Polri Berpangkat AKBP Dicopot Jadi Kapolres Pernah Tugas di Sumsel, Ancam Tokoh Masyarakat Dayak
Polisi yang dicopit jadi kapolresi di Kaltim ternyata pernah bertugas di Sumatera Selatan. Karirnya moncer sebelum ada pencopotan jabatan.
SRIPOKU.COM - Karir Polri yang sejauh ini lancar-lancar saja terancam mandek setelah AKBP Dody Surya Putra dicopot dari jabatannya.
Sewaktu menjadi Kapolres Kutai Kartanegara, ia terlibat kericuhan dengan seorang anggota DPD bernama Yulianus Henock Sumual.
Atas kericuhan itu pula, Polda Kaltim sampai meminta maaf kepada Henock.
Tak lama setelah itu, jabatan kapolres yang diemban AKBP Doddy dicopot dan ia dimutasi ke tugas lain.
Menilik rekam jejaknya di dunia Polri, sepak terjang AKBP Doddy cukup menjanjikan.
Baca juga: Sosok Anggota DPD yang Bikin Kapolres Dicopot dan Polda Kaltim Minta Maaf, Tokoh Masyarakat Dayak
Bagi masyarakat Sumatera Selatan, ada satu jasanya yang sulit lepas dari ingatan.
Ya, AKBP Dody pernah bertugas di Polres Empat Lawang.
Ia bertugas di salah satu kabupaten termuda di Sumsel itu selama 1 tahun 2 hari.
Saat menjadi Kapolres Empat Lawang, ia bersama jajarannya berhasil menggerebek ladang ganja seluas 3 hektare di Talang Muaro Duo, Desa Batu Jungul, Kecamatan Muara Pinang, Empat Lawang, Sumatra Selatan, pada 2024.
Berbagai jabatan strategis di Polri sudah pernah ia emban.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolsek Sambaliung, Polres Berau.
Dody juga pernah menjadi Kasat Reskrim Polres Kukar.
Selain itu, Dody juga pernah menjabat sebagai Kanit Tipidter Ditreskrimsus Polda Kalimantan Timur.
Karier Dody makin moncer tatkala ia diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kabag Ops Polresta Balikpapan.
Baca juga: VIDEO: Saling Tuding Teddy Minahasa dan AKBP Doddy soal Otak Transaksi Sabu: Teddy Berbohong
Kini, karir kepolisiannya terancam mandek.
Saat masih aktif menjadi Kapolres Kukar, AKBP Dody diduga melakukan pengancaman terhadap Yulianus.
Insiden intimidasi itu terjadi saat Yulianus menghubungi AKBP Dody lewat pesan WhatsApp untuk menanyakan dugaan kriminalisasi yang dialami warga di sebuah desa pada Jumat (15/8/2025).
Kabid Humas Polda Kaltim, Kombes Pol Yuliyanto, Kamis (21/08/2025), mengatakan proses disiplin terhadap AKBP Dody Surya Putra tetap berjalan.
Dody juga saat ini sedang diprses perihal perkara pelanggaran etika profesi kepolisian.
"Saat ini yang bersangkutan masih dalam proses disiplin karena meninggalkan wilayah tanpa izin pimpinan yang berwenang," ujar Yulianto
"Selain itu, juga tengah diproses terkait perkara pelanggaran etika profesi kepolisian," bebernya.
Sosok Henock
Henock dikenal sebagai tokoh masyarakat adat Dayak.
Ia aktif menyuarakan isu-isu sosial, termasuk konflik agraria di Kalimantan Timur.
Henock menyuarakan pentingnya pendekatan keadilan restoratif dalam menyelesaikan konflik antara warga dan aparat, serta menolak sikap arogan dari penegak hukum.
Ia juga sempat mengunggah ajakan “melawan aparat arogan” di media sosial sebagai bentuk protes.
Ia menjadi sorotan setelah mengaku diintimidasi oleh Kapolres Kukar, AKBP Dody Surya Putra.
Perseteruan bermula ketika Henock merespons laporan masyarakat terkait adanya intimidasi warga dalam konflik agraria di wilayah Jahab, Kecamatan Tenggarong.
Saat menyampaikan hal itu kepada Kapolres Kukar, Henock mengaku mendapat respons yang tidak mengenakkan.
Lewat akun Instagram pribadinya pada Senin (18/8/2025), Henock menceritakan bahwa dirinya sempat menghubungi Dody melalui pesan WhatsApp.
Namun, respons Dody disebut bernada keras dan meminta agar Henock tidak ikut campur dalam masalah hukum di Kukar.
Gesekan pun semakin meruncing ketika Henock mengaku mendapat ancaman akan dicopot dari jabatannya melalui Pergantian Antar Waktu (PAW).
Perseteruan tersebut kemudian ramai diperbincangkan setelah sejumlah video beredar di media sosial.
Polda Kaltim sempat menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui akun Instagram resminya.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co berjudul : Tak Disiplin dan Langgar Etika, Kapolres Kukar Dicopot, Pengganti AKBP Dody Surya Datang dari Berau
Sosok Anggota DPD yang Bikin Kapolres Dicopot dan Polda Kaltim Minta Maaf, Tokoh Masyarakat Dayak |
![]() |
---|
Pria Asal Banyuasin Ditikam Perantau Asal Ogan Ilir di Mentok Bangka Barat, Dieksekusi Depan Rumah |
![]() |
---|
Honda Victory, Hadirkan Pengalaman Berkendara dan Layanan Spesial di Lingkungan Kerja |
![]() |
---|
Sumsel Nomor 5 dari 10 Provinsi Pemilik Lahan Kelapa Sawit Terluas di Indonesia, Capai Jutaan Hektar |
![]() |
---|
Pegawai Kebun Pemred Media Online di Babel yang Tewas Beri Keterangan Mencurigan, Kini Jadi Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.