Kunci Jawaban

Prediksi Soal Uji Pengetahuan PPG 2025 Daljab Guru Tertentu, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan

Seorang guru menemukan bahwa sebagian siswa sering menunjukkan sikap tidak peduli ketika teman mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran.

Freepik
SOAL UP PPG - Ilustrasi guru mengajar. Prediksi Soal Uji Pengetahuan PPG 2025 Daljab Guru Tertentu, Dilengkapi Kunci Jawaban dan Pembahasan 

SRIPOKU.COM - Prediksi Soal Uji Pengetahuan PPG 2025 Daljab Guru Tertentu dan Kunci Jawaban.

Selain kunci jawaban, dalam artikel Prediksi Soal Uji Pengetahuan PPG 2025 Daljab Guru Tertentu ini juga disertai pembahasan.

Baca juga: Download Buku Ajar Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai PPG 2025, Tersedia 84 Halaman

1. Seorang guru menemukan bahwa sebagian siswa sering menunjukkan sikap tidak peduli ketika teman mereka mengalami kesulitan dalam pembelajaran. Guru ingin menanamkan nilai empati sebagai bagian dari kompetensi sosial emosional. Manakah strategi yang paling tepat dilakukan guru berdasarkan kerangka CASEL?

A. Memberikan tugas kelompok yang kompetitif untuk memicu motivasi antaranggota

B. Menugaskan siswa membuat laporan mandiri tentang pentingnya kerja sama

C. Mengajak siswa menganalisis video pendek tentang empati dan mendiskusikan perasaan tokoh-tokohnya

D. Menegur siswa yang tidak peduli dan memberi sanksi tegas agar menjadi contoh

E. Memberi motivasi harian secara lisan agar siswa lebih sadar perasaan temannya

Jawaban yang paling tepat berdasarkan kerangka CASEL (Collaborative for Academic, So and Emotional Learning) adalah: 

C. Mengajak siswa menganalisis video pendek tentang empati dan mendiskusikan pera tokoh-tokohnya

Alasan:

Kerangka CASEL menekankan lima kompetensi utama sosial emosional, yaitu:

1.Self-awareness (kesadaran diri)

2.Self-management (pengelolaan diri)

3.Social awareness (kesadaran sosial)

4. Relationship skills (keterampilan berelasi)

5. Responsible decision-making (pengambilan keputusan yang bertanggung jawab)

2. Seorang guru PJOK mengintegrasikan CASEL dalam kegiatan pembelajaran lari estafet. Guru menekankan pentingnya komunikasi dan kerja sama dalam tim, dan memberikan refleksi setelah kegiatan. Manakah indikator keberhasilan implementasi CASEL yang paling relevan untuk kegiatan tersebut?

A. Semua siswa berhasil menyelesaikan lomba tanpa kesalahan

B. Siswa menunjukkan sikap sportif saat kalah dan saling mendukung saat berlatih

C. Siswa dapat menjelaskan teknik-teknik dasar lari estafet dengan benar

D. Siswa dapat menyebutkan nama-nama pelari estafet nasional

E. Siswa mengikuti semua instruksi guru tanpa membantah

Jawaban yang paling tepat adalah:

B. Siswa menunjukkan sikap sportif saat kalah dan saling mendukung saat berlatih

Penjelasan:

Dalam konteks pengintegrasian CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning) pada pembelajaran lari estafet, yang ditekankan adalah:

  1. Kerja sama tim
  2. Komunikasi efektif
  3. Refleksi sosial emosional (sportivitas, dukungan, empati)
  4. Indikator keberhasilan implementasi CASEL dalam kegiatan ini berkaitan dengan perilaku sosial emosional positif, bukan hanya performa teknis.

3. Anda ditugaskan membuat rancangan pembelajaran P5 dengan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya". Anda ingin mengintegrasikan CASEL ke dalam kegiatan utama proyek. 

Manakah rancangan kegiatan berikut yang paling mencerminkan integrasi CASEL secara menyeluruh?

A. Membuat lomba antar kelas untuk meningkatkan semangat juang dan sportivitas

B. Melatih siswa menyanyikan lagu wajib nasional dan menilai kekompakan

C. Merancang senam bersama, refleksi emosi setelahnya, dan membuat jurnal harian kolaboratif

D. Memberikan ceramah tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan fisik

E. Membuat proyek poster tentang tokoh olahraga nasional dan pengaruhnya

Jawaban yang paling tepat adalah:

C. Merancang senam bersama, refleksi emosi setelahnya, dan membuat jurnal harian kolaboratif

Alasan:

Pilihan C adalah satu-satunya kegiatan yang secara menyeluruh mengintegrasikan kelima kompetensi CASEL, yaitu:

1. Kesadaran diri (self-awareness):

Refleksi emosi setelah kegiatan memungkinkan siswa mengenali perasaan dan pengalaman pribadi mereka.

2. Pengelolaan diri (self-management):

Aktivitas fisik seperti senam memberi kesempatan untuk mengelola energi, emosi, dan stres.

3. Kesadaran sosial (social awareness):

Senam bersama mendorong siswa menyadari kehadiran dan peran orang lain, serta menunjukkan empati.

4. Keterampilan berelasi (relationship skills):

Jurnal harian kolaboratif memfasilitasi komunikasi dan kerja sama.

5. Pengambilan keputusan yang bertanggung jawab (responsible decision-making):

Melalui refleksi dan diskusi, siswa belajar membua keputusan yang mendukung kesehatan diri dan komplit.

4. Dalam jurnal refleksinya, seorang guru menulis:

"Saya menyadari bahwa meskipun siswa tampak aktif, banyak dari mereka belum bisa mengelola rasa frustrasi ketika tugas tidak berjalan sesuai harapan."
Langkah reflektif apa yang sebaiknya diambil guru untuk mengembangkan manajemen diri siswa berdasarkan kerangka CASEL?

A. Menambah materi pelajaran agar siswa lebih fokus

B. Mendorong siswa menyelesaikan tugas lebih cepat agar tidak frustrasi

C. Melatih siswa mengenali dan menamai emosi serta membuat strategi coping bersama

D. Memberikan nilai tambah bagi siswa yang tidak menunjukkan frustrasi

E. Menghindari tugas yang terlalu menantang agar siswa tidak stres

Jawaban yang paling tepat adalah:

C. Melatih siswa mengenali dan menamai emosi serta membuat strategi coping Bersama

Alasan:

Dalam kerangka CASEL (Collaborative for Academic, Social, and Emotional Learning), self-management atau manajemen diri mencakup kemampuan untuk:

  1. Mengelola emosi secara efektif
  2. Menetapkan dan mencapai tujuan
  3. Mengontrol impuls dan mengatasi stress
  4. Langkah C secara langsung menargetkan pengembangan keterampilan ini dengan:
  5. Mengenali dan menamai emosi: Bagian dari kesadaran diri (self-awareness)
  6. Membuat strategi coping: Bagian dari manajemen diri (self-management) seperti latihar pernapasan, istirahat sejenak, atau teknik berpikir ulang (reframing)

5. Sebuah sekolah ingin membangun budaya CASEL yang kuat dan berkelanjutan. Tim guru ingin melibatkan seluruh warga sekolah secara aktif.

Dari pilihan berikut, pendekatan mana yang paling komprehensif untuk menciptakan ekosistem CASEL dalam satuan pendidikan?

A. Memberikan pelatihan khusus hanya untuk guru BK dan wali kelas

B. Menyediakan modul belajar mandiri tentang CASEL untuk siswa

C. Menyusun kurikulum tambahan tentang emosi untuk siswa yang bermasalah

D. Menerapkan CASEL dalam pembelajaran, budaya sekolah, kebijakan, dan kemitraan keluarga

E. Mengadakan lomba antar kelas untuk menunjukkan kepedulian sosial

Jawaban yang paling tepat adalah:

D. Menerapkan CASEL dalam pembelajaran, budaya sekolah, kebijakan, dan kemitraan keluarga

Alasan:

Untuk menciptakan ekosistem CASEL yang kuat dan berkelanjutan, pendekatan harus:

Menyeluruh (komprehensif)

Melibatkan seluruh warga sekolah

Terintegrasi dalam semua aspek kehidupan sekolah

Pilihan D mencerminkan pendekatan "whole-school" yang dianjurkan oleh CASEL, yakni melalui:

1. Pembelajaran langsung dan eksplisit kompetensi sosial-emosional di kelas.

2. Integrasi nilai dan praktik CASEL dalam budaya dan kebijakan sekolah (misalnya aturan yang mendukung empati, penghargaan atas kolaborasi, dll.).

3. Kemitraan keluarga dan masyarakat untuk memperkuat pembelajaran sosial-emosional di luar sekolah.

4. Pelibatan semua peran-guru, kepala sekolah, tenaga kependidikan, orang tua, dan siswa

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved