma untuk keamanan saja. Tadi sempat juga mengubah nomor PIN ATM," ujarnya.
Malik, (47), warga Kebun Kopi merasa saat ini yang bisa dilakukan hanyalah mengubah nomor PIN. "Sisanya kita serahkan ke pihak bank" ujarnya.
Ia merasa tenang setelah mengetahui bank akan mengganti tabungan yang dibobol lewat ATM." Saya selaku nasabah lebih tenang. Katanya setiap simpanan yang hilang akan diganti oleh pihak bank ".
Pantauan Tribun jam 13.15 WIB-14.15 WIB di kawasan Sipin Ujung, jumlah pengunjung ATM hanya lima sampai sepuluh orang per 15 menit. Selama satu jam, hanya 41 orang yang terlihat menggunakan mesin ATM.
Tri Susilowati (24), warga Seberang Kota Jambi, tidak khawatir dengan keamanan tabungannya. Gadis hitam manis ini percaya kalau keamanan di Jambi masih bisa di jamin oleh pihak bank. "Aku sih tidak takut. Tabungan aku juga cuma berapa mau dicuri. Biasanya yang dicuri itukan yang uangnya puluhan atau ratusan juta. Di samping itu, kejahatan di jambi belum sehebat di Jawa. Jadi, ya percaya saja dengan bank" ungkapnya.
Aldo, (37) karyawan swasta, memberikan tips agar ATM lebih aman. "PIN jangan tanggal kelahiran, harus sering diganti secara berkala, jangan dicatat di HP. Jangan diberikan kepihak lain. Jangan mengajar teman sewaktu menarik uang. Yang terakhir, kartu ATM jangan sampai hilang, dan jika ada masalah dengan mesin ATM-nya minta bantuan pengamanan atau petugas bank" tuturnya.
Lelaki bertumbuh gempal tersebut sedikit memberi kritik kepada box mesin ATM. Menurutnya kaca yang transparan dan pembatas pandang yang rendah memudahkan orang mengintip dari luar. "Kalau dilihat kaca yang bening itu kan memungkinkan orang untuk mengintip dari luar. Seharusnya dilapis dengan cat atau plastik buram agar transaksi di dalam tidak dilihat orang".