Berita Wilayah

Di Bawah 50 Persen, Penggunaan Air Minum Bersih 2 Kabupaten di Sumsel Ini Miris, Palembang Juara

Padahal diketahui sumber air bersih utama di Sumsel adalah bersumber dari Air perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

|
Penulis: pairat | Editor: pairat
Dokumen Info PDAM
PENGGUNAAN AIR BERSIH - Ilustrasi penggunaan sumber air bersih di Sumsel, 2 kabupaten di Sumsel ini masih di bawah 50 persen sedangkan Palembang juara. 

SRIPOKU.COM - Pencapaian masih di bawah 50 persen, penggunaan sumber air minum bersih di 2 kabupaten di Sumsel Ini miris, Kota Palembang juaranya.

Kemajuan suatu daerah bisa ditentukan dari sumber daya alam yang begitu melimpah, termasuk ketersedian sumber air bersih.

Sumber air bersih adalah jantung bagi keberlangsungan hidup manusia.

Kegiatan rumah tangga apapun nyaris membutuhkan air bersih.

Tidak hanya untuk konsumsi namun untuk mandi dan juga mencuci juga membutuhkan sumber air bersih.

AIR KERUH - Air bersih yang diproduksi Perumda Tirta Musi Palembang keruh, Senin (7/4/2025). Kondisi ini disebabkan oleh masuknya air rawa ke Sungai Musi
AIR KERUH - Air bersih yang diproduksi Perumda Tirta Musi Palembang keruh, Senin (7/4/2025). Kondisi ini disebabkan oleh masuknya air rawa ke Sungai Musi (SRIPOKU.COM / Hartati)

Baca juga: Berjarak 7 Jam dari Palembang Kabupaten Ini Produksi Kopi Terbesar di Sumsel, Robustanya Mendunia

Meskipun akses terhadap air bersih terus meningkat, masih ada daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan perpipaan atau memiliki akses terbatas terhadap sumber air bersih yang layak. 

Padahal diketahui sumber air bersih utama di Sumsel adalah bersumber dari Air perpipaan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Namun faktanya banyak rumah tangga di Sumsel, terutama di daerah yang belum terjangkau oleh PDAM, menggunakan sumur bor atau air tanah sebagai sumber utama. 

Dari data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel yang diperbarui 4 Juli 2025 mencatat, dari 17 kota/kabupaten di Sumsel persentase rumah tangga menggunakan sumber air minum bersih belum ada yang mencapai 100 persen.

Sebagai ibu kota Sumsel, Kota Palembang menjadi satu-satunya persentase mendekati 100 persen rumah tangga penggunaaan sumber air bersih, yakni di angka 97,78 persen.

Sedangkan nasib miris dirasakan Kabupaten Empat Lawang  yang menduduki persentase angka terkecil dibanding 16 kabupaten/kota di Sumsel, hanya 30, 98 persen pencapaian rumah tangga yang menggunakan sumber air bersih.

Kemudian disusul Kabupaten Banyuasin yang menduduki angka terkecil kedua, yakni 46,00 persen pencapaian rumah tangga yang menggunakan sumber air bersih di wilayahnya.

Padahal, faktanya Banyuasin adalah salah satu Kabupaten yang letaknya cukup strategis dengan ibu kota Sumsel, Palembang, hanya berjarak 49,4 km dan menempuh perjalanan 1 jam 38 menit dari jalur darat.

Fakta ini memungkinkan Banyuasin mendapatkan ketersedian sumber air bersih dari Kota Palembang.

Berikut daftar Persentase rumah tangga menggunakan sumber air minum bersih menurut Kabupaten/Kota Sumatera Selatan (Persen), tahun 2024

  1. Sumatera Selatan    69,40 Persen
  2. Ogan Komering Ulu    73,13 Persen
  3. Ogan Komering Ilir    72,38 Persen
  4. Muara Enim    68,24 Persen
  5. Lahat    58,11 Persen Persen
  6. Musi Rawas    62,01Persen
  7. Musi Banyuasin    76,45 Persen
  8. Banyuasin    46,00 Persen
  9. Ogan Komering Ulu Selatan    55,35 Persen
  10. Ogan Komering Ulu Timur    65,89 Persen
  11. Ogan Ilir    68,30 Persen
  12. Empat Lawang    30,98 Persen
  13. Pali    70,35 Persen
  14. Musi Rawas Utara    52,90 Persen
  15. Palembang    97,78 Persen
  16. Prabumulih    64,14 Persen
  17. Pagar Alam    62,54 Persen
  18. Lubuk Linggau    68,57 Persen.

Baca juga: 33,9 KM dari Jakarta, Kota Ini Terkaya di Banten, Disusul Kabupaten Tangerang dan Cilegon

Baca juga: SATU-SATUNYA Kabupaten di Sumsel Punya Perguruan Tinggi Negeri, 3 Kabupaten Ini Senasib Nihil Kampus

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved