Kapolri Tunjuk Komjen Dedi Prasetyo Jadi Wakapolri Gantikan Komjen Ahmad Dofiri, Ini Rekam Jejaknya

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Dedi Prasetyo menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri

Editor: adi kurniawan
Istimewa
WAKAPOLRI - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Dedi Prasetyo menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri 

SRIPOKU.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Komjen Pol Dedi Prasetyo menjadi Wakapolri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri yang memasuki masa pensiun.

Komjen (purn) Ahmad Dofiri pensiun dari Korps Bhayangkara dengan jabatan terakhir Wakapolri pada 30 Juni 2025.

Penunjukan Komjen Dedi Prasetyo berdasarkan surat telegram rahasia bernomor ST/1764/VIII/KEP./2025, per tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani As SDM Polri Irjen Anwar.

Jabatan Irwasum Polri yang kini dijabat Komjen Pol Dedi Prasetyo akan diisi Komjen Wahyu Widada yang kini menjabat sebagai Kabareskrim Polri.

Kabareskrim Polri akan diisi Komjen Syahardiantono yang kini menjabat sebagai Kabaintelkam Polri.

Posisi Kabaintelkam Polri bakal dijabat Komjen Akhmad Wiyagus yang kini menjabat sebagai Asisten Utama Kapolri Bidang Operasi (Astamaops).

Baca juga: Harta Kekayaan Komjen Pol Dedi Prasetyo yang Diisukan Bakal Gantikan Wakapolri Komjen Ahmad Dofiri

Jabatan Astamaops yang ditinggalkan Komjen Wiyagus bakal diisi Komjen Fadil Imran yang kini menjabat sebagai Kabaharkam.

Jabatan Kabaharkam akan diisi Irjen Karyoto yang kini menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya.

Jabatan Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Karyoto bakal diisi Irjen Asep Edi Suheri yang kini menjabat sebagai Wakabareskrim Polri.

Komjen Pol Dedi Prasetyo

Komjen Pol Dedi Prasetyo lahir di Madiun, Jawa Timur, 26 Juli 1968.

Ia memiliki seorang istri bernama Martha.

Di kepolisian, Komjen Pol Dedi Prasetyo merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

Dedi satu angkatan dengan Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si.

Selama berdinas di Polri, Dedi dikenal sebagai polisi yang mempunyai prestasi akademik yang cemerlang.

Bahkan dia berhasil meraih gelar profesor.

Dedi juga tercatat sebagai perwira tinggi yang rajin menulis.

Sampai saat ini, dia sudah menulis 27 buku, di antaranya adalah Ilmu dan Teknologi Kepolisian, Assessment Center Polri Membangun SDM Unggul, Meritokrasi Jabatan Fungsional pada SDM Polri, E-Candidate: Pemodelan Aplikasi dalam Sistem Pembinaan Karier Anggota Polri, Radikalisme, Terorisme, dan Deradikalisasi di Indonesia, Keadilan Restoratif: Strategi Transformasi Memulai Polri Presisi, dan Komunikasi Krisis Divhumas Polri.

Karena prestasinya itu pula, ia pernah mendapatkan penghargaan MURI pada 28 Mei 2024.

Dedi menjadi satu-satunya perwira tinggi Polri yang menulis buku dengan jumlah terbanyak. 

Perjalanan karier

Karier Komjen Pol Dedi Prasetyo sudah malang melintang di dalam kepolisian tanah air.

Berbagai jabatan strategis di Korps Bhayangkara sudah pernah diembannya.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Sespri Wakapolri (2004—2005), Pamen Sespim Polri (2005), Kabag Bin Polwil Madura Polda Jawa Timur (2005), dan Kakorsis SPN Mojokerto Polda Jawa Timur (2006—2007).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi sebagai Kasat Serse Polwiltabes Surabaya (2007), Kapolresta Kediri (2008), Kapolres Lumajang (2009), dan Kasubbagmin Set Rodalpers SDE SDM Polri (2010).

Tak sampai di situ, Dedi juga pernah mengemban jabatan sebagai Kasubag Jakprodiklat Bag Jakdiklat Rojiantra SDE SDM Polri (2010—2011), Karo SDM Polda Maluku Utara (2011), dan Karo SDM Polda Kalimantan Tengah (2012).

Karier Komjen Dedi Prasetyo makin moncer setelah ia menjabat sebagai Kabagpangkat Robinkar SSDM Polri (2014), Kabagrenmin SSDM Polri, dan Kabagmutjab Robinkar SSDM Polri (2016).

Pada tahun 2017, ia didapuk untuk menduduki posisi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk menjadi Karopenmas Divhumas Polri.

Setelah itu, Dedi dimutasi menjadi Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2019.

Di tahun 2020, Komjen Pol Dedi Prasetyo kemudian diangkat menjadi Kapolda Kalimantan Tengah.

Satu tahun kemudian, ia ditunjuk untuk mengisi kursi jabatan sebagai Kadiv Humas Polri.

Sejak saat itu, namanya makin dikenal oleh masyarakat luas.

Polisi yang menyandang pangkat profesor ini juga sempat didapuk sebagai Guru Besar PTIK STIK.

Barulah di tahun 2023 Komjen Pol Dedi Prasetyo diangkat menjadi Asisten SDM Kapolri.

Setahun kemudian, ia pun ditunjuk sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri menggantikan Komjen Ahmad Dofiri.

Harta kekayaan

Komjen Pol Dedi Prasetyo tercatat memiliki total harta kekayaan senilai Rp 10.672.500.000.

Hartanya ini naik berkisar Rp 855.000 juta dari sebelumnya.

Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK yang dilaporkannya pada tanggal 20 Februari 2023 untuk periodik 2022, hartanya saat itu Rp 9,8 miliar.

Kini, pada LHKPN KPK yang dilaporkan pada tanggal 5 Maret 2024 untuk periodik 2023 sebesar Rp 10.672.500.000.

Berikut rincian lengkap harta kekayaan milik Komjen Pol Dedi Prasetyo.

DATA HARTA

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 8.150.000.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 800 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA MADIUN , WARISAN Rp. 3.000.000.000

2. Tanah dan Bangunan Seluas 415 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 2.700.000.000

3. Tanah dan Bangunan Seluas 299 m2/150 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA PALANGKA RAYA , HASIL SENDIRI Rp. 200.000.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 242 m2/100 m2 di KAB / KOTA KOTA MADIUN , WARISAN Rp. 750.000.000

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 977.500.000

1. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER / PICK UP Tahun 1998, HASIL SENDIRI Rp. 350.000.000

2. MOTOR, HONDA VARIO / SEPEDA MOTOR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 7.500.000

3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO / JEEP Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp. 190.000.000

4. MOBIL, HONDA CRV / JEEP Tahun 2019, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000

5. MOTOR, YAMAHA WR / SEPEDA MOTOR Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 320.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp. ----

E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.225.000.000

F. HARTA LAINNYA Rp. ----

Sub Total Rp. 10.672.500.000

III. HUTANG Rp. ----

IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 10.672.500.000

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved