Pak Ilmo Adalah Guru Bahasa Indonesia di Sebuah SMP, Saat Ujian Salah Satu Siswanya Febi Modul 3

SRIPOKU.COM - Berikut ini Kunci jawaban Latihan Pemahaman FPPN 2 PPG 2025 Modul 3 Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai.

Soal Filosofi Pendidikan dan Pendidikan Nilai atau FPPN 2 ini akan Bapak/Ibu Guru temui saat mengerjakan modul 3 PPG Guru Tertentu 2025.

Di bawah ini soal FPPN 2 nomor 2 dilengkapi dengan pembahasan yang akan memberikan pemahaman lebih lanjut kepada Bapak/Ibu Guru.

Baca juga: Anda Adalah Seorang Guru yang Mengajar di Sebuah Sekolah di Kota Besar, Salah Satu Siswa Modul 3

2. Pak Ilmo adalah guru Bahasa Indonesia di sebuah SMP. Saat ujian, salah satu siswanya, Febi, datang terlambat dan tidak dapat menyelesaikan seluruh soal karena kehabisan waktu.

Febi menceritakan kepada Pak Ilmo bahwa la terlambat karena harus merawat ibunya yang sedang sakit.

Kemudian la memohon kepada Pak Ilmo untuk diberikan waktu tambahan agar dapat menyelesaikan seluruh soal.

Pak Ilmo memahami bahwa kondisi ibunya memang sedang sakit dan membutuhkan kehadiran dan bantuan dari Febi.

Namun di sisi lain, memberi waktu tambahan hanya kepada Febi dapat dianggap tidak adil bagi siswa lainnya yang mengikuti aturan dan menyelesaikan ujian sesuai waktu yang ditetapkan.

Dalam kondisi ini, tindakan apa yang Anda lakukan apabila menjadi Pak Ilmo?

A. Memberikan Febi waktu tambahan, tetapi hanya pada soal-soal yang belum dikerjakan dan memastikan bahwa keputusan ini tidak merugikan siswa lain.

B. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda telah mengenal baik dengan Febi dan mengetahui bahwa la memiliki motivasi belajar yang Tinggi

C. Memberikan Febi waktu tambahan, namun Anda tetap menegunya karena telah membuat Anda harus meluangkan waktu lebih untuk menunggunya 

D. Memberikan Febi waktu tambahan karena Anda merasa perlu memberikan empati dan menyesuaikan kebijakan dengan situasi yang dihadapi siswa.

E. Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika la dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ini berlaku untuk lainnya.

Jawaban: E

Pembahasan:

Jawaban Memberikan Febi waktu tambahan hanya jika ia dapat menunjukkan bukti konkret mengenai keterlambatannya dan kebijakan ini berlaku untuk lainnya adalah pilihan yang tepat dan seimbang, karena mengakomodasi nilai keadilan dan empati sekaligus tetap menjaga integritas aturan akademik.

Alasan Mengapa Jawaban E Tepat:

Empati yang Terukur dan Berdasarkan Fakta

Pak Ilmo menunjukkan kepedulian terhadap situasi pribadi siswa, tetapi tidak gegabah dalam memberikan perlakuan khusus. Dengan meminta bukti konkret, guru mendorong transparansi dan kejujuran.

Menjaga Keadilan bagi Semua Siswa

Dengan memastikan bahwa kebijakan ini berlaku umum dan bisa diterapkan untuk kasus serupa, Pak Ilmo menghindari kesan pilih kasih dan tetap konsisten pada prinsip keadilan. Ini penting dalam membangun kepercayaan siswa terhadap guru.

Menerapkan Kebijakan Fleksibel dalam Koridor Aturan

Jika sekolah memiliki regulasi tentang penanganan kasus khusus saat ujian, maka guru tetap berada dalam koridor kebijakan sekolah, bukan membuat aturan sendiri yang bisa diperdebatkan.

Langkah Praktis yang Bisa Diterapkan Pak Ilmo:

1. Meminta surat keterangan dari orang tua, RT/RW, atau fasilitas kesehatan yang menyatakan kondisi ibu Febi.
2. Menjelaskan kepada siswa bahwa waktu tambahan dapat diberikan untuk kondisi darurat tertentu dengan bukti, dan bahwa ini juga berlaku untuk siswa lain bila mengalami hal serupa.
3. Mencatat kejadian ini sebagai bahan evaluasi pembelajaran dan komunikasi dengan wali kelas atau guru BK.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News