Kunci Jawaban

Di Kelas IV, Anda Mengajar Riko, Seorang Siswa dengan ADHD, Soal dan Jawaban FPPN 3 PPG 2025

Di Kelas IV, Anda Mengajar Riko, Seorang Siswa dengan ADHD, Soal dan Jawaban FPPN 3 PPG 2025

Freepik
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Foto berasal dari Freepik. Soal dan Jawaban FPPN 3 PPG 2025 

e. Memberikan kesempatan kepada siswa yang bersangkutan untuk mengulang ujian dengan soal yang berbeda dengan pendampingan, lalu melakukan diskusi kelas mengenai pentingnya nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan sehari-hari
Jawaban : d

3. Dalam kegiatan diskusi kelompok, Farel, salah satu siswa kelas 5 SD, sering memotong pembicaraan dan mengabaikan pendapat teman-temannya. Hal ini menyebabkan anggota kelompok lain merasa tidak nyaman dan enggan berdiskusi. Setelah kegiatan selesai, dua siswa menyampaikan kepada Anda bahwa mereka merasa tidak dihargai oleh Farel. Anda menyadari bahwa Farel sebenarnya siswa cerdas dan punya inisiatif tinggi. Namun, sikapnya dalam kelompok menunjukkan kurangnya empati dan penghargaan terhadap orang lain. Keluhan ini juga pernah disampaikan oleh salah satu siswa lain yang pernah sekelompok dengannya. Anda ingin membantu Farel menyadari pentingnya mendengarkan dan menghargai pendapat teman, tetapi juga tidak ingin membuatnya merasa disudutkan atau kehilangan semangat. Bagaimana Anda mengatasi situasi ini?

a. Mengajak Farel menulis jurnal refleksi pribadi tentang pengalaman diskusi kelompok dan perasaan teman-temannya, untuk kemudian didiskusikan bersama Anda

b. Memanggil Farel, lalu mengonfirmasi apakah keluhan teman temannya benar. Kemudian, memberikan penguatan untuk lebih respek terhadap orang lain.

c. Mengajak Farel berdiskusi secara pribadi, lalu memfasilitasinya untuk merefleksikan dampak perilakunya terhadap kelompok dan berdiskusi tentang pentingnya nilai respek.

d. Memberi arahan umum kepada seluruh kelas tentang pentingnya menghargai pendapat dalam diskusi, berharap Farel dapat menyadari tanpa perlu menyebut namanya

e. Memindahkan Farel ke kelompok lain agar tidak memicu adanya konflik, dengan alasan Anda perlu mendistribusikan pembagain kelompok dengan lebih adil
Jawaban : c

4. Pak Wahyu, guru Bahasa Indonesia di kelas XI SMA, adalah seorang pendidik yang selalu berusaha menjaga keadilan dalam penilaian dengan tegas. Suatu hari, Ayu, siswi yang dikenal cerdas dan aktif, meminta kesempatan untuk mengumpulkan tugas akhir semester yang seharusnya sudah dikumpulkan beberapa hari lalu. Rak Wahyu menanyakan alasan keterlambatannya, karena sangat jarang Ayu bersikap demikian. Ayu mengatakan bahwa keterlambatannya disebabkan oleh kondisi keluarga yang mendesak. Pak Wahyu ingin memberikan kesempatan, tetapi ada dilema yang beliau rasakan. Beberapa siswa lain di kelas ada yang terlambat mengumpulkan tugas dan meminta kelonggaran Pak Wahyu, tetapi ditolak karena tidak sesuai dengan kesepakatan tenggat waktu pengumpulan tugas dan Pak Wahyu belum sempat menggali penyebab keterlambatan mereka. Bagaimana sebaiknya Pak Wahyu mengatasi dilema ini?

a. Memberikan kesempatan bagi beberapa siswa yang terlambat untuk menjelaskan alasannya. Lalu, membuka diskusi kelas untuk menemukan solusi yang adil.

b. Memberikan kesempatan kepada Ayu, tetapi kali itu saja dan meminta Ayu untuk menyampaikan alasan lebih rinci tentang kondisi yang dialaminya.

c. Tidak memberikan kesempatan kepada Ayu dengan memberikan penjelasan yang lebih personal dan mengingatkan seluruh kelas bahwa kesepakatan harus diikuti

d. Tidak memberikan kelonggaran bagi Ayu dengan penjelasan yang empatik, lalu mengajak semua sisga meninjau ulang kesepakatan kelas mengenai kesepakatan pengumpulan tugas

e. Menolak memberikan kelonggaran kepada Ayu karena sudah ada siswa lain yang ditolak sehingga aturan yang ada harus diterapkan secara konsisten sanpa pengecualian
Jawaban : d

5. Ibu Dini adalah wali kelas di sebuah SMP. Suatu hari, orang tua dari salah satu siswanya yang bernama Dafa datang dan meminta Ibu Dini untuk membantu memperbaiki nilai anaknya agar bisa memenuhi syarat mendaftar ke SMA favorit yang mempersyaratkan nilai dengan standar tertentu. Orang tua Dafa mengatakan bahwa nilai anaknya sebenarnya hanya sedikit di bawah batas, dan mereka merasa Ibu Dini dapat "membantu sedikit saja" agar Dafa punya peluang lebih baik. Orang tua Dafa menyampaikan permintaan itu secara personal dengan nada memohon dan tidak ada satu pun pihak lain yang mengetahuinya. Mereka bahkan membawa oleh-oleh sebagai bentuk terima kasih dan memaksa Ibu Dini untuk menerimanya terlepas dari apakah Ibu Dini akan mengikuti permohonannya atau tidak. Ibu Dini ingin menjaga hubungan baik dengan orang tua, tetapi juga menyadari bahwa permintaan tersebut berpotensi melanggar kode etik sebagai pendidik. Jika Anda Ibu Dini, bagaimana Anda menyikapi situasi tersebut?

a. Menyampaikan bahwa Anda tetap menilai Dafa secara objektif dan tidak mengubah nilai apapun. Akan tetapi, tetap menerima oleh-oleh sebagai wujud menghargai dan mengikuti nilai sopan santun.

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved