Berita Wilayah

Lebih dari Sekadar Lumbung Padi, Wilayah Perbatasan Palembang Ini Juga Rajai Produksi Kelapa Sumsel

Dengan produksi padi mencapai 948.088 ribu ton, angka ini menempatkan Banyuasin di posisi teratas dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sumsel.

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM/ANTON
ILUSTRASI - Kabupaten Banyuasin penghasil kelapa terbesar di Sumsel. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Kabupaten Banyuasin selama ini dikenal luas sebagai lumbung padi utama di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Dengan produksi padi mencapai 948.088 ribu ton, angka ini menempatkan Banyuasin di posisi teratas dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Sumsel.

Namun, siapa sangka, kabupaten yang dua pertiga wilayahnya mengelilingi Kota Palembang ini ternyata juga merupakan produsen kelapa terbesar di provinsi berjuluk Bumi Sriwijaya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel 2023, yang diperbarui pada 24 Maret 2025, mengonfirmasi dominasi Banyuasin dalam sektor perkebunan kelapa

Produksi kelapa di Banyuasin mencapai 46.927 ribu ton, angka yang sangat mencolok jika dibandingkan dengan daerah lain.

Bahkan, diperkirakan sekitar 80 persen kelapa yang dihasilkan di Sumsel berasal dari Banyuasin.

Beberapa kecamatan di Banyuasin yang menjadi sentra perkebunan kelapa antara lain Kecamatan Talang Kelapa dan Kecamatan Tanjung Lago.

Potensi kelapa dari Banyuasin ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal, tetapi juga memiliki peluang besar untuk dipasarkan hingga ke luar negeri.

Perbedaan produksi kelapa antara Banyuasin dan kabupaten/kota lainnya di Sumsel sangat signifikan. 

Di bawah Banyuasin, secara berurutan, kabupaten/kota penghasil kelapa terbesar di Sumsel adalah:

Kabupaten Banyuasin : 46,927 ribu ton

Kabupaten Musi Banyuasin (Muba): 6.350 ribu ton
Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI): 1.811 ribu ton
Kabupaten Musi Rawas: 1.756 ribu ton
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT): 1.604 ribu ton
Kabupaten Muara Enim: 1.195 ribu ton
Kabupaten OKU Selatan: 431 ton
Kabupaten Musi Rawas Utara: 408 ton
Kabupaten Lahat: 330 ton
Kabupaten OKU: 245 ton
Kabupaten Ogan Ilir: 210 ton
Kabupaten Empat Lawang: 125 ton
Kota Lubuklinggau: 73 ton
Kota Prabumulih: 55 ton
Kota Pagar Alam: 24 ton
Kabupaten PALI: 12 ton
Kota Palembang: 8 ton

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved