Reza Gladys Akhirnya Jawab Bukti Rekaman yang Ngotot Diputar Nikita Mirzani di Sidang 'Bukan Saya'

SRIPOKU.COM - Berikut tanggapan Reza Gladys menjawab soal bukti rekaman yang dikantongi Nikita Mirzani, berisi tudingan dirinya bekerja sama dengan hakim dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk memanipulasi kasusnya.

Diketahui dalam sidang terbaru kasus dugaan pengancaman, pemerasan, dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025), Nikita Mirzani mengamuk setelah hakim dan jaksa kompak meninggalkan ruangan sidang.

Hal itu buntut permintaan Nikita agar bukti yang dikantonginya bisa diputar.

Nikita mengklaim, bukti itu berisi rekaman percakapan pihak Reza Gladys yang meminta kasus sang aktris dimanipulasi.

Tak tinggal diam, Reza Gladys pun akhirnya buka suara menjawab kebenaran rekaman tersebut.

Hal ini diungkapkannya baru-baru ini hadir sebagai bintang tamu di podcast Denny Sumargo, CURHAT BANG Denny Sumargo membantah tegas.

Baca juga: EMOSI Nikita Mirzani Dikuliti Pakar Ekspresi, Makna Gestur Tubuh di Sidang Lawan Reza Gladys Disorot

Kala itu, Reza mengaku sudah pulang saat Nikita ngotot agar bukti rekaman diputar.

"Aku sudah pulang kalau enggak salah. Kalau nggak, antara pulang atau keluar dari ruangan," kata Reza mencoba mengingat hari itu, dikutip Rabu (6/8/2025).

Disinggung soal isinya, Reza terlihat bingung.

Yang ia yakini, itu bukan suaranya.

"Aku lihat di media sosial tapi enggak begitu jelas ya. Tapi apa pun itu, aku sangat amat pastikan itu bukan suara aku. Aku tidak melakukan hal tersebut," tegas wanita 36 tahun ini.

Pengusaha sekaligus dokter kecantikan ini mengaku hanya rakyat biasa yang menuntut keadilan.

"Aku rakyat Indonesia biasa yang hanya meminta keadilan atas apa yang sudah dilakukan. Karena aku sudah satu tahun diperlakukan seperti ini," keluhnya.

Ia sendiri bingung, sekaya apa dirinya sampai bisa memanipulasi hukum.

"Se-powerful apa sih aku diframingnya? Seolah-olah ini disuap, itu disuap. Emang aku sebanyak duit apa?" tandasnya.

Dalam sidang terakhir, Nikita meyakini dirinya memiliki bukti Reza, hakim, dan jaksa memanipulasi kasusnya.

"Saya mau putar rekaman," ujar Nikita, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

Nikita mengklaim bahwa rekaman video tersebut bukti keluarga Reza Gladys sejak awal telah memanipulasi proses hukum atau merekayasa kasus. 

Artis 39 tahun itu lantas mengungkapkan kekesalannya soal dirinya yang ditahan dan dipenjara atas adanya kasus ini.

"Saya punya bukti rekaman dari keluarganya Reza Gladys, yang semuanya sudah dikondisikan sampai saya ditahan berbulan-bulan," ucap mantan istri Antonio Dedola ini.

Ketika dilarang oleh petugas dan diminta meninggalkan ruangan, Nikita terus ngotot ingin memutar rekaman tersebut.

Nikita sadar bahwa selama ini dirinya telah dipermainkan oleh hukum.

"Tidak mau, saya tidak mau, sudah cukup saya dipenjara berbulan-bulan."

"Saya udah lima bulan ditahan, saya udah diam," tegasnya. 

"Kalau memang kasus ini tidak dikondisikan dari awal, kenapa takut diputar," sambung aktris kelahiran 17 Maret 1986 ini.

Nikita popular setelah mengikuti program Take Me Out Indonesia di Indosiar.

Ia tercatat aktif sebagai artis sejak 2010.

Duduk Perkara Permasalahan Nikita Mirzani dengan Reza Gladys

Baca juga: TUDUHAN Nikita Mirzani Benar, Reza Gladys Akui Ibunya Alami Gangguan Jiwa, Mental Drop usai Bangkrut

Perseteruan Reza dengan Nikita memanas berawal dari sang artis diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza Gladys di TikTok.

Pemilik nama asli Reza Gladys Prettyani Sari ini pun sempat menghubungi Nikita melalui asisten sang artis, Mail Syahputra pada 13 November 2024.

Awalnya, perempuan asal Cianjur, Jawa Barat itu hanya berniat ingin bersilaturahmi saja dengan Nikita.

Namun, Reza malah mendapat respons yang tak mengenakkan di mana Mail meminta ibu lima anak itu memberikan uang tutup mulut.

Reza mendapat ancaman Nikita akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.

Ia akhirnya memberikan uang senilai Rp4 miliar kepada Nikita yang diberikan secara bertahap.

Sementara Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.

Reza kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada, 3 Desember 2024.

Nikita dan Mail telah ditahan mulai Maret 2025.

Hingga kini, Nikita masih mendekam di Rutan Pondok Bambu dan kasus mereka masih bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.