Profil Ishak Mekki, Eks Wagub Sumsel Diperiksa Kasus Korupsi Pasar Cinde, Anggota DPR RI 2 Periode

SRIPOKU.COM - Berikut ini profil Ishak Mekki wakil gubernur Sumatera Selatan periode 2013-2018.

Ishak Mekki menjadi salah satu orang yang turut diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi Pasar Cinde Palembang.

Hal ini diungkap Kasi Penkum Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari. 

"Benar setelah ditetapkan 5 tersangka dalam kasus ini, hari ini tadi kita kembali memeriksa 1 saksi terkait kasus tersebut, " kata Vanny, Kamis (24/7/2025), malam.

Vanny mengatakan, hari ini mantan wali wakil gubernur provinsi Sumsel yakni Ishak Mekki.

"Bersangkutan kita periksa sebagai saksi mulai pukul 08.30 sampai selesai dengan agenda sebanyak kurang lebih 20 pertanyaan," ungkapnya.

Baca juga: Muchendi Bikin Penasaran Belum Umumkan Wakilnya, Warga OKI Rindu Trah Ishak Mekki

Profil Ishak Mekki

Ishak Mekki menjadi wakil gubernur Sumatera Selatan periode 2013-2018 mendampingi Alex Noerdin.

Ishak Mekki lahir pada 1 Maret 1958.

Sebelum menjadi wakil gubernur, Ishak Mekki pernah menjabat sebagai Bupati Ogan Komering Ilir di tahun 2004-2013.

Sebelum terpilih menjadi Bupati OKI, Ishak Mekki mengawali karier sebagai Kasubsi Tehnik Penyehatan dan Lingkungan Dinas PU Kabupaten OKI pada tahun 1991.

Dua tahun berselang Ishak Mekki kemudian menjabat sebagai Kasi Bina Marga Dinas PU OKI 1994-1996.

Dua tahun menjabat kasi, karier Ishak Mekki makin moncer, terbukti tahun 1996 ia langsung menjabat sebagai Kepala Dinas PU OKI selama empat tahun.

Setelah itu, pada tahun 2002 karier Ishak Mekki menjabat Kepala Dinas PU BM Sumsel selama dua tahun.

Kemudian Ishak Mekki kembali ke OKI kali ini ia mencalonkan diri sebagai Bupati OKI dan langsung terpilih.

Ishak Mekki mencalonkan untuk kedua kalinya sebagai Bupati OKI dan kembali terpilih lagi.

Setelah menyelesaikan tugas sebagai bupati OKI selama dua periode, Ishak Mekki mencoba peruntungan menjadi calon wakil Gubernur Sumsel berpasangan dengan Alex Noerdin.

Saat itu Ishak Mekki mendampingi Alex Noerdin di periode keduanya menjadi gubernur.

Setelah selesai bertugas menjadi Wakil Gubernur Sumsel, Ishak Mekki mencalonkan diri menjadi gubernur Sumsel, namun sayang ia kalah dalam Pilgub Sumsel 2018 lalu.

Tak terpilih menjadi gubernur, Ishak Mekki mencoba keberuntungannya ke senayan.

Ia terpilih menjadi anggota DPR RI dari Dapil Sumsel 1.

Pada pemilu 2024, Ishak Mekki kembali terjun ke dunia politik.

Ia resmi menjadi pengurus DPP Partai Demokrat 2025-2030.

Pengumuman yang disampaikan Ketua Umum (Ketum) partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), setelah AHY kembali terpilih sebagai Ketua Umum dalam Kongres VI Partai Demokrat yang digelar pada 25 Februari 2025 lalu.

Diantara kader daerah asal Sumatera Selatan (Sumsel) yang masuk kepengurusan baru di pusat atau Dewan Pimpinan Pusat (DPP), terdapat nama mantan Wakil Gubernur Sumsel dan mantan Ketua DPD partai Demokrat Sumsel Ishak Mekki sebagai anggota Dewan Pertimbangan Partai, selain ada nama Sarjan Tahir. 

Ishak Mekki sendiri mengaku siap untuk menjalankan amanah partai, dan akan memberikan yang terbaik untuk partai kedepannya, apalagi masuk kepengurusan DPP atas permintaan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). 

"Saya diminta pak SBY ketua majelis pertimbangan, agar masuk di pengurusan DPP, karena kita termasuk kader utama partai Demokrat yang sudah banyak di berikan kesempatan mengikuti kontestasi ditiap tingkatan," kata Ishak Mekki, Rabu (26/3/2025).

Diterangkan anggota DPR RI yang memasuki periode keduannya saat ini, tak dipungkirinya selama menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Sumsel banyak sudah dicapai. 

"Alhamdulilah, banyaklah berhasil dalam perjuangan, sehingga dapat menduduki jabatan yang di berikan amanah oleh masyarakat seperti pernah jabat  Bupati, Wakil Gubernur, DPR RI dua periode," paparnya. 

Ditambahkan ayah dari Bupati Ogan Komering Ilir (OKI) MUchendi Mahzareki ini, jika sampai sekarang jadi kader partai Demokrat itu, bagian dari jiwa raga dirinya.

"Dalam artian diminta dan tidak di minta jadi pengurus itu wajib bagi saya, untuk menjaga dan membesarkan partai Demokrat ini terkhusus di daerah Sumatra Selatan ini, berjuang dan terus berjuang untuk agar dapat simpati dan dukungan masyarakat agar Partai Demokrat tetap di hati masyarakat, " tandasnya. 

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News