Sidang Vonis Kopda Bazarsah

Kopda Bazarsah Divonis Mati, Salsabila: Alhamdulillah Lega, Siap Lanjutkan Cita-cita Sang Ayah

Tangis haru bercampur aduk mewarnai pesidangan pembacaan vonis terhadap Kopda Bazarsah di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (11/8/2025). 

Editor: tarso romli
sripoku.com/syahrul hidayat
MENANGIS HARU - Salsabila Aina Sulistya (23), putri anumerta Ajun Komisaris Lusiyanto menangis haru setelah mendengar majelis hakim Militer memvonis pidana mati Kopda Bazarsah di Pengadilan Militer 1-04 Palembang, Senin (11/8/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tangis haru dan rasa lega bercampur aduk mewarnai pesidangan pembacaan vonis terhadap Kopda Bazarsah di Pengadilan Militer 1-04 Palembang pada Senin (11/8/2025). 

Majelis hakim menjatuhkan vonis hukuman mati kepada Kopda Bazarsah, prajurit yang terbukti menembak mati tiga anggota Polsek Negara Batin saat penggerebekan judi sabung ayam di Way Kanan, Lampung.

Putusan tersebut dibacakan langsung oleh Hakim Kolonel CHK Fredy Ferdian Isnartanto.

Di antara keluarga korban yang memadati ruang sidang, hadir Salsabila Aina Sulistya, putri dari almarhum Ajun Komisaris Polisi Lusiyanto. 

Dengan mata berkaca-kaca, Salsabila menyambut vonis tersebut sebagai jawaban atas penantian panjangnya.

"Alhamdulillah, hasilnya sangat memuaskan hati saya. Sekarang lega, jauh lebih lega. Pengadilan membuktikan bahwa terdakwa memang bersalah," ujar Salsabila dengan nada bergetar.

Mahasiswi kelahiran 2001 ini mengaku selama ini merasa terbebani oleh berbagai fitnah dan komentar negatif di media sosial yang menuduh sang ayah.

Vonis hukuman mati ini seolah menjadi titik terang yang membebaskannya dari beban tersebut.

"Alhamdulillah sekarang sudah ada titik terang, jadi lega aku," katanya.

Salsabila juga berharap proses banding nantinya akan menghasilkan putusan yang lebih baik dan keadilan akan terus ditegakkan.

Vonis ini bukan hanya tentang keadilan, tetapi juga tentang harapan baru bagi Salsabila.

Gadis kelahiran 19 November 2001 ini bertekad untuk meneruskan perjuangan ayahnya. Ia berencana mendaftar sebagai anggota polisi tahun depan dan telah mempersiapkan diri dengan mengikuti berbagai bimbingan belajar, baik fisik maupun akademik.

"Mohon doa dan dukungannya agar perjuangan saya menjadi polisi dapat terwujud tahun depan," pinta Salsabila.

Semangatnya semakin membara mengingat janji yang pernah diucapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Saat mengunjungi kediaman keluarga Lusiyanto di OKU Timur, Sumatera Selatan, pada Kamis (27/3/2025) lalu.

Kapolri menjanjikan dukungan penuh agar Salsabila dapat mewujudkan cita-citanya menjadi polwan.
Dengan semangat yang membara, Salsabila kini melangkah maju, siap menapaki jalan yang pernah dilalui sang ayah, membawa nama baik keluarga dan terus memperjuangkan kebenaran.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved