Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 SD Halaman 33 Kurikulum Merdeka, Ayo Mengamati Pendapatmu

SRIPOKU.COM - Inilah kunci jawaban PAI dan Budi Pekerti kkelas 5 SD halaman 33 Kurikulum Merdeka.

Video ini dirancang untuk membantu siswa kelas 5 SD mempersiapkan diri untuk ujian sekolah.

Siswa kelas 5 SD diwajibkan untuk lebih dulu mengerjakan soal tanpa melihat kunci jawaban.

Melansir dari YouTube Media Pembelajaran, berikut ini kunci jawaban PAI dan Budi Pekerti kelas 5 SD halaman 33 Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Kunci Jawaban PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 SD Halaman 26-29 Kurikulum Merdeka, Ayat Surah Al-Maun

Aktivitasku
1. Apa pendapatmu tentang kedua gambar di atas?
Jawaban : Gambar 2.2: Menyambut Kehadiran Bayi
Hal ini menggambarkan momen ketika keluarga atau orang-orang di sekitar merayakan kelahiran bayi. Hal ini biasanya dianggap sebagai momen sukacita dan berkah, di mana orang-orang bersukacita dan mendoakan yang terbaik
untuk bayi yang baru lahir

Gambar 2.3: Salat Jenazah
Gambar ini menggambarkan momen salat jenazah, di mana umat Islam berkumpul untuk mendoakan dan mengantarkan jenazah ke peristirahatan terakhirnya.
Ini adalah momen serius dan penuh penghormatan terhadap yang meninggal.

2. Jelaskan hubungan antara kedua peristiwa pada gambar di atas!
Hubungan antara kedua peristiwa pada gambar di atas adalah perjalanan hidup manusia. Kedua momen ini merupakan bagian dari siklus hidup manusia dari lahir hingga akhir hayat:
Menyambut Kehadiran Bayi: Gambar ini menggambarkan awal dari perjalanan hidup manusia, yaitu kelahiran seorang bayi. Kehadiran bayi membawa kebah-agiaan dan harapan baru bagi keluarga dan masyarakat. Rasulullah mengajar-kan pentingnya menyambut kelahiran dengan suka cita dan mendoakan yang terbaik untuk bayi tersebut.

Salat Jenazah: Gambar ini menggambarkan akhir dari perjalanan hidup manusia, yaitu saat seseorang meninggal dunia. Salat jenazah adalah cara untuk mengantar jenazah ke peristirahatan terakhirnya dengan doa dan penghormatan terakhir. Rasulullah-mengajarkan-kita-untuk-mandoakan-dan-mongingat kematian-cabagai peringatakan sementara dan sifat sementara kehidupan dunia.