Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 SMA Halaman 127-130 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Uji Kompetensi

Simak di bawah ini kunci jawaban pilihan ganda Uji Kompetensi Geografi kelas 11 SMA halaman 127-130 Kurikulum Merdeka edisi revisi semester 1.

buku.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Pilihan ganda Uji Kompetensi Geografi kelas 11 SMA halaman 127-130 

Jawaban: D

Baca juga: Kunci Jawaban Geografi Kelas 11 SMA Halaman 57-59 Kurikulum Merdeka Edisi Revisi, Uji Kompetensi

5. Salah satu dampak negatif dari perburuan dan perdagangan ilegal terhadap fauna di Indonesia adalah ....

a. peningkatan populasi fauna yang terancam punah
b. peningkatan keanekaragaman hayati
C. penurunan tingkat konflik manusia-fauna
d. penurunan populasi dan kepunahan spesies tertentu
e. keseimbangan lingkungan tak berubah suhunya

Jawaban: D

6. Habitat utama yang sesuai bagi kehidupan fauna badak Jawa yaitu ....

a. hutan hujan tropis
b. hutan musim tropis
c. padang rumput
d. hutan bakau
e. hutan sabana

Jawaban: A

7. Dari enam jenis penyu kategori terancam punah, empat di antaranya ditemukan di pantai Binasi, Kecamatan Sorkam Barat. Keprihatinan ini mendorong nelayan melakukan konservasi penyu yang dimulai sejak 2013. Mereka mengamankan telur penyu dari sarang alami selama 50 hari agar terhindar dari gangguan hewan perusak dan pemakan telur penyu. Setelah telur pecah dan muncul penyu kecil, kemudian nelayan melepas penyu kecil kembali ke laut. Hingga pada awal tahun 2023, komunitas nelayan Pantai Binasi berhasil melepasliarkan total 9.715 penyu kecil ke laut.

Berdasarkan artikel tersebut maka rata-rata penyu kecil yang dilepasliarkan kembali ke laut setiap 50 harinya adalah sejumlah ....
a. 80-90 ekor
b. 100-120 ekor
C. 130-150 ekor
d. 160-180 ekor
e. 190-210 ekor

Jawaban: C

Baca juga: 15 Soal Penilaian Harian Geografi Kelas 11 SMA/MA Materi Bab 2 Keragaman Hayati Kurikulum Merdeka

8. Apa yang menjadi penyebab utama menyempitnya habitat fauna di Indonesia Barat?

a. Perubahan iklim yang drastis.
b. Ekspansi pertanian dan perkebunan.
c. Penyusutan wilayah hutan akibat kebakaran.
d. Kepadatan populasi fauna yang tinggi.
e. Penghutanan kembali secara berkelanjutan.

Jawaban: C

9. Sebuah studi penelitian menunjukkan bahwa produk makanan tambahan bagi balita dan manula berbasis tanaman kelor telah memberikan dampak hasil positif terhadap lingkungan. Manfaat lingkungan ditunjukkan dengan penyerapan emisi karbon sebesar 0,008 ton per 30 batang tanaman kelor.

Berdasarkan artikel tersebut, jika masyarakat menanam 2.400 batang tanaman kelor sebagai bahan pangan tambahan maka emisi karbon yang dapat terserap adalah sebesar ....

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved