Mengenang Fatmawati, Istri Soekarno yang Menjahit Sang Saka Merah Putih dalam Keadaan Hamil Tua

Mengenang sosok Fatmawati, istri Presiden ke-1 RI Soekarno, rela menjahit sang Saka Merah Putih meski dalam keadaan hamil tua.

Editor: adi kurniawan
Dok. Kompas
PENGIBARAN BENDERA MERAH PUTIH - Mengenang sosok Fatmawati, istri Presiden ke-1 RI Soekarno, rela menjahit sang Saka Merah Putih meski dalam keadaan hamil tua. 

Saat itu, Fatmawati tak sengaja mendengar pembahasan bendera Indonesia belum ada. Tepatnya, ketika Ir.Soekarno bersama tokoh lain sedang berkumpul menyiapkan peralatan untuk pembacaan naskah teks proklamasi.

Lantas, Fatmawati mencoba untuk menjahit bendera sang Saka Merah Putih.

Fatmawati yang sedang mengandung anak pertamanya ini, rela menjahit bendera Merah Putih. Ia menggunakan alat jahit tangan.

Istri Soekarno itu, menjahit bendera Merah Putih berukuran 2x3 meter di ruang makan.

Fatmawati pun berharap, hasil jahitannya ini dapat digunakan untuk keperluan bangsanya.

Dalam buku berjudul Berkibarlah Benderaku (2003), dijelaskan Fatmawati menjahit menggunakan mesin jahit Singer, yang hanya bisa digerakan menggunakan tangan saja.

Diberitakan Tribunnews, Fatmawati menyelesaikan jahitan bendera Merah Putih dalam waktu dua hari.

Bendera Merah Putih itu, untuk pertama kalinya dikibarkan pada tanggal 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta.

Hingga akhirnya bendera Sang Saka yang dijahit oleh Fatmawati ini, dikibarkan dalam upacara kenegaraan.

Namun, bendera Merah Putih Fatmawati digantikan oleh duplikatnya, lantaran usianya yang sudah tua.

Untuk menjaga keutuhannya, bendera tersebut, difungsikan sebagai Bendera Pusaka dan disimpan di Monumen Nasional.

Pada usia 57 tahun, Fatmawati meninggal dunia di Kuala Lumpur, Malaysia 14 Mei 1980.

Ia meninggal karena serangan jantung setelah perjalanan pulang melaksanakan ibadah umroh dari Mekkah. Fatmawati dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta, dikutip dari Kemdikbud.

Monumen Fatmawati

Tercapainya proklamasi Kemerdekaan RI tak lepas dari peran sosok Fatmawati Soekarno. Ibu Negara yang menjahit bendera pusaka dari kain berwarna merah dan putih.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved