Soal Terbaru Tes UKPPG/UTBK 2025 Materi SJT, Pak limo adalah Guru Bahasa Indonesia di Sebuah SMP

SRIPOKU.COM - Berikut ini jawaban soal tes UKPPG/UTBK 2025 materi SJT (SITUATIONAL JUDGEMENT TEST).

Tentunya soal di bawah ini bisa membantu Bapak/Ibu Guru.

Dalam artikel ini berisikan soal tes UKPPG/UTBK 2025 Materi SJT.

1. Pak Ilmo adalah guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP. Saat ujian, salah satu siswanya, Febi, datang terlambat dan tidak dapat menyelesaikan semua soal karena kehabisan waktu. Febi menceritakan kepada Pak Ilmo bahwa ia terlambat karena harus merawat ibunya yang sedang sakit. Kemudian, ia memohon kepada Pak Ilmo untuk diberikan waktu tambahan agar dapat menyelesaikan semua soal. Pak Ilmo memahami bahwa kondisi ibunya memang sedang sakit dan membutuhkan kehadiran dan bantuan dari Febi. Namun di sisi lain, memberi waktu tambahan hanya kepada Febi dapat dianggap tidak adil bagi siswa lainnya yang mengikuti aturan dan menyelesaikan ujian sesuai waktu yang ditetapkan. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang Anda lakukan apabila menjadi Pak Ilmo?
A. Memberikan Febi waktu tambahan, tetapi hanya pada soal-soal yang belum dikerjakan dan memastikan bahwa keputusan ini tidak merugikan siswa lain.

B. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda merasa perlu memberikan empati dan menyesuaikan kebijakan denga situasi yang dihadapi siswa.

C. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda telah mengenal baik dengan Febi dan mengetahui bahwa ia memiliki motivasi belajar yang tinggi.

D. Memberikan Febi waktu tambahan, tetapi Anda tetap menegurnya karena telah membuat Anda harus meluangkan waktu lebih untuk menunggunya.

E. Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika ia dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ni berlaku untuk lainnya.
Jawaban :  E nilai 5

Baca juga: Guru Diminta Membuat Studi Kasus PPG 2025 Kelas 4 SD, Maksimal 500 Kata dengan Pertanyaan Pemantik

2. Anda adalah seorang guru yang mengajar di sebuah sekolah di kota besar. Salah satu siswa baru Anda, Rudi, baru saja pindah dari desa bersama keluarganya karena orang tuanya pindah pekerjaan. Rudi tampak canggung dan kesulitan beradaptasi dengan lingkungan kota yang serba cepat dan penuh teknologi. Selain itu, ia juga merasa asing dengan materi yang diajarkan di kelas karena tidak relevan dengan latar belakangnya yang terbiasa dengan kehidupan desa. Sebagai guru, Anda ingin memfasilitasi kebutuhan belajar Rudi yang mungkin berbeda dengan siswa lainnya. Namun, Anda khawatir hal tersebut dapat berdampak pada keseimbangan dengan kebutuhan siswa lainnya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
A. Memberikan bimbingan belajar tambahan khusus kepada Rudi secara berkala agar ia dapat beradaptasi lebih cepat secara akademis dan sosial.

B. Mengajak Rudi berdiskusi pribadi untuk memahami latar belakang dan kesulitan belajarnya sebelum merancang strategi pembelajaran untuknya.

c. Menggunakan media pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) yang bisa dihubungkan dengan pengalaman Rudi di desa dan juga dengan kehidupan modern.

D. Mengimbau Rudi untuk beradaptasi di lingkungan baru dan memintanya untuk menghubungi Anda apabila ia membutuhkan.

E. Melibatkan orang tua Rudi dalam komunikasi rutin untuk memahami dukungan belajar di rumah dan menjembatani kesenjangan budaya
Jawaban : b nilai 5

3. Dalam ujian Matematika, Pak Andi memperbolehkan siswanya menggunakan kalkulator untuk membantu menghitung. Akan tetapi, Pak Andi menemukan bahwa siswanya tidak hanya menggunakan kalkulator, melainkan juga menggunakan artificial intelligence (AI). Pak Andi menyayangkan kejadian ini karena penggunaan Al membuat siswa langsung mendapatkan jawaban tanpa harus mengetahui caranya sehingga dapat menghilangkan esensi belajar siswa. Akan tetapi, Pak Andi juga menyadari bahwa ia tidak menyebutkan pelarangan penggunaan Al sebagai peraturan ujian sehingga Pak Andi tidak dapat menyalahkan siswanya. Dalam kondisi ini, tindakan apa yang akan Anda lakukan?
A. Mengadakan sesi tentang etika penggunaan Al dalam konteks ujian dan tugas sehingga mereka memahami penggunaan Al secara bijak.

B. Memberikan kesempatan siswa yang menggunakan Al untuk mengerjakan ulang ujian untuk memastikan pemahaman terhadap konsep yang diuji.