Berita Olahraga
Asprov PSSI Apresiasi Piala Gubernur Suratin U15 Meriah, Wujud Peduli Memajukan Sepakbola Sumsel
Exco Asprov PSSI Sumsel Indrayadi mengapresiasi kemeriahan Piala Gubernur Sumsel U15 di Stadion Bumi Sriwijaya dan Lapangan JSC, pada 21-30 Juni 2025.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Exco Asprov PSSI Sumsel Indrayadi mengapresiasi kemeriahan Piala Gubernur Sumsel U-15, yang akan diselenggarakan di Stadion Bumi Sriwijaya dan Lapangan JSC, pada 21-30 Juni 2025.
Menurut Indrayadi mantan Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Manidiri) selaku menajemen pengelola klub Sriwijaya FC, event Piala Gubernur ini sebenarnya Suratin U15 yang memiliki jenjang tingkatan sampai nasional.
"Kita patut terimakasih banyak ke Gubernur Sumatera Selatan dan Kadispora Provinsi karena sudah dua tahun berturut-turut menyelengarakan event ini," kata Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC kepada Sripoku.com, Senin (23/6/2025).
Dijelaskan Indrayadi, kolaborasi Asprov PSSI Sumsel dan pemerintah ini sudah berjalan sebelum Ketua PSSI menyurakan penyelengaraan pembinaan sepakbola tidak bisa oleh PSSI sendiri tapi melibatkan pemerintah daerah. Baik itu provinsi maupun pemerintah daerah Sumatera Selatan termasuk pioner yang memulai kolaborasi ini.
"Dan ini menjadi sangat bergengsi untuk perkembangan pembinaan sepakbola di kabupaten/kota akan terlihat dari tim-tim yang dikirim oleh daerah mana yang membina sepakbola di daerahnya," kata eks kiper PS Pusri Palembang era Galatama.
Indrayadi mengatakan, pemain muda juga sangat senang dengan turnamen ini yang merupakan wadah mereka untuk menunjukan kemampuan hingga sampai di tingkat nasional. Begitu juga para pelatih yang akan teruji dengan turnamen ini para wasit juga bisa merasakan sistem kompetisi yang dibuat.
"Kita Asprov PSSI Sumsel benar-benar berterimakasih banyak kepada Gubernur dan Kadispora yang sudah menunjukan kepeduliannya untuk kemajuan sepakbola di Sumatera Selatan," ujarnya.
Harus jujur diakuia kalau event ini diselenggarakan oleh Asprov PSSI Sumsel sendiri tidak akan semeriah ini dan keikutsertaan tim bisa dihitung dengan jari karena daerah-daerah dengan klubnya akan kesulitan mengirim tim karena terkendala dana.
Akan tetapi sekarang Dispora di kabupaten/kota diwajibkan membuat anggaran tersendiri untuk dapat mengirimkan tim di event ini sehingga tim pemenang atau yang terbaik di daerah bisa bermain di tingkat provinsi dengan kolaborasi Dispora dan Askab/ Askotnya.
"Ini luar biasa kalau kita lihat antusias setiap daerah untuk bisa berkompetisi di event Piala Gubernur ini," pungkasnya.
Gubernur Sumsel H Herman Deru resmi membuka Piala Gubernur Sumsel U-15, yang diselenggarakan di Stadion Bumi Sriwijaya dan Lapangan JSC, pada 21-30 Juni 2025.
Pemenang piala Gubernur Sumsel U-15, akan mewakili Sumatera Selatan dalam perhelatan piala Soeratin U-15 ditingkat nasional.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mengungkapkan jika ini merupakan wadah untuk mencari bakat dan bibit dalam dunia sepakbola khususnya di Sumatera Selatan.
"Ini akan menjadi bibit unggul di Sumatera Selatan," kata Herman Deru, pada Jumat (20/6/2025).
Herman Deru juga membuka secara langsung dan berpesan kepada peserta untuk bermain sportif dan junjung semangat untuk menjadi atlet sepakbola, karena di Sumatera Selatan telah memiliki wadah untuk menampung pemain lokal Sumsel.
"Dengan ini saya nyatakan piala Gubernur Sumsel U-15, secara resmi saya buka," katanya.
Herman Deru mengakui Sriwijaya FC dan Sumsel United merupakan dua klub besar yang ada di Sumsel.
Herman Deru berharap 2 klub yang sama-sama menghuni Liga 2 ini dapat menjadi wadah bagi para pesepakbola muda lokal di Sumsel.
"Saya harapkan kalianlah yang akan menjadi pemain andalan dari Sriwijaya FC dan Sumsel United tersebut," kata Herman Deru.
Dengan adanya dua klub profesional itu kesempatan bagi putra daerah untuk dapat menunjukkan minat, kemampuan dan bakat melalui klub andalan Sumatera Selatan.
Herman Deru yang juga pembina Sriwijaya FC dan Sumsel United meminta agar kedua klub yang akan bertanding pada bulan September mendatang ini mencari pemain lokal asli Sumsel.
Kemudian Deru minta Sriwijaya FC dan Sumsel United dapat membina pemain-pemain muda agar dapat menjadi pemain profesional sehingga dapat membanggakan Sumatera Selatan di kancah sepakbola nasional.
"Maka saya sarankan juga untuk Sriwijaya FC dan Sumsel United ikutsertakanlah para pemuda-pemuda berbakat ini agar dapat dilatih dengan intensif dan dibina agar kelak mereka yang akan bermain di lapangan hijau," ungkapnya.
Deru mengungkapkan jika Sriwijaya FC dan Sumsel United ini berhasil mengharumkan nama Sumsel di kancah sepakbola nasional namun kalau diisi kebanyakan oleh pemain dari luar Sumsel, maka membuat semuanya sia-sia.
Dikatakan Deru, Sumatera Selatan mempunyai kabupaten/kota yang luas, tentu banyak potensi dan juga atlet yang dapat membanggakan nama Sumsel di kancah sepakbola nasional.
"Kita punya stok andalan pemuda-pemuda untuk mengharumkan nama Sumatera Selatan," ujar Deru.
Even ini diinisiasi oleh Dispora Provinsi Sumsel yang berkolaborasi dengan Asprov PSSI Sumsel, yang akan bermain usia kelahiran tahun 2010-2011.

Baca juga: Penggawa Sumsel United Resmi Gunakan Fasiltas JSC, Serasa Sriwijaya FC Tempo Dulu
Setiap kabupaten/kota diwajibkan untuk mengirimkan perwakilannya, namun 4 daerah yakni OKU, OKU Selatan, Musirawas Utara dan Pagaralam absen untuk tahun ini.
Tahun ini diikuti oleh 14 tim, Palembang mengirimkan 2 wakilnya, karena dari Palembang yang mengadakan seleksi/kualifikasi tingkat daerah sebelum ke Provinsi.
Diklat Palembang dan Bhayangkara SFC adalah dua wakil dari kota Palembang usai menjadi pemenang di dalam piala Gubernur Sumatera Selatan Regional Palembang.
Diklat Palembang tergabung dalam grup A sedangkan Bhayangkara SFC ada di grup C.
Berikut pembagian grup piala Gubernur Sumsel U-15 :
GRUP A
PPLP-D MUSI BANYUASIN
DIKLAT SEPAKBOLA PALEMBANG
PS BANYUASIN
OKU TIMUR UNITED
EMPAT LAWANG UNITED
GRUP B
PERSIME MUARA ENIM
PERSOKI OKI
PS PALI
PERSILA LAHAT
PERSIPRA PRABUMULIH
GRUP C
PS OGAN ILIR
PS LUBUKLINGGAU
DEBU UNITED MUSI RAWAS
BHAYANGKARA SFC PALEMBANG
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Lama tak terdengar kabarnya eks Dirtek PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC kini tampil menjadi kiper sebuah event.
Penampilan Indrayadi yang mantan pelatih kiper Sriwijaya FC menjadi kiper pada sayembara tendangan penalti berhadiah Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD di Stadion Bumi Sriwijaya Palemabang, Senin (2/6/2025) sore.
Sekadar informasi, Indrayadi mundur dari kepengurusan manajemen Sriwijaya FC setelah tidak bersedia diberikan posisi sebagai Dewan Penasehat pada RUPS di Kantor SFC Komplek Palembang Square, Jumat (28/2/2025) malam.
Sebelum menerima serangan tendangan penalti, Indrayadi terlebih dahulu menyalami Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang yang saat ini santer menjadi inisiator hadirnya klub Sumsel United dan menjadi saingan Sriwijaya FC di grup barat Pegadaian Liga 2 2025/26.
Mantan Bupati Lahat H Cik Ujang dengan sebuah sepakan sedang mengarah ke kiri gawang atas tak mampu dihalau mantan kiper PS Pusri Palembang era Galatama Indrayadi yang kini sebagai anggota Exco Asprov PSSI Sumsel.
Sontak saja tepuk tangan peserta Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD memberikan selamat kepada H Cik Ujang yang berhasil menjebol gawangnya Indrayadi.
"Saya pikir ini event yang baik untuk memajukan sepakbola di Sumatera Selatan dengan adanya event Kejuaraan Piala Gubernur Sumsel Antar OPD baik dari kita yang memang berkecimpung di sepakbola," kata Indrayadi.
Dalam event ini Indrayadi merasa senang bisa ikut serta meramaikan dalam rangka adu penalti antar Forkopimda eselon 4 ke atas dan eselon 2 Pemprov Sumsel.
"Kita ikut senang ajalah. Gembira bahwa ada pertandingan seperti ini kita bisa ikut memberi semacam gairah, memberi semacam gairah kemajuan sepakbola di Sumatera Selatan," pungkasnya.
Selain Indrayadi, kiper lainnya Sutrisno Hindarto juga disiapkan untuk sayembara tendangan penalti berhadiah yang diikuti Forkopimda eselon 4 ke atas dan eselon 2.
Tris merupakan mantan pelatih kiper Dejan FC, mantan Asisten Pelatih Kiper Sriwijaya FC, Pelatih Kiper Persita Tangerang U18, Asisten Pelatih PS Banyuasin
Sementara Gubernur Sumsel H Herman Deru dalam kata sambutan pembukaan Kejuaraan Sepakbola Piala Gubernur Sumsel Antar OPD sepertinya memberikan sinyal merestui langkah Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang yang mengakuisisi Sumsel United.
"Pak cik ujang salah satu penggila bola. Mudah-mudahan di bawah beliau akan memajukan persepakbolaan di Sumsel," ungkap Herman Deru.
Pada kesempatan ini juga Herman Deru menyampaikan dibukanya sayembara tendangan penalti berhadiah yang diikuti Forkopimda eselon 4 ke atas dan eselon 2.
"Satu gol Rp 500 ribu. Jangan main sabun dengan kiper. Ini tugas Kadispora mengawasi. Ini untuk penendang," ujar Herman Deru.
Dikatakannya, terselenggaranya acara ini bukan sekadar mau menjadi juara, mau menguasai teknik sepakbola.
"Tapi yang paling penting untuk eratnya silaturahmi kita. Kalau kita ingat, tidak ada keributan," kata mantan Bupati OKU Timur.
Ia menyerukan hendakan tidak ada tugas wasit terganggu. Tugasnya menegakkan sportivitas.
"Salah satunya tidak ngebon sana sini. Mudah-mudahan meningkatkan spirit. Kita semua punya target gol. Saya juga memajukan Sumsel. Kepada seluruh pemain saya minta
Kalahkan Diklat Sepakbola Palembang, PS Ogan Ilir Juarai Piala Gubernur U-15 |
![]() |
---|
Suvivar5 Taekwondo Sabet Juara Umum I Kejuaraan Best of the Best Piala ITF Sumsel 2025 |
![]() |
---|
Baveti Sumsel Berhasil Menjaring Atlet Tennis Lapangan Unggul, Hadapi Pornas di NTB Juli Mendatang |
![]() |
---|
Baveti Sumsel Menargetkan Mendali Emas di Pornas NTB Bulan Juli 2025 Mendatang |
![]() |
---|
Daftar 28 Tim Ikut Kejuaraan Sepakbola Antar OPD Piala Gubernur Sumsel, Sayembara Penalti Berhadiah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.