Yang Ditangkap Semuanya Penculik, Lantas Siapa yang Bunuh Kacab Bank di Jaktim? Ini Kata Polisi

SRIPOKU.COM - Empat tersangka sudah diamankan pasca seorang kacab bank di Jakarta Timur ditemukan tewas mengenaskan pada Kamis (21/8/2025) pagi.

Akan tetapi, keempatnya berstatuskan sebagai penculik, belum ada pembuktian mereka melakukan pembunuhan terhadap korban bernama Ilham Pradita tersebut.

Rupanya, eksekutor dari peristiwa yang bikin geger Kabupaten Bekasi ini masih berstatuskan buronan polisi.

Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, mengatakan para tersangka berinisial AT, RS, RAH, dan RW. 

AT, RS, dan RAH diamankan di Jalan Johar Baru III No.42, Jakarta Pusat.

Baca juga: BREAKING NEWS Empat Penculik Kacab Bank di Jaktim Dibekuk, Ada Ditangkap di Bandara

"Sementara RW ditangkap saat tiba di Bandara NTT ketika hendak melarikan diri," lanjutnya. 

Ressa menegaskan, keempat orang tersebut merupakan pelaku penculikan. 

Namun, polisi masih memburu tersangka lain yang diduga terlibat. 

"Masih dilakukan pengejaran terkait keterlibatan tersangka lain," katanya.

Hal yang sama dikatakan Kasat Reksrim Polda Metro Jakarta Timur, AKBP Dicky.

Mengutip kompas.com, Dicky mengatakan keempat pelaku yang diamankan semuanya bertugas menculik korban.

"Ekeskutornya lagi dikejar, lagi lari," kata Dicky.

Jenazah Ilham ditemukan di sebuah persawahan di Kampung Karangsambung, RT 8/RW 4, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Kamis (21/8/2025), sekitar pukul 05.30 WIB. 

"Benar ditemukannya mayat seorang laki-laki di Kampung Karangsambung," ujar Kapolsek Serang Baru AKP Hotma Sitompul di lokasi, Kamis.

Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang tengah menggembala sapi di area persawahan. 

Saat ditemukan, warga melihat mayat dengan kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

"Kondisi korban saat itu dilakban di bagian matanya dan diikat di kaki dan tangan," ucap Hotma.

Setelah temuan tersebut, warga kemudian langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Baca juga: Tangis Istri Pecah di Ruang Forensik, Aktivitas Terakhir Kacab Bank Sebelum Tewas : Tagih Nasabah

Tangis istri pecah

Istri Ilham, Puspita Aulia, tak kuasa mengontrol emosi ketika berada di ruang forensik RS Polri Kramat Jati.

Puspita di sana untuk menunggu hasil visum terhadap jasad suaminya.

Tangisnya pecah, tak menyangka suami yang ia kenal tidak pernah memiliki masalah itu tewas mengenaskan.

Hingga berita ini ditayangkan, Puspita bersama keluarga masih berada di sana menunggu hasil dari dokter dan polisi.

Intania selaku adik ipar korban mengatakan, selama ini korban dikenal sebagai sosok yang baik.

Pihak keluarga tak pernah mendengar mendengar korban memiliki musuh.

"Jadi banyak yang bilang beliau orang yang sangat baik. Selama ini kita gak pernah dengar dia punya musuh," kata Intan, Kamis (21/8/2025).

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul : Jejak Penculikan Tragis Kacab Bank BUMN yang Berakhir di Sawah Bekasi