Sriwijaya FC

2 Pemain Andalan Sriwijaya FC Tinggalkan Palembang, Jelang Kick-off Pegadaian Championship 2025/26

Jelang Kick-off Pegadaian Championship 2025/26, Sriwijaya FC ditinggalkan dua pemain andalannya, Fiwi Dwipan dan Ganjar Mukti.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
FIWI DAN GANJAR - Jelang Kick-off Pegadaian Championship 2025/26, Sriwijaya FC ditinggalkan dua pemain andalannya, penyerang Fiwi Dwipan dan stoper Ganjar Mukti Muhardiyana yang ikut Tournament Piala Panglima 15 Agustus - 6 September 2025 di Jakarta. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang Kick-off Pegadaian Championship 2025/26, Sriwijaya FC ditinggalkan dua pemain andalannya.

Kedua pemain andalan Sriwijaya FC itu yakni penyerang Fiwi Dwipan dan stoper Ganjar Mukti Muhardiyana.

Fiwi Dwipan kelahiran Medan (Sumut), 14 Desember 1995 yang sebelumnya juga pernah berseragam Sriwijaya FC musim kompetisi 2022/23 tercatat merupakan anggota Kesatuan Kostrad TNI Angkatan Darat.

Sementara stoper anyar Sriwijaya FC Ganjar Mukti kelahiran Tangerang 12 Juni 1994 tercatat di kesatuan Denpal Divisi 1 Infanteri Kostrad.

Sebetulnya pemain Sriwijaya FC masih ada satu lagi yang merupakan anggota TNI yakni bek Rizky Abdiansyah yang merupakan anggota POMDAM I/Bukit Barisan.

Namun Rizky Abdiansyah yang merupakan alumni Akademi Sriwijaya FC 2009/2010 saat ini masih di Palembang menjenguk orangtuanya di Sukabangun 2 Palembang.

Head coach Sriwijaya FC Achmad Zulkifli ketika dikonfirmasi mengaku merasakan kehilangan dua pemain pilarnya.

"Kendala kita ketika dua pemain Sriwijaya FC Fiwi sama Ganjar dipanggil kesatuannya membela di Tournament Piala Panglima, itu kita agak kesulitan," kata coach Azul kepada Sripoku.com, Jumat (15/8/2025).

Meski demikian coach Azul mengatakan, kedua pemain Sriwijaya FC ini sewaktu-waktu krusial dibutuhkan bakal dipanggil bergabung dengan tim Elang Andalas.

"Mereka izin, tapi izin mereka ini apabila kita butuhkan dia bisa kembali. Misalkan Sriwijaya FC ada ujicoba memang penting buat taktikal. Kita bisa telepon dia untuk kembali lagi," kata eks Dirtek Persikabo.

Dijelaskan coach Azul, Open Tournament Sepakbola Piala Panglima TNI 2025 dalam rangka HUT ke-80 TNI berlangsung di Jakarta, 15 Agustus - 6 September 2025. 

Profil Fiwi Dwipan

Fiwi Dwipan memiliki dua anak (bernama Abdullah dan Abdurrahman) buah pernikahannya dengan Bella Veriana Rois.

Pengagum Lionel Messi ini memiliki prestasi menonjol sebagai pemain Timnas U17 dan U19 Tahun 2012-2013. Fiwi Dwipan juga hobi olahraga badminton. 

Anak kedua dari 3 bersaudara buah kasih pasangan Gimin dan Safrida menceritakan mengawali bermain sepakbola di SSB Andespa (Anak Desa Patungba) Deli Serdang 2002-2003. Lalu ikut SSB SPM Marendal Deli Serdang 2003.

Fiwi yang doyan makan sambal telor mengikuti turnamen-turnamen seperti Pengcab Sumut, Turnamen Piala Menpora 2010, selaksi Milan Junior Champ di Bali 2011.

Kemudian semasa SMA, Fiwi masuk Diklat Ragunan 2011-2013. Ikut Timnas U17 2012, 2013 tetap ikut Timnas U19 tapi waktu pas mau main Piala AFF dirinya pemain terakhir dicoret lantaran cedera terus pas mau berangkat ke Sidoarjo dari Yogya. 2013 gabung Perserang. 

Fiwi Dwipan mengawali kariernya dengan bermain untuk Pro Duta FC pada musim 2014. Bakatnya ditemukan oleh tim pemandu bakat Pro Duta FC setelah memperkuat Timnas U-17 dan U-19.

Saat bergabung dengan Pro Duta FC pada tahun 2014, masih berusia 18 tahun dan memperkuat Tim Pegasus pada ajang Divisi Utama.

Secara total, Fiwi Dwipan tampil membela Pro Duta dalam 20 pertandingan dan berhasil mengoleksi 11 gol serta 3 assist selama 3 musim bermain untuk Pro Duta FC. 

2015-2016 bergabung dengan PSMS Medan. Ia kemudian bergabung dengan PSPS Riau pada musim 2017 setelah tim Pro Duta FC bubar pada musim tersebut.

Pada musim 2018, Fiwi Dwipan bergabung dengan Persiraja Banda Aceh dan memperkuat tim asal Aceh tersebut selama satu musim.

Fiwi Dwipan kemudian kembali memperkuat PSPS Riau pada musim 2019, namun belum dapat mengulang pencapaian pada musim 2017 dengan berhasil lolos dari putaran grup.

Pemain yang berposisi sebagai gelandang serang ini pada musim 2020 memperkuat tim tanah kelahirannya, PSMS Medan di Liga 2.

Namun karena adanya pandemi covid-19 membuat Fiwi Dwipan belum dapat menampilkan performa terbaiknya untuk Laskar Ayam Kinantan. Barulah 2022 bergabung dengan Sriwijaya FC.

Fiwi sendiri pernah mengungkapkan alasannya bergabung ke Sriwijaya yang pertama yaitu sudah qodarullah, sudah kehendak Allah. Di samping itu ia juga melihat Sriwijaya FC ini adalah tim besar. 

Fiwi Dwipan terakhir bermain di musim kompetisi 2023/24 bersama Persekat. Sedangkan musim 2024/25 disebutkan tanpa klub.

Profil Ganjar Mukti

Ganjar Mukti Muhardiyana nama lengkapnya. Namun di persepakbolaan Tanah Air, ia dikenal dengan nama Ganjar Mukti.

Pemain kelahiran 12 Juni 1994 ini pernah menjadi andalan di skuat PSM Makassar.

Utamanya saat PSM Makassar berlaga di kompetisi Liga 1 Indonesia 2021/2022.

Ganjar Mukti bahkan mampu bersaing dengan bek-bek PSM Makassar lainnya.

Seperti Erwin Gutawa yang menjadi andalan PSM Makassar di lini belakang pada putaran pertama Liga 1 2021/2022. Serta stopper asing asal Inggris, Adam Mitter.

Sebagai bek tengah atau stopper, Ganjar Mukti bukanlah pemain yang cukup populer dibandingan pemain seumurannya.

Bahkan sebelum bergabung dengan PSM Makassar, Ganjar Mukti tak begitu familiar di telinga fans skuat Laskar Pinisi.

PENGARAHAN HEAD COACH - Head coach Azul memberikan pengarahan pada latihan Sriwijaya FC di Lapangan Panahan JSC Palembang, Senin (11/8/2025). Ia mengaku cukup puas melihat sebagian besar pemain Elang Andalas memahami materi taktikal yang diberikan jajaran pelatih.
PENGARAHAN HEAD COACH - Head coach Azul memberikan pengarahan pada latihan Sriwijaya FC di Lapangan Panahan JSC Palembang, Senin (11/8/2025). Ia mengaku cukup puas melihat sebagian besar pemain Elang Andalas memahami materi taktikal yang diberikan jajaran pelatih. (MO SRIWIJAYA FC)

Baca juga: Selepas Jamu Skuat Sriwijaya FC Makan Malam, Rocky Singa Mania Berharap Pemain Asing Segera Tiba

Namun, sejak Ganjar Mukti didatangkan pada putaran Liga 1 2021/2022, ia mampu membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain yang patut diperhitungkan di skuat PSM Makassar.

Sebelum berseragam PSM Makassar, Ganjar Mukti merupakan pemain yang mengantar Persis Solo juara Liga 2 2021/2022.

Ganjar Mukti tampil konsisten sebagai pilihan utama di skuat Persis Solo.

Bersama PSM hingga pekan ke-24 Liga 1 2021/2022 atau sejak didatangkan pada putaran kedua, Ganja Mukti sudah memainkan enam laga.

Ganjar Mukti mampu menjadi pilihan utama Pelatih PSM, Joop Gall, berduet dengan Hasim Kipuw sebagai bek tengah.

Dari enam laga yang dijalaninya, penampilannya terbilang cukup mengesankan.

Ganjar Mukti mencatatkan 67 umpan sukses dari 80 kali umpan yang dilakukan.

Untuk urusan bertahan, Ganjar Mukti melakukan 2 tekel bersih, 6 intersep dan 7 sapuan.

Ganjar Mukti juga cukup tenang sebagai pemain belakang, sebab ia hanya melakukan 4 pelanggaran dan diganjar 1 kartu kuning

Ganjar Mukti termasuk pemain yang sudah banyak membela klub-klub papan atas Indonesia.

Ganjar Mukti pernah bermain untuk PSIS Semarang di turnamen Indonesia Soccer Championship B 2016.

Ia juga pernah bermain untuk PS Bengkulu, Persita Tangerang, PS TNI, dan Bali United.

Ganjar mengawali kariernya di tahun 2013 bergabung dengan PS Bengkulu.

Di tahun 2014, ia bergabung bersama Persita Tangerang, dan membuat debut di turnamen Inter Island Cup 2014.

Ia sempat Pindah dari Persita pada tahun 2015 dan kini bergabung sebagai defender untuk Bali United Pusam F.C.

Pada tahun 2016, ia pindah ke PS TNI dari Bali United dengan alasan ingin mengejar cita-citanya sebagai TNI.

Setelah melewati masa Trial, akhirnya di akhir bulan September 2016, Ganjar menandatangani kontrak bersama PSIS Semarang.

Debutnya dilakukan ketika melawan Persekap Pasuruan yang berakhir dengan kemenangan 3-1 untuk PSIS Semarang.

Ganjar memberikan kontribusi dengan menyodorkan umpan yang berbuah gol yang dicetak Johan Yoga Utama, gol kedua PSIS Semarang dalam pertandingan tersebut.

Sayang, Ganjar gagal membawa PSIS Semarang lolos ke babak 8 besar.

Di Liga 1 2020 ia mendatangani kontrak bersama Arema FC, sayangnya baru saja diperkenalkan ia di pinjamkan untuk bermain di klub lain.

Ganjar Mukti menjadi pemain pinjaman Persiraja Banda Aceh.

Kedua pemain tersebut dipinjamkan dengan alasan tidak masuk dalam skema sang pelatih anyar, Mario Gomez.

Sebelumnya, keduanya didatangkan tak lepas dari rekomendasi Mario Gomez dan asistennya, Charis Yulianto.

Di musim kompetisi Pegadaian Championship 2022/23, Ganjar Mukti sempat 3 kali berpindah, mulai dari PSM Makassar, PSCS, lalu kembali ke PSM Makassar.

Di musim 2023/24 bergabung bersama Persipa, 2023/24 Sada Sumut, dan 2024/2025 bersama Dejan FC.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved