Kalah Telak dari Dewa United, Coach Azul Puas dengan Progres Sriwijaya FC

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Menjelang bergulirnya Liga Championship musim 2025/2026 pada September mendatang, Sriwijaya FC terus mematangkan persiapan.

Berbagai uji coba dilakukan untuk menemukan komposisi pemain dan formula terbaik demi menghadapi kerasnya persaingan di kompetisi mendatang.

Salah satu uji coba terbaru mempertemukan Elang Andalas dengan tim Liga Super League (Liga 1), Dewa United, pada Rabu (30/7) sore, di lapangan Ground Dewa United.

Meski harus menelan kekalahan telak 4-0, pelatih kepala Sriwijaya FC, Coach Azul, menyatakan kepuasannya terhadap performa tim.

"Dari skor kita kalah, saya kecewa. Namun, dari segi permainan saya puas," ungkap Coach Azul pada Kamis (31/7/2025).

Empat gol bersarang di gawang Sriwijaya FC pada babak pertama, yang diakui Coach Azul disebabkan oleh start yang lambat dari timnya.

Dewa United, yang diperkuat nama-nama beken seperti pemain Timnas Indonesia Ricky Kambuaya dan Rafael Struick, memang menunjukkan kualitasnya sebagai runner-up Liga 1 musim 2024/2025.

"Dewa United adalah klub top di Liga 1 dengan materi pemain terbaik," puji Coach Azul.

Meski demikian, Coach Azul menyoroti bahwa gol-gol yang tercipta bukanlah murni dari open play sepenuhnya.

"Dua gol dari bola mati dan gol lainnya dari bola silang, bukan murni dari gameplay. Artinya kita bisa mengimbangi permainan lawan dengan materi pemain terbaik di Liga 1," jelasnya, menunjukkan keyakinan pada kemampuan timnya.

Elang Andalas sendiri juga bukan tanpa perlawanan. Mereka sempat mengancam gawang Dewa United dan menciptakan beberapa peluang emas yang nyaris berbuah gol.

Momen-momen ini tentu akan menjadi bahan evaluasi penting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.

Dalam laga uji coba ini, Sriwijaya FC juga sudah diperkuat oleh sejumlah pemain intinya yang akan mengarungi Liga Championship musim depan, seperti Rendi Juliansyah, Ade Suryana, Sutan Zico, dan Valentino Telaubun yang dipercaya sebagai kapten tim.

"Pada babak kedua, kami memiliki empat peluang yang seharusnya bisa menjadi gol. Namun, karena kiper lawan tampil apik, kami kesulitan mencetak skor," tutup Coach Azul, optimis dengan potensi timnya di masa depan.