Berita Wilayah

Bukan Bandar Lampung, Kabupaten Perbatasan Sumsel Ini Jadi Wilayah Paling Makmur di Lampung

Umumnya, kota-kota besar yang menjadi pusat ekonomi dan pembangunan diidentikkan dengan tingkat kemiskinan yang lebih rendah.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
chatgpt.com
ILUSTRASI - Presensentase kemiskinan di provinsi Lampung, wilayah perbatasan Sumsel ini menjadi kabupaten termakmur di Lampung. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Angka kemiskinan seringkali menjadi tolok ukur kemakmuran suatu daerah.

Umumnya, kota-kota besar yang menjadi pusat ekonomi dan pembangunan diidentikkan dengan tingkat kemiskinan yang lebih rendah.

Namun, tidak demikian halnya dengan Provinsi Lampung. Data terbaru menunjukkan bahwa Bukan Bandar Lampung sebagai ibu kota, melainkan sebuah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan, justru menjadi wilayah dengan tingkat kemiskinan terendah.

Provinsi Lampung menghadapi tantangan kemiskinan yang cukup merata, bahkan di kota-kota besarnya.

Kota Bandar Lampung, sebagai ibu kota, tercatat memiliki persentase kemiskinan yang relatif tinggi, yakni 7,37 persen pada Maret 2025.

Angka ini berdasarkan data yang diperbarui Februari 2025 dari BPS 2024. Begitu pula dengan Kota Metro, kota terbesar kedua di Lampung, yang mencatatkan persentase kemiskinan sebesar 6,78 persen.

Mengejutkan, predikat daerah paling makmur di Lampung justru disandang oleh Kabupaten Mesuji.

Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan (Sumsel) ini mencatatkan persentase kemiskinan paling rendah dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di Lampung, yaitu sebesar 6,31 persen.

Meski bukan termasuk kota besar dan merupakan kabupaten dengan jarak terjauh dari Kota Bandar Lampung, capaian Mesuji ini mengindikasikan bahwa akses ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan di wilayah perbatasan ini ternyata cukup baik, bahkan mengungguli pusat-pusat kota.

Selain Mesuji, berikut adalah beberapa wilayah lain di Lampung yang mencatatkan persentase kemiskinan relatif kecil:

2. Kota Metro

Menempati posisi kedua dengan persentase kemiskinan 6,78 persen.

Kota yang berjarak sekitar 52 km dari Bandar Lampung ini dikenal sebagai kota pendidikan dengan biaya hidup yang tergolong rendah, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang.

3. Tulang Bawang Barat

Kabupaten yang baru berusia 17 tahun ini berhasil menempati posisi tiga besar dengan persentase kemiskinan 7,22 persen.

Capaian ini patut diacungi jempol, mengingat usia kabupaten yang masih muda, dan bahkan berhasil mengalahkan angka kemiskinan di ibu kota provinsi.

4. Bandar Lampung

Sebagai ibu kota provinsi dengan luas 183,77 km⊃2;, Bandar Lampung justru berada di posisi keempat dengan persentase kemiskinan 7,37 persen. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan pemerataan kesejahteraan masih menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah.

Persentase penduduk miskin memang menjadi indikator utama untuk mengukur tingkat kemiskinan, dan angkanya dapat bervariasi antar wilayah tergantung pada kondisi sosial ekonomi masing-masing daerah.

Data ini menjadi cerminan penting bagi pemerintah daerah untuk terus berupaya menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara merata di seluruh wilayah Lampung.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved