Berita Viral

FAKTA Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Alumni UGM yang Ditemukan Tewas, Penjaga Kosan Sebut Ini!

Menurut pengakuan penjaga kos, korban masih bertemu dengannya di malam hari sebelum kejadian.

Editor: Welly Hadinata
Instagram/HO/Tribunnews.com
DIPLOMAT MENINGGAL - Kolase sosok diplomat muda, Arya Daru Pangayunan dan kamar kost Guest House Gondia, Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, lokasi diplomat muda tewas, Selasa (8/7/2025). Penemuan jasad Arya bermula saat sang istri panik tak bisa menghubungi suaminya 

SRIPOKU.COM - Cerita awal mula Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas terlakban di kos - kosan di Jalan Gondangdia Kecil 22, Cikiki, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2025).

Jasad Arya ditemukan oleh sang istri yang panik karena suaminya tak bisa dihubungi.

Menurut pengakuan penjaga kos, korban masih bertemu dengannya di malam hari sebelum kejadian.

Tepatnya pada pukul 22.15 WIB, korban masih menjawab sapaan Iswanto.

Namun saat ditemukan keesokan harinya, Arya tak bernyawa dengan kondisi kepala dilakban.

“Korban ditemukan dengan posisi di atas tempat tidur dengan kondisi kepala tertutup lakban warna kuning. Korban tertutup selimut warna biru dongker,” kata kerabat korban yakni Iyarman Waruwu (35) di lokasi. 

Iyarwan mengatakan, korban diketahui sudah berkeluarga dengan memiliki anak. Korban bukanlah warga Jakarta yang merupakan orang Yogyakarta.

“Istri korban sedang ke Jakarta menggunakan pesawat. Korban sudah lama bekerja menjadi PNS di Kemenlu dan akhir bulan ini korban akan ditempatkan kerja di luar negeri ke Helsinki, Finlandia akhir bulan ini,” ucapnya. 

Kata Iyarwan, korban ditemukan lantaran istri korban meminta kepada penjaga kosan untuk mengecek keberadaan korban di dalam kamar kos. 

Pengecekan dilakukan karena korban tidak memberikan kabar pada malam hari dan dihubungi oleh istri juga tidak diangkat.

“Karena istri minta tolong kepada petugas makanya bisa diketahui bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa,” terangnya. 

Kapolsek Metro Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan atas temuan mayat di salah satu kos - kosan. 

Kata Rezha, Tidak ada ditemukan penganiayaan ditubuh korban.

“Kita belum bisa simpulkan apakah korban dibunuh atau tidak. Masih dilakukan penyelidikan,” ucapnya. 

Rheza menambahkan, korban diduga ASN Kemenlu yang merupakan diploma. 

Namun, tidak ada barang - barang milik korban yang hilang dan ada tiga saksi yang tengah dimintai keterengan.

“Korban dibawa ke RSCM untuk dilakukan otopsi,” singkatnya.

Menantu Guru Besar UGM

Arya Daru Pangayunan merupakan pria kelahiran Sleman, DI Yogyakarta, pada 15 Juli 1986 atau saat ini berusia 39 tahun.

Mengutip dari akun LinkedIn pribadinya, Arya merupakan lulusan Fakultas Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM).

Adapun dia sudah mengabdi di Kemenlu sejak tahun 2014. Beberapa jabatan pun sempat diembannya seperti sebagai staf di Kedubes RI di Yangon pada tahun 2011-2013.

Lalu, Arya juga sempat menjabat sebagai third secretary di Kedubes RI di Dili dan second secretary di Kedubes RI di Buenos Aires pada medio 2018-2022.

Sebelum meninggal, dia menjabat sebagai diplomat ahli muda di Direktorat Perlindungan WNI Kemenlu.

Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Perlindungan WNI Judha Nugraha. Dia mengungkapkan Arya kerap menangani isu perlindungan WNI.

"Selama ini beliau bertugas dalam menangani isu-isu perlindungan WNI," tuturnya.

Adapun hal itu dibuktikan ketika Arya pernah menuliskan kisahnya di salah satu media nasional saat memimpin pemulangan tujuh anak Pekerja Migran Indonesia Overstayer (PMIO) dari Taiwan pada Juli 2023 lalu.

Arya juga memiliki kanal YouTube bernama Arya Daru Pangayunan. Namun, dia sudah tidak aktif mengunggah video di kanalnya tersebut.

Dia terakhir kali mengunggah video saat akan terbang ke Buenos Aires bersama keluarga pada 17 Oktober 2020 lalu.

Arya pun memiliki kegemaran di dunia otomotif dan snorkling. Hobinya tersebut pun kerap diabadikannya di akun Instagram pribadinya, @ddaru_chee atau di kanal YouTube-nya.

Di sisi lain, dia adalah menantu Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM, Basu Swasta Dharmmesta. Sementara, istrinya bernama Meta Ayu Puspitantri.

Adapun pernikahannya dengan Meta dikaruniai dua anak.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved