Masyarakat Keluhkan Panjangnya Antrean BBM Pertalite dan Kosongnya Pertamax di SPBU Ahmad Yani

 SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Palembang, mengalami kekosongan Bahan bakar minyak (BBM) Pertamax hingga menyebabkan para pengendara yang hendak mengisi, harus pindah ke SPBU lainnya. 

Panjangnya antrean konsumen pertalite menyebabkan banyak para pengendara beralih ke bahan bakar Pertamax.

Bahkan pengendara harus rela mencari SPBU lainnya atau pertashop terdekat agar dapat mengisi BBM Pertamax-nya. 

Salah satu pengendara motor yang sedang duduk di SPBU 21.302.04, di jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Asep mengungkapkan jika alasannya mengapa menggunakan Bahan bakar Pertamax sebagai BBM motornya. 

"Selain bagus untuk mesin motor, Pertamax juga lebih cepat, karena terkadang tidak perlu mengantre," ungkap Asep saat sedang menunggu orderan. 

Ia juga melihat SPBU 21.302.04, di jalan Jenderal Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu II, Kota Palembang, Sumatera Selatan, baru kehabisan. 

"Rabu inilah habisnya, kemarin soalnya saya baru beli, karena BBM Pertamax sedang kosong hari ini jadi saya terpaksa harus mengantre pertalite," katanya. 

Hal yang sama diungkapkan oleh Ghazali, yang terpaksa membeli pertalite karena kehabisan Pertamax. 

"Saya udah biasa kak pakei Pertamax, saya udah keliling tadi nyari SPBU di sekitar Plaju, stoknya kosong semua," katanya. 

Ia berharap kondisi ini tidak terlalu lama karena akan memakan waktu bagi para pengendara yang terburu buru,  untuk mengisi bahan bakar minyak. 

"Harapan saya jangan terlalu lama ya, karena antrean BBM pertalite itu rame sekali jadi memakan waktu," ucapnya. 

Dalam pantauan Sripoku.com, untuk area ISPBU 24.301.391didepan kantor Korem 044/Garuda Dempo dan SPBU 24.301.118, (disamping makam Pahlawan) mengalami kekosongan BBM Pertamax sudah 3 hari. 

Para pengendara juga banyak memutar kendaraannya mencari SPBU lainnya. 

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.