Bagaimana Anda Merancang Program Penghargaan untuk ASN Agar Efektif Meningkatkan Integritas

SRIPOKU.COM - Kunci jawaban MOOC Pintar Kemenag Penanganan Academic Misconduct 3.9 Budaya Akademik Berintegritas.

Jawaban pelatihan pada modul Budaya Akademik yang Berintegritas - Bagian 3 ini bisa menjadi referensi bagi Bapak/Ibu Guru yang sedang mengikuti pelatihan MOOC Pintar Kemenag.

Pelatihan pada modul Budaya Akademik yang Berintegritas - Bagian 3

Baca juga: Integritas Akademik Mencakup Semua Hal Berikut, Kecuali? MOOC Modul 3.9 Pintar Kemenag Bagian 3

3. Bagaimana Anda merancang program penghargaan untuk ASN agar efektif meningkatkan integritas...

A. Menetapkan penghargaan hanya berdasarkan senioritas.

B. Menggabungkan penghargaan dengan hukuman bagi ASN lainnya.

C. Membuat penghargaan berdasarkan pencapaian spesifik terkait integritas.

D. Mengadakan penghargaan tanpa melibatkan pimpinan.

Jawaban: C

Penjelasan:

Merancang program penghargaan untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) agar efektif dalam meningkatkan integritas harus dilakukan dengan terukur, adil, dan bermakna, sehingga benar-benar mendorong perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai integritas seperti kejujuran, tanggung jawab, akuntabilitas dan profesionalisme.

Jawaban yang benar: C. Membuat penghargaan berdasarkan pencapaian spesifik terkait integritas.

Mengapa jawaban C benar?

Karena penghargaan yang diberikan berdasarkan pencapaian nyata dan spesifik akan:

Memberikan apresiasi yang objektif dan adil, bukan sekadar formalitas.

Mendorong motivasi internal ASN untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas.

Menjadi teladan bagi ASN lain untuk meniru perilaku positif.

Mendukung budaya kerja yang sehat dan profesional.

Penjelasan pilihan lain:

A. Menetapkan penghargaan hanya berdasarkan senioritas

→ Ini kurang efektif karena tidak mencerminkan kontribusi nyata terhadap integritas. Senioritas tidak selalu berkaitan dengan perilaku etis.

B. Menggabungkan penghargaan dengan hukuman bagi ASN lainnya

→ Ini justru bisa menciptakan lingkungan kerja yang tidak sehat dan kompetitif secara negatif, karena mencampurkan apresiasi dengan punitif.

D. Mengadakan penghargaan tanpa melibatkan pimpinan

→ Kurang tepat, karena dukungan dan keterlibatan pimpinan penting untuk legitimasi, inspirasi, dan keberlangsungan program.

Kesimpulan:

Penghargaan yang dirancang berdasarkan pencapaian integritas secara konkret dan terukur akan lebih efektif dalam menumbuhkan budaya integritas di lingkungan ASN.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News