Berita Wilayah
Di Bawah 50 Persen, Penggunaan Air Minum Bersih 2 Kabupaten di Sumsel Ini Miris, Palembang Juara
Padahal diketahui sumber air bersih utama di Sumsel adalah bersumber dari Air perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
SRIPOKU.COM - Pencapaian masih di bawah 50 persen, penggunaan sumber air minum bersih di 2 kabupaten di Sumsel Ini miris, Kota Palembang juaranya.
Kemajuan suatu daerah bisa ditentukan dari sumber daya alam yang begitu melimpah, termasuk ketersedian sumber air bersih.
Sumber air bersih adalah jantung bagi keberlangsungan hidup manusia.
Kegiatan rumah tangga apapun nyaris membutuhkan air bersih.
Tidak hanya untuk konsumsi namun untuk mandi dan juga mencuci juga membutuhkan sumber air bersih.

Baca juga: Berjarak 7 Jam dari Palembang Kabupaten Ini Produksi Kopi Terbesar di Sumsel, Robustanya Mendunia
Meskipun akses terhadap air bersih terus meningkat, masih ada daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan perpipaan atau memiliki akses terbatas terhadap sumber air bersih yang layak.
Padahal diketahui sumber air bersih utama di Sumsel adalah bersumber dari Air perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Namun faktanya banyak rumah tangga di Sumsel, terutama di daerah yang belum terjangkau oleh PDAM, menggunakan sumur bor atau air tanah sebagai sumber utama.
Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel yang diperbarui 4 Juli 2025 mencatat, dari 17 kota/kabupaten di Sumsel persentase rumah tangga menggunakan sumber air minum bersih belum ada yang mencapai 100 persen.
Sebagai ibu kota Sumsel, Kota Palembang menjadi satu-satunya persentase mendekati 100 persen rumah tangga penggunaaan sumber air bersih, yakni di angka 97,78 persen.
Sedangkan nasib miris dirasakan Kabupaten Empat Lawang yang menduduki persentase angka terkecil dibanding 16 kabupaten/kota di Sumsel, hanya 30, 98 persen pencapaian rumah tangga yang menggunakan sumber air bersih.
Kemudian disusul Kabupaten Banyuasin yang menduduki angka terkecil kedua, yakni 46,00 persen pencapaian rumah tangga yang menggunakan sumber air bersih di wilayahnya.
Padahal, faktanya Banyuasin adalah salah satu Kabupaten yang letaknya cukup strategis dengan ibu kota Sumsel, Palembang, hanya berjarak 49,4 km dan menempuh perjalanan 1 jam 38 menit dari jalur darat.
Fakta ini memungkinkan Banyuasin mendapatkan ketersedian sumber air bersih dari Kota Palembang.
Berikut daftar Persentase rumah tangga menggunakan sumber air minum bersih menurut Kabupaten/Kota Sumatera Selatan (Persen), tahun 2024
- Sumatera Selatan 69,40 Persen
- Ogan Komering Ulu 73,13 Persen
- Ogan Komering Ilir 72,38 Persen
- Muara Enim 68,24 Persen
- Lahat 58,11 Persen Persen
- Musi Rawas 62,01Persen
- Musi Banyuasin 76,45 Persen
- Banyuasin 46,00 Persen
- Ogan Komering Ulu Selatan 55,35 Persen
- Ogan Komering Ulu Timur 65,89 Persen
- Ogan Ilir 68,30 Persen
- Empat Lawang 30,98 Persen
- Pali 70,35 Persen
- Musi Rawas Utara 52,90 Persen
- Palembang 97,78 Persen
- Prabumulih 64,14 Persen
- Pagar Alam 62,54 Persen
- Lubuk Linggau 68,57 Persen.
Baca juga: 33,9 KM dari Jakarta, Kota Ini Terkaya di Banten, Disusul Kabupaten Tangerang dan Cilegon
Baca juga: SATU-SATUNYA Kabupaten di Sumsel Punya Perguruan Tinggi Negeri, 3 Kabupaten Ini Senasib Nihil Kampus
Jika Jadi Kabupaten Baru, Inilah Sumber Penghasilan Pantai Timur di Sumatera Selatan |
![]() |
---|
Kota Jambi dan Bungo Pimpin Daftar Termahal Biaya Hidup di Bumi Melayu |
![]() |
---|
Surga Tersembunyi Ini Menjadi Wilayah Paling Tertinggal di Lampung, Nomor 2 Perbatasan dengan Sumsel |
![]() |
---|
Sumsel 7 dari 10 Provinsi dengan Jumlah Desa Terbanyak di Indonesia 2024, Total Ada 3283 Desa |
![]() |
---|
SUMSEL Nomor 6 dari 10 Provinsi yang Warganya Sudah Jarang Dengarkan Siaran Radio, Cuma 12 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.