Sosok Gadis Pembawa Baki Upacara HUT Kemerdekaan RI di Griya Agung Palembang, Asal Muara Enim

SRIPOKU.COM PALEMBANG - Inilah sosok gadis yang jadi pembawa baki pada upacara HUT Kemerdekaan RI ke 80 di Griya Agung Palembang, Minggu (17/8/2025).

Jauh-jauh datang dari Kabupaten Muara Enim, Fanesa Tri Margareta sukses menjalankan tugasnya.

Siswi Madrasah Aliyah Negeri 1 Muara Enim ini terpilih jadi pembawa baki Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) Provinsi Sumsel. 

Gadis kelahiran Pandang Jaya, Muara Enim 19 Maret 2009 itu, tampak sumringah membawa baki dilapis kain kuning bergambar burung garuda bagian depan.

"Alhamdulillah, bisa terpilih jadi pembawa baki dan bersyukur upacara berjalan lancar," kata Fanesa.

Anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan Ahmad David dan Wiwik Suyanti menjadi seorang paskibraka pertama di keluarganya.

Baca juga: Sukses Sisihkan 500 Peserta, Inilah Sosok Gadis Pembawa Baki HUT Kemerdekaan RI di Lubuklinggau

Fanesa berhasil mencapai cita-citanya sejak kecil. 

Sebab menurut Fanesa Paskibraka adalah salah satu bagian dari mimpi yang harus dia gapai. 

Fanesa yang mudah bergaul dengan sesama anggota Paskibraka Sumsel selama karantina menyampaikan, rekan seangkatannya saling melengkapi dan lekat nuansa kekeluargaan.

"Selama karantina nggak ada kesulitan, kita semua mudah bersosialisasi. Bersyukur ketemu teman-teman yang baik dan humble," katanya. 

Sementara itu Halaman Griya Agung Palembang menjadi pusat peringatan detik-detik Proklamasi HUT ke-80 Kemerdekaan RI, yang dipimpin secara langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Daru. 

Upacara berlangsung dengan tertib, dimulai pengibaran bendera oleh Paskibraka. 

Suasana hening menyelimuti halaman ketika Sang Saka Merah Putih berkibar gagah di langit Palembang.

Pembacaan teks UUD 1945 dilakukan Ketua DPRD Sumsel, Andie Dinialdie, SE, MM. 

Baca juga: Sosok Gadis Pembawa Baki Upacara HUT Kemerdekaan RI di PALI, Punya Cita-cita Bukan Polri atau TNI

Sementara itu, AKBP Irfan Abdul Gofar bertindak sebagai Komandan Upacara.

Fanesa Tri Margareta, pelajar asal Muara Enim, mendapat kehormatan sebagai pembawa bendera. 

Sedangkan tiga pengibar bendera berasal dari Muba, OKU, dan OKU Timur.

Komandan Paskibraka, Letda Adm Inisenius Karel Yoga Purwanto, sukses memimpin jalannya pasukan. 

Generasi muda ini memperlihatkan kedisiplinan yang patut diteladani.