Latihan Soal PCK Pedagogical Content Knowledge PPG 2025 dan Jawabannya, Sesuai dengan Kisi-kisi

SRIPOKU.COM - Berikut ini beberapa Latihan Soal PCK (Pedagogical Content Knowledge) PPG 2025 dan Jawabannya.

PCK (Pedagogical Content Knowledge) merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh guru tentang bagaimana mengajarkan suatu materi pelajaran.

Pengetahuan ini mencakup pemahaman guru tentang materi pelajaran, bagaimana materi pelajaran itu dapat dipelajari oleh siswa, dan bagaimana materi pelajaran itu dapat diajarkan secara efektif.

PCK merupakan salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional.

Oleh karena itu, dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG), peserta PPG akan diuji kemampuan PCK-nya.

Baca juga: Anda Sebagai Seorang Guru Pasti Pernah Mengalami Permasalahan dalam Pembelajaran Maksimal 500 Kata

1. Kurikulum Merdeka menekankan pembelajaran yang membangun karakter pembelajar sepanjang hayat. Seorang guru merancang serangkaian aktivitas. Manakah di bawah ini yang paling tidak selaras dengan prinsip tersebut?

a. Memberikan tugas terbuka yang mendorong eksplorasi mandiri dan menghubungkan materi dengan minat pribadi peserta didik. 

b. Mewajibkan semua peserta didik menyelesaikan lembar kerja yang sama setelah penjelasan materi untuk memastikan pemahaman minimal. 

c. Mendorong refleksi diri secara berkala mengenai proses belajar, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk mengatasinya. 

d. Memberikan umpan balik yang spesifik dan konstruktif, fokus pada proses berpikir dan pengembangan keterampilan. 

e. Menawarkan proyek kolaboratif yang menuntut peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan dalam konteks yang relevan dengan kehidupan.

Jawaban: B

2. Pak Budi melakukan asesmen diagnostik dan menemukan keragaman gaya belajar (visual, auditori, kinestetik) serta minat yang berbeda pada peserta didiknya. Ketika merencanakan pembelajaran berdiferensiasi pada elemen proses, tindakan Pak Budi yang kurang tepat adalah...

a. Menyediakan materi dalam bentuk teks, infografis, video, dan rekaman audio untuk mengakomodasi gaya belajar yang berbeda. 

b. Memberikan pilihan aktivitas yang beragam, seperti membuat peta konsep, presentasi lisan, drama, atau model fisik.

c. Mengelompokkan peserta didik berdasarkan gaya belajar yang berbeda dan memberikan tugas yang seragam dalam kelompok tersebut. 

d. Memanfaatkan sudut belajar yang berbeda dengan materi dan aktivitas yang sesuai dengan berbagai gaya belajar.

e. Mengintegrasikan aktivitas fisik dan praktik langsung dalam pembelajaran untuk peserta didik dengan gaya belajar kinestetik.

Jawaban: C

3. Bu Citra menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dengan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan tingkat pemahaman. Namun, ia kewalahan karena setiap kelompok terus menerus meminta bantuannya. Strategi pelepasan tanggung jawab bertahap yang paling efektif yang dapat Bu Citra lakukan adalah...

a. Membiarkan kelompok yang sudah lebih maju untuk melanjutkan tugas secara mandiri tanpa intervensi guru.

b. Menyediakan sumber daya dan panduan yang jelas untuk setiap kelompok sehingga mereka dapat mencari solusi secara mandiri sebelum bertanya.

c. Meminta peserta didik untuk mencoba menyelesaikan masalah sebisanya terlebih dahulu sebelum bertanya kepada guru.

d. Menciptakan sistem "ahli kelompok" di mana anggota kelompok yang lebih memahami dapat membantu anggota lainnya.

e. Mengumpulkan semua pertanyaan dari semua kelompok dan menjawabnya secara bersamaan di akhir sesi.

Jawaban: D

4. Seorang guru telah menggunakan berbagai materi bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda. Namun, beberapa peserta didik masih tertinggal. Langkah evaluasi dan adaptasi yang paling tepat adalah...

a. Memberikan perhatian terhadap kurangnya motivasi belajar pada peserta didik yang kesulitan.

b. Memberikan tugas tambahan yang sama dengan tingkat kesulitan yang lebih rendah.

c. Menganalisis lebih lanjut kesulitan spesifik yang dihadapi peserta didik dan memodifikasi strategi pembelajaran, dukungan, atau tugas sesuai kebutuhan. 

d. Meminta peserta didik yang lebih maju untuk membantu teman-temannya tanpa mengubah pendekatan pembelajaran utama.

e. Mengulang penjelasan materi dengan cara yang sama namun dengan tempo yang lebih lambat.

Jawaban: C

5. Seorang guru merancang pembelajaran berbasis proyek (Project-Based Learning) dengan topik "Solusi Inovatif Mengurangi Sampah Plastik di Sekolah".

la memanfaatkan platform kolaboratif digital untuk mendukung kerja kelompok dan presentasi ide. Dalam pelaksanaannya, guru mendapati bahwa beberapa peserta didik hanya pasif mengikuti ide teman dan tidak menunjukkan kontribusi dalam proyek.

Sebagai seorang pendidik profesional, langkah strategis paling TEPAT yang harus dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan tersebut sekaligus tetap menjaga prinsip pembelajaran berpusat pada peserta didik dan memanfaatkan teknologi adalah...

a. Memberikan tugas individual sebagai alternatif agar semua peserta didik bertanggung jawab atas ide mereka sendiri.

b. Menilai hasil proyek secara kelompok tanpa menekankan kontribusi individu untuk menjaga kekompakan tim.

c. Mengganti platform digital dengan pendekatan konvensional agar peserta didik lebih mudah diarahkan secara langsung.

d Mengintegrasikan fitur penilaian individu dalam platform digital dan melakukan refleksi mingguan agar peserta didik mengevaluasi perannya dalam tim.

e. Menunjuk ketua kelompok yang aktif untuk mengawasi dan melaporkan kinerja setiap anggota kepada guru.

Jawaban: D

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News