Kunci Jawaban

Jawaban Modul 3 Topik 2, Urutan yang Tepat untuk Memastikan Internalisasi Nilai Berlangsung Efektif

Berikut ini terdapat kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2 PPG 2025, Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai.

Penulis: Ayu Wahyuni | Editor: Ayu Wahyuni
guru.kemdikbud.go.id
ILUSTRASI KUNCI JAWABAN - Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2 PPG 2025, Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai. 

SRIPOKU.COM - Berikut ini terdapat kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2 PPG 2025, materi Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai.

Pada modul Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai, terdapat topik Makna, Urgensi dan Strategi Internalisasi Pendidikan Nilai dalam Kerangka Pendidikan Nasional untuk dipelajari.

Bapak/Ibu peserta program Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun 2025 diperintahkan untuk mengerjakan soal Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif yang ada.

Dikutip dari YouTube Rokhaniyah, inilah kunci jawaban Latihan Pemahaman dan Cerita Reflektif Modul 3 Topik 2, Komitmen Saya untuk Pendidikan Nilai. 

Baca juga: Jawaban Modul 3 Topik 2, Bagaimana Guru Memanfaatkan Teknologi untuk Menanamkan Nilai-nilai Positif?

Latihan Pemahaman

1. Sebuah sekolah ingin menerapkan strategi internalisasi nilai dalam kurikulum pembelajaran. Manakah urutan yang paling tepat untuk memastikan internalisasi nilai berlangsung efektif?

A. Mengidentifikasi nilai utama - Melatih guru dalam strategi internalisasi - Menerapkan dalam pembelajaran - Mengevaluasi efektivitas - Melibatkan orang tua dan masyarakat.

B. Menerapkan dalam pembelajaran - Mengidentifikasi nilai utama - Melibatkan orang tua dan masyarakat - Melatih guru dalam strategi internalisasi - Mengevaluasi efektivitas.
strategi internalisasi - Mengevaluasi efektivitas

C. Mengevaluasi efektivitas - Mengidentifikasi nilai utama - Melibatkan orang tua dan masyarakat - Melatih guru dalam strategi internalisasi - Menerapkan dalam pembelajaran.

D. Melatih guru dalam strategi internalisasi Mengidentifikasi nilai utama - Mengevaluasi elektivitas Menerapkan dalam pembelajaran Melibatkan orang tua dan masyarakat

Jawaban : A

2. Sebuah sekolah ingin menjadikan dirinya sebagai pusat pendidikan nilai di komunitasnya. Susun strategi dalam bentuk urutan tahapan bagaimana sekolah bisa membangun budaya nilai yang kuat!

A. Membentuk kurikulum berbasis nilai - Melatih guru - Melibatkan orang tua - Mengaclakan kegiatan berbasis nilai - Menyebarkan dampak ke masyarakat

B. Mengadakan kegiatan berbass nilai - Melatih guru - Membentuk kurikulum berbasis nilai - Menyebarkan dampak ke masyarakat - Melibatkan orang tua.

C. Melibatkan orang tua - Membentuk kurikulum berbasis nilai - Mengadakan kegiatan berbasis nilai - Melatih guru -Menyebarkan dampak ke masyarakat

D. Menyebarkan dampak ke masyarakat - Melibatkan orang tua - Mengadakan kegiatan berbasis nilai - Melatih guru - Membentuk kurikulum berbass nilai

Jawaban : A

Baca juga: Jawaban Modul 3 Topik 2, Sebutkan Dua Strategi Utama Menginternalisasi Nilai dalam Pembelajaran

3. Sebagai seorang guru, bagaimana strategi terbaik dalam menerapkan pendidikan karakter dalam kurikulum sekolah?

A. Menjadikan pendidikan karakter sebagai program ekstrakurikuler bagi siswa bermasalah..

B. Mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam semua mata pelajaran dengan metode refleksi, diskusi kasus, dan proyek berbasis nilat

C. Menerapkan sistem reward bagi siswa yang menunjukkan perilaku baik, ard bagi siswa yang menunjukkan

D. Mengandalkan wali kelas untuk menanamkan nilai nilai karakter tanpa perlu intervensi dalam mata pelajaran lainnya.

E. Membuat peraturan sekolah yang ketat dengan hukuman bagi siswa yang melanggar

Jawaban : B

Cerita Reflektif

Setelah mempelajari topik ini, Apa yang menjadi komitmen Bapak/Ibu dalam menerapkan pendidikan nilai dalam kehidupan pribadi dan kegiatan pembelajaran?

Jawaban :

Komitmen saya dalam menerapkan pendidikan nilai dalam kehidupan pribadi dan kegiatan pembelajaran adalah senantiasa menjadi lebih baik setiap harinya, mau melakukan refleksi dan menerima kritikan atau masukan dari luar agar menjadi lebih baik lagi.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved