Berita Andre Taulany

Disetujui Ortu untuk Cerai, Andre Taulany Ngaku Sudah tak Sanggup Hidup dengan Erin ‘Demi Allah’

Fahmi Bachmid menyebut di hadapan majelis hakim, Andre telah berulang kali menyatakan dirinya ingin bercerai dari perempuan kelahiran Jakarta

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Fadhila Rahma
Tribunnews.com
3 KALI GUGAT CERAI - Kolase Rien Wartia Trigina alias Erin Taulany (kiri). Andre Taulany (kanan). Disetujui Ortu untuk Cerai, Andre Taulany Ngaku Sudah tak Sanggup Hidup dengan Erin ‘Demi Allah’ 

SRIPOKU.COK - Keputusan Andre Taulany untuk menggugat cerai Erin ternyata sudah mendapat persetujuan keluarga, termasuk orang tuanya.

Hal ini disampaikan langsung oleh kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid.

Fahmi Bachmid menyebut di hadapan majelis hakim, Andre telah berulang kali menyatakan dirinya ingin bercerai dari perempuan kelahiran Jakarta, 2 September 1985 itu.

Bahkan, Andre Taulany mengaku sudah tidak sanggup menjadi suami dan mempertahankan rumah tangga dengan Erin.

Diungkap Fahmi, Andre Taulany sudah tidak bahagia dengan pernikahannya.

"Sudah disampaikan di hadapan majelis hakim," kata Fahmi, dikutip dari YouTube TRANS TV Official, Kamis (14/8/2025).

"Seingat saya sidang yang sebelum ini ya, sidang kemarin sebelumnya dia ngomong, "Saya mau berbicara, Yang Mulia"."

""Saya demi Allah saya nyatakan saya mau cerai. Saya sudah tidak sanggup lagi dan saya mau cerai dan saya sudah mendapatkan persetujuan dari orang tua saya, dapat persetujuan dari saudara saya"," bebernya.

Tak cuma itu, Fahmi Bachmid mengatakan, Andre merasa tersakiti dan menderita hingga akhirnya tak bisa lagi menjalankan rumah tangga bersama Founder dan Creative director brand Sarein Indonesia tersebut.

"Ini harus diakhiri adalah supaya penderitaan tidak lagi berkepanjangan membuat saya menderita"," tutur Fahmi menirukan perkataan Andre Taulany.

UNGKAP PERCERAIAN ORANGTUA - Ardio Taulany menyampaikan harapannya agar kedua orangtuanya, Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina, bisa berdamai.
UNGKAP PERCERAIAN ORANGTUA - Ardio Taulany menyampaikan harapannya agar kedua orangtuanya, Andre Taulany dan Rien Wartia Trigina, bisa berdamai. (Youtube Intens Investigasi/instagram)

Baca juga: Tak Bisa Menyatu, Kuasa Hukum Kuak Isi Hati Andre Taulany hingga Ngotot Pisah dari Erin ‘Prinsip’

Alasan Cerai Bocor

Sebagai kuasa hukum Andre Taulany, Fahmi Bachmid mengungkapkan kondisi rumah tangga kliennya.

Perceraian pasangan yang telah terjalin selama 19 tahun itu terjadi karena adanya pertengkaran dan perselisihan. 

Karena pertengkaran itu, Andre Taulany dan Erin tidak lagi tinggal satu rumah, terhitung  sudah setahun.

“Satu tahun (pisah rumah). Ya orang sudah tidak cocok, terjadi perselisihan terus-menerus, ada persoalan-persoalan yang prinsip yang sudah tidak bisa dipersatukan,” ujar Fahmi kepada awak media, Selasa (12/8/2025). 

"Tapi kalau salah satu pihak sudah menyatakan tidak mungkin bisa mempersatukan kembali, ya harus diakhiri dengan perceraian. Dan ini dibenarkan secara hukum,” sambung Fahmi.

Lebih lanjut Fahmi mengatakan jika Andre berulang kali menyampaikan ke majelis hakim keinginannya untuk bercerai.  

"Andre sudah berkali-kali di dalam persidangan menyatakan, ‘saya ingin cerai, Yang Mulia, tidak ada yang saya inginkan kecuali perceraian,'" tambahnya.

Walaupun terlihat harmonis sebelum adanya perceraian yang mulai diketahui publik, Fahmi mengatakan hal itu tidak benar. Sebab keingian Andre untuk berpisah sangat besar.

“Kalau harmonis, nggak bakal ada di pengadilan. Kalau seseorang sudah mengajukan ke pengadilan, berarti ada persoalan serius dalam rumah tangga tersebut,” ujarnya. 

Andre menilai tidak bisa disatukan kembali dengan istrinya saat ini buntut permasalahan yang tidak bisa dijelaskan.

Hanya saja Fahmi menilai kliennya sudah cukup mengalami penderitaan.

“Cukup dinyatakan ada perselisihan dan pertengkaran, ada ketidakcocokan, dan tidak bisa dipersatukan. Kalau rumah tangga dipaksakan, itu akan menjadi penderitaan berkepanjangan,” jelasnya.

Tentang seberapa berat penderitaan yang dialami Andre, ia menyebut hal itu tak bisa diukur. 

“Itu urusan batiniah yang hanya bisa dirasakan oleh yang bersangkutan,” tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved